Kita adalah orang-orang yang beragama, agama apa pun itu. Di dalam agama kita masing-masing, selalu diajarkan tentang pentingnya keyakinan kita terhadap agama yang kita anut. Di sepanjang zaman, para pemimpin umat beragama selalu mendengung-dengungkan peringatan kepada para penganut agamanya, agar terus berusaha untuk selalu “mempertebal keyakinan” agamanya, agar terus berjuang “memiliki keyakinan”… iman dari agamanya masing-masing.
Penting untuk Anda ketahui, yaitu: keyakinan sebenarnya merupakan suatu keadaan pikiran, yang bisa dirangsang atau diciptakan oleh perintah peneguhan secara terus menerus sampai meresap ke dalam pikiran bawah sadar. Keyakinan adalah sebuah keadaan pikiran yang bisa Anda kembangkan sesuai kemauan Anda, melalui cara penerapan pengulangan perintah kepada pikiran bawah sadar dengan segenap perasaan emosi positif Anda; sehingga pikiran bawah sadar akan menerimanya dan digunakan sebagai landasan tindakan untuk menjadikannya sebuah kenyataan. Keyakinan adalah keadaan pikiran yang bisa didapat dengan cara memberikan “sugesti diri” kepada diri sendiri.
Yah… sesungguhnya keyakinan adalah suatu keadaan pikiran, yang bisa diperoleh dengan cara men-sugesti diri. Keyakinan akan memberikan kehidupan, kekuatan dan tindakan kepada impuls pemikiran kita. Keyakinan adalah sebuah unsur yang bisa mengubah getaran pemikiran biasa dari pikiran manusia yang terbatas, menjadi suatu bentuk padanan spiritual; dan merupakan dasar semua “mukjizat” serta misteri yang sulit atau bahkan tidak bisa dianalisis dengan cara-cara ilmu pengetahuan.
“Keyakinan” itu merupakan sebuah media tunggal dan satu-satunya, yang memungkinkan untuk membangkitkan suatu kekuatan dari sumber energi tanpa batas di dalam diri Anda; dan mengendalikannya untuk dimanfaatkan demi kebaikan manusia itu sendiri. Itulah, yang sering kita sebut sebagai “munculnya sebuah mukjizat”. Inilah sebenarnya prinsip sugesti diri, bahwa semua impuls pemikiran punya kecenderungan, yang pasti terkandung di dalamnya… yaitu padanannya secara fisik realitas. Prinsip ini selalu berhasil untuk kejayaan dan kesuksesan kita, jika digunakan secara konstruktif; dan sebaliknya, kalau dipakai secara destruktif akan sangat bersifat menghancurkan hidup kita.
Setelah bisa menerima dan memahami prinsip keyakinan sugesti diri, Anda akan memiliki kunci pintu, yang akan membuka pintu menuju pikiran bawah sadar. Dan Anda pun bisa mengontrol pintu masuk tersebut, sehingga tidak mungkin ada pemikiran tak dikehendaki; yang akan menerobos masuk mempengaruhi pikiran bawah sadar Anda. Karena Anda yang pegang kunci pintunya.
Ingatlah, pikiran bawah sadar Anda berfungsi secara suka rela; Anda berusaha mempengaruhinya atau tidak, pikiran bawah sadar Anda akan tetap dan selalu bekerja. Jika Anda tidak menanaminya dengan keinginan-keinginan positif, maka yang akan masuk ke dalamnya adalah suatu pemikiran tentang kelalaian Anda…dan yang masuk biasanya cenderung pikiran negatif.
Segala yang bisa diciptakan manusia selalu dimulai dalam bentuk gagasan dan impuls-impuls pemikiran. Manusia tidak mungkin bisa menciptakan apa pun, yang sebelumnya tidak terkandung di dalam pikiran. Gunakanlah imajinasi kreatif Anda, karena melalui bantuan imajinasi, impuls pemikiran bisa dirakit menjadi sebuah rencana. Dengan kontrol dari diri Anda sendiri, imajinasi bisa digunakan untuk menciptakan rencana, sasaran atau tujuan Anda; sehingga akan menuntun Anda menuju sukses dan kemakmuran, sebagaimana yang Anda inginkan.
Ingatlah, bahwa pemikiran yang akan diubah menjadi padanan fisiknya, harus ditanamkan ke dalam pikiran bawah sadar lewat imajinasi dan dipadukan dengan keyakinan yang dibalut dengan emosi jiwa Anda. Pikiran bawah sadar lebih tunduk kepada pengaruh impuls pemikiran yang dipadukan dengan perasaan emosi daripada pemikiran logika dengan banyak pertimbangan. Realitasnya, sudah banyak bukti, yang menunjukkan bahwa hanya pemikiran dengan disertai emosi saja yang berpengaruh terhadap pikiran bawah sadar untuk bertindak nyata. Merupakan fakta umum, bahwa emosi atau perasaan adalah yang memerintah kebanyakan orang.
Memang benar bahwa pikiran bawah sadar akan lebih cepat tanggap dan lebih cepat terpengaruh oleh impuls pemikiran terpadu dengan emosi; oleh karena itu Anda harus lebih mengenal dengan baik, emosi yang lebih berguna. Emosi negatif pada dasarnya akan otomatis masuk ke dalam impuls pemikiran manusia, ini yang harus Anda buang; atau setidaknya Anda hadang agar jangan ikut campur. Tetapi emosi positif harus disuntikkan, dibenamkan lewat prinsip sugesti diri, ke dalam impuls pemikiran yang Anda inginkan, agar masuk ke dalam pikiran bawah sadar.
Seperti yang pernah dikatakan oleh Napoleon Hill, seorang motivator dunia; “Tidak ada batas bagi pikiran, kecuali apa yang kita akui. Apapun yang bisa dipikirkan dan diyakini oleh pemikiran manusia, pasti bisa dicapai!” Jadi milikilah keyakinan pada diri Anda, karena sebenarnya keyakinan itu tanpa batas. Keyakinan merupakan sebuah titik awal Anda untuk menuju kemakmuran dan kebahagiaan hidup sejati. Keyakinan Anda ibarat “sebuah tongkat besar pengungkit”, yang akan melejitkan diri Anda ke atas; ke suatu tempat berkumpulnya unsur-unsur sukses.
Buatlah selalu kehidupan Anda penuh dengan “mujizat-mujizat” dari hasil pemikiran positif Anda. Ingatlah bahwa impuls-impuls pemikiran Anda yang positif dipadukan dengan emosi jiwa Anda, kemudian dengan perencanaan tersusun dan teratur; yang dilanjutkan dengan suatu tindakan dengan ketekunan dan semangat membara … maka itu akan memberikan sebuah “mukjizat” luar biasa dalam hidup Anda. “Mujizat” itu pastilah menghasilkan sesuatu yang baik dan positif, dan pasti memberikan perubahan lebih baik dalam kehidupan Anda, berupa kebahagiaan dan kesuksesan hidup.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College