1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (319 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...
Published on: November 15, 2007 - 9:00 PM

Kutu-Kutu Di Dalam KOTAK

Mungkin Anda pernah mendengar atau pun membaca cerita nyata ini, tentang seorang pelatih binatang di sebuah Sirkus. Dan, binatang yang dilatihnya adalah Kutu. Yaah, melatih kutu-kutu itulah yang menjadi keahliannya, mengendalikan kutu-kutu, membuat kutu-kutu itu tunduk, dan melakukan loncatan-loncatan yang terkendali.

Anda mungkin sudah tahu, bahwa kutu adalah binatang peloncat yang luar biasa, dan sulit sekali untuk dapat menangkap kutu-kutu yang sudah meloncat beterbangan ke sana ke mari, tak terkendali. Namun, pelatih kutu Sirkus ini benar-benar hebat. Dia dapat mengendalikan dan membuat kutu-kutu itu mau melakukan loncatan-loncatan yang terkendali, tidak ada seekor pun kutu hasil didikannya, yang mau kabur dari dalam kotaknya yang terbuka. Bagaimana cara pelatih Sirkus membuat kutu-kutu itu terkesan begitu patuh untuk meloncat-loncat dengan terkendali?

Pengkondisian (Conditioning). Yaah, jawabnya adalah pelatih Sirkus itu telah melakukan pengkondisian sebelumnya pada kutu-kutu itu, sebelum digelar pada pertunjukkan Sirkus. Pengkondisian (Conditioning) ini adalah sebuah alat yang sangat hebat. Di dalam Encyclopedia Britannica, disebutkan: Conditioning dalam fisiologi, adalah proses perilaku, di mana sebuah respons dapat diprediksi dalam lingkungan tertentu, sebagai hasil dari penguatan (reinforcement).”

Tantangan pertama dan utama si pelatih kutu Sirkus ini adalah membuat kutu-kutu itu tunduk, dan melakukan loncatan yang terkendali, sesuai keinginan sang pelatih. Anda pasti tahu, bahwa jika kutu-kutu itu dilepas begitu saja, dalam keadaan tidak terkekang, maka kutu-kutu itu akan pergi hilang begitu saja, karena kutu-kutu adalah binatang yang sangat hebat dalam meloncat.

Jadi, langkah pertama dalam rangka menjinakkan makhluk yang mencintai kebebasan ini adalah dengan meletakkan mereka di dalam sebuah kotak. Dan, langkah kedua, sebelum membawa kutu-kutu itu ke dunia hiburan Sirkus, adalah meletakkan tutup di atas kotak tersebut. Langkah ketiga adalah meninggalkan kotak berisi kutu-kutu yang sudah diberi tutup itu dalam waktu yang lama, sampai suara berisik mengetuk-ngetuk kecil di dalam kotak itu perlahan-lahan menghilang.

Ketika kotak berisi kutu-kutu itu sudah tidak terdengar suara mengetuk-ngetuk, kini bukalah kotak tersebut. Dan, jreeng… Anda melihat sekelompok kutu yang sedang meloncat-loncat secara teratur di dalam kotak itu, dan tak satu pun kutu yang meloncat ke luar dari kotak. Semua kutu itu meloncat-loncat secara terkendali!

Bagaimana hal ajaib itu terjadi? Sangat sederhana, kutu-kutu yang liar dan cinta kebebasan di dalam kotak itu, secara otomatis berusaha meraih kebebasannya, dan mulai meloncat-loncat agar dapat bebas dari kurungan. Di dalam proses mencari kebebasan itu, kutu-kutu kecil itu menabrakkan kepala mereka pada tutup kotak tersebut… sampai mereka tidak mau lagi mendapatkan rasa sakit, lalu mulai meloncat rendah… lebih rendah… untuk menghindari rasa sakit akibat terbentur tutup kotak itu. Sehingga, kutu-kutu itu tetap meloncat-loncat tanpa perlu menabrak tutup kotak tersebut!

Intinya, sang kutu masih percaya, bahwa dia sedang berupaya mencari kebebasan dengan caranya sendiri. Padahal kenyataannya, dia hidup dalam ilusi, dan hanya melakukan rutinitasnya yang sudah dikebiri, yang mana itu memungkinkan sang pelatih kutu Sirkus dapat mengeruk keuntungan dari keanehan sang kutu dalam meloncat-loncat.

Menurut Anda, apakah hubungan cerita kutu Sirkus ini dengan kehidupan kita? Sekarang cobalah tengok perjalanan hidup Anda. Yaah, kapan terakhir kali Anda “meloncat” dengan kekuatan penuh dalam rangka meraih impian dan visi Anda? Apakah kini Anda sedang berperilaku seperti kutu-kutu Sirkus, yang meloncat rendah, lebih rendah dari tutup kotak? Apakah loncatan Anda ini menyesuaikan dengan segala pandangan atau aturan orang lain, yang mengatakan kepada Anda, bahwa peraturan-peraturan umum itulah yang seharusnya Anda lakukan. Dan, akhirnya Anda membatasi diri Anda dalam meraih impian dan visi Anda yang Luar Biasa Prima? Cobalah renungkan dengan mendalam, dan jalanilah hidup Anda sesuai dengan impian dan visi Anda sendiri. Raihlah kesuksesan Anda!

Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Twitter: @Wuryanano

Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (319 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...

Leave a Comment

Your email address will not be published.