1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (259 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...
Published on: September 21, 2006 - 8:15 AM

Jangan Percaya (Begitu Saja) pada Mentor Bisnis!

Semakin maraknya semangat entrepreneurship di negeri ini memang sangat menggembirakan. Saat ini banyak bermunculan entrepreneur baru dengan berbagai ragam bidang usaha yang dijalankannya. Banyak muncul bentuk usaha baru yang bersifat ATM (Adopsi, Tiru, Modifikasi), maupun usaha yang murni baru dan belum pernah ada sebelumnya, baik produk maupun namanya tidak ada kemiripan dengan usaha yang pernah ada. Dalam dunia entrepreneurship, usaha baru yang bersifat ATM ataupun yang murni baru itu baik dan sah-sah saja dilakukan oleh para entrepreneur ini, sepanjang mereka ini dalam memulai bisnis barunya sudah benar-benar siap secara mental dan modal. Yaa, pada saat memulai bisnis, mereka HARUS SIAP secara MENTAL dan MODAL.

Maraknya dunia entrepreneurship di negeri ini juga tidak lepas dari peran serta berbagai media masa yang sering menampilkan kisah sukses para pengusaha, sehingga hal tersebut memotivasi banyak orang untuk mengikuti jejak suksesnya dalam mengeluti bisnis. Disamping itu tidak kalah pentingnya juga ada peran dari para Mentor Bisnis, yang bersemangat memberikan motivasi bisnis lewat seminar-seminar, yang beberapa tahun belakangan ini sangat sering digelar untuk masyarakat umum di berbagai kota di negeri ini.

Motivasi bisnis dari para Mentor Bisnis ini memang berdampak pada semangat untuk memulai bisnis di kalangan masyarakat menjadi membara. Jiwa entrepreneur di dalam diri setiap orang seakan-akan terbakar dengan hebatnya akibat motivasi dari para Mentor Bisnis ini, sehingga keberanian untuk memulai bisnis sendiri muncul secara sangat kuat.

Ada fenomena menarik dari sisi sang Mentor Bisnis. Fenomena sang Mentor Bisnis ini sebaiknya Anda sikapi secara bijaksana pada saat Anda hendak mengambil keputusan untuk memulai bisnis sendiri. Mentor Bisnis, pasti sangat memotivasi orang agar segera memulai bisnisnya sendiri daripada ikut perusahaan orang lain. Seringkali sang Mentor bahkan cenderung memotivasi agar Anda yang masih berstatus sebagai pegawai, segera keluar mengundurkan diri dari pekerjaan di perusahaan orang lain itu, dan cepat membuka usaha sendiri. Motivasi bisnis semacam ini pasti sangat berpengaruh pada jiwa orang yang melihat dan mendengar sendiri, bagaimana kehebatan dan kesuksesan sang Mentor itu sendiri pada saat berbicara di atas panggung seminar.

Fenomena semacam inilah yang harus Anda sikapi secara bijaksana, pada saat Anda hendak mengambil keputusan untuk memulai bisnis sendiri, dan meninggalkan zona nyaman sebagai pegawai di perusahaan milik orang lain. Apalagi bagi Anda yang sudah berkeluarga, tentunya sikap bijaksana ini harus semakin kuat lagi sebelum Anda memutuskan memulai bisnis sendiri dan hendak mengundurkan diri dari status kepegawaian Anda. Tanyakan pada diri Anda, sudah siapkah Anda untuk masuk ke dalam dunia tiada kepastian ini? Yaa, dunia entrepreneur ini identik dengan dunia tanpa kepastian! Tidak ada yang pasti di dunia entrepreneur! Oleh karena itu, yang menjadi Entrepreneur selalu lebih sedikit jumlahnya daripada yang menjadi Pegawai. Karena apa? Ya karena tidak ada kepastian ini.

Ada 2 point sangat penting, yang harus Anda pahami dan harus Anda miliki jika Anda memang berhasrat untuk menjadi Entrepreneur, yaitu MENTAL dan MODAL. Yaa, sudahkah Anda memliki 2 point ini, MENTAL dan MODAL untuk menjadi seorang Entrepreneur? Mental Entrepreneur dan Modal Dana sesungguhnya mutlak harus Anda miliki untuk memulai bisnis sendiri.

Seringkali Mentor Bisnis berbicara di atas panggung seminar mengatakan bahwa memulai bisnis itu gampang sekali, tidak harus pakai Uang, tidak perlu pakai Modal, yang penting berani mulai dan langsung jalan saja, nggak perlu mikir! Just do it! Begitu biasanya sang Mentor Bisnis saat bicara motivasi. Silakan baca tulisan saya, Placebo Entrepreneur dan Mitos ini.

Perlu diketahui juga, bahwa Anda kan sebenarnya tidak mengetahui secara pasti background sang Mentor Bisnis, iya kan? Banyak Mentor Bisnis menyembunyikan kehidupan keluarganya yang sesungguhnya. Bahwa sebenarnya keluarga mereka sudah sukses kaya raya bahkan sejak sebelum sang Mentor ini lahir ke dunia. Namun pada saat memberikan motivasi bisnis di panggung seminar, sang Mentor ini selalu bicara bahwa mereka ini memulai bisnisnya dari NOL, tidak punya modal, berbekal tekad saja… alias bondho nekad!

Boleh saya katakan, sebagian besar para Mentor Bisnis selalu menyembunyikan kesuksesan dan kekayaan keluarga nenek moyangnya pada saat mereka memotivasi Anda sebagai peserta seminar. Hanya beberapa orang saja yang memang memulai bisnisnya dari NOL sampai bisa sukses. Inilah yang perlu Anda sikapi secara bijaksana. Termotivasi memulai bisnis memang baik, namun harap waspada terhadap diri Anda sendiri, jangan sampai terjadi penyesalan dan akhirnya Anda meng-kambinghitam-kan sang Mentor Bisnis yang telah memotivasi Anda untuk memulai bisnis sendiri.

Ingatlah, JANGAN PERCAYA (begitu saja) kepada MENTOR BISNIS. Ambillah yang baik-baik, yang punya manfaat dan langkah selanjutnya adalah percayalah kepada diri Anda sendiri, yakinlah kepada kekuatan Anda sendiri yang sudah dianugerahkan oleh ALLAH SWT kepada Anda untuk kehidupan yang lebih baik. Bersyukurlah dengan kekuatan Anda dan selalu berdoalah memohon dukunganNYA.

Tulisan saya ini bukan sebagai bentuk demotivasi bagi Anda. Justru sebaliknya, saya ingin Anda nanti benar-benar bisa memahami dunia entrepreneur dan menikmati proses perjalanannya, bukan semata-mata ingin jadi entrepreneur karena hanya tergiur hasil sukses kaya raya nya saja. Saya menulis ini sebenarnya untuk memberikan jawaban kepada ratusan e-mail masuk ke saya, yang isinya adalah penyesalan akibat mereka telah terlanjur keluar dari pekerjaannya sebagai pegawai perusahaan, dan memulai bisnis sendiri yang ternyata berdampak pada banyaknya tagihan hutang tak terbayar akibat bisnis yang baru dimulainya sudah hancur gagal total, dan mereka menyalahkan sang Mentor Bisnis.

Kehidupan ini menyajikan begitu banyak pilihan untuk Anda sikapi. Jika memang Anda berhasrat menjadi seorang Entrepreneur, maka saran paling sederhana dari saya adalah, siapkan terlebih dahulu MENTAL dan MODAL Anda. Jangan memandang enteng 2 point penting ini, MENTAL dan MODAL. Perkara MENTAL memang tetap saya masukkan ke nomer satu baru setelahnya adalah MODAL. Mengapa?

Jawabannya adalah karena dengan MENTAL maka Anda pasti akan menemukan jalan untuk mencari MODAL dan menggunakannya secara benar. Dan dengan MENTAL pula, jika Anda mengalami berbagai kendala dalam menjalankan bisnis, maka Anda pasti akan selalu optimis melangkah dan belajar dari kesalahan kemudian memperbaikinya untuk cepat meraih KESUKSESAN. Yang penting lagi, Anda bisa menikmati proses perjalanan diri menjadi sosok Entrepreneur Sejati.

Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Twitter: @Wuryanano

Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (259 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...

Leave a Comment

Your email address will not be published.