Inovasi, masih kerap disalahartikan dengan Penemuan. Memang, dua hal ini, Inovasi dan Penemuan memiliki keterkaitan cukup erat, meskipun sebenarnya keduanya adalah konsep yang cukup berbeda. Saya menganggap Penemuan sebagai mengambil satu bidang yang masih hijau atau belum tersentuh, dan mengembangkan konsep yang sama sekali baru di dunia ini, yang sebelumnya tidak ada atau belum ada orang lain yang melakukannya. Itulah makna Penemuan menurut saya.
Inovasi adalah melihat ke sekeliling Anda untuk menemukan potensi ide yang belum terealisasi, produk dan metodenya, yang jika diterapkan, akan memiliki penampilan dan banyak karakteristik yang mengalami perubahan dari sebuah penemuan. Dan, tugas Anda adalah membuat berbagai perubahan relevan untuk diterapkan ke dalam bisnis Anda.
Semua orang memulai bisnis mereka dengan satu ide, satu kompetensi inti, yang membedakan produk atau jasa mereka dari yang lain. Bukankah Anda ingin membuat suatu sistem di bisnis Anda, yang menghidupkan ide itu secara terus menerus, dan menjadikan pertumbuhan bisnis dan keuntungan lebih mudah dicapai? Saat awal merintis bisnis, seseorang memiliki energi yang luar biasa prima untuk melakukan setiap upaya dalam menumbuhkan bisnisnya dengan kekutan inovasi yang meledak-ledak.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, seringkali seseorang tidak mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan itu dan energinya pun tidak dapat menyamai tingginya tingkat energi pada saat awal merintis bisnis. Dengan kata lain, dia terjebak ke dalam perasaan zona nyaman, yang bahkan seringkali justru dirayakannya sebagai sebuah keberhasilan dalam bisnis. Pengalaman saya menunjukkan, bahwa perasaan semacam itu adalah isyarat pertama bagi bisnis yang akan mengalami kegagalan pada langkah berikutnya, jika si pemilik bisnis tidak cepat menyadarinya.
Sebagai pelaku bisnis, Anda harus memahami bahwa di dalam bisnis, seluruh dunia adalah permainan yang adil, dan Anda berada di dalam perburuan harta karun besar-besaran, sehingga Anda harus cepat menemukan peralatan yang tepat dan berguna untuk dapat menggali harta karun itu, sebelum harta karun itu dapat digali dan didapatkan oleh orang lain.
Inilah dunia bisnis, siapa yang cepat, dialah yang bakal mendapatkannya. Oleh karena itu, Anda harus cepat mengambil keputusan untuk menetapkan arah bagi operasi bisnis dan segmen pasar bisnis Anda — Anda dapat menggunakan kekuatan Inovasi untuk membangun bisnis Anda.
Langkah pertama untuk menciptakan budaya Inovasi adalah belajar untuk mengomunikasikan ke semua orang di dalam organisasi bisnis Anda, apa sebenarnya bisnis yang Anda geluti, apa keinginan Anda untuk masa depan bisnis Anda, dan apa saja yang disodorkan oleh kompetensi inti Anda. Penting untuk memiliki pernyataan kuat, yang dipahami oleh semua pihak di dalam organisassi Anda, berkaitan dengan keuntungan Anda saat ini dan di masa datang. Dalam prosesnya, banyak Inovasi dapat muncul, tetapi salah satu kunci agar sukses mengembangkannya adalah dengan MEMASTIKAN bahwa INOVASI itu KONSENTRIS dengan BISNIS INTI Anda.
Langkah selanjutnya untuk menciptakan budaya Inovasi adalah berbagi tugas. Jangan terlalu berpraduga dengan beranggapan bahwa Anda memilih siapa yang akan memiliki ide paling baik. Bagaimana pun, Anda tengah mencari masukan yang bervariasi untuk mengembangkan Kekuatan Inovasi Bisnis Anda. Dalam proses Inovasi, keanekaragaman memiliki peran penting, dengan latar belakang yang bervariasi. Ide-ide kerap datang dari komentar di lapangan.
Sebagian diantaranya datang dalam bentuk keluhan, sebagian lagi dapat datang dari akibat kurang cermat menerima informasi dari pelanggan, dan kurang cepatnya mengelola informasi akibat dari produk atau jasa yang tidak tepat pada sasaran. Oleh sebab itu, Anda harus menemukan metode untuk meningkatkan masukan dan bagaimana mengelola masukan-masukan itu menjadi suatu Inovasi yang akan menumbuhkan bisnis dan keuntungan Anda. Di era teknologi seperti sekarang ini, adalah sangat mudah untuk mencari masukan-masukan berharga guna perbaikan bisnis Anda.
Budaya Inovasi yang sudah terbentuk di organisasi bisnis Anda, menjadikan Anda sulit diprediksi oleh para kompetitor Anda. Setiap menit yang mereka habiskan untuk menganalisis mengapa Anda bertindak seperti Anda sekarang, adalah satu menit lagi waktu yang Anda miliki untuk menutup celah yang ada itu. Budaya Inovasi juga menciptakan perasaan optimisme bagi pegawai, sehingga mereka lebih produktif.
Mendelegasikan Inovasi di dalam organisasi bisnis Anda, merupakan cara yang luar biasa prima untuk mengembangkan kepemimpinan dan menghidupkan Tim Manajemen Anda secara terus menerus. Inovasi adalah tentang berhubungan dengan bisnis Anda di level yang memungkinkan Anda untuk terus menerus memperluas cakrawala berpikir Anda. Anda harus terbuka pada perubahan. Anda perlu mengikutsertakan sebanyak mungkin orang di dalam pertarungan itu. Anda harus berdedikasi untuk berbagi pengakuan itu. Anda harus bernafsu dalam melakukan promosi. Semuanya itu akan memicu kekuatan Inovasi di dalam diri Anda, yang pada gilirannya akan menjadi budaya Inovasi di organisasi Anda.
Banyak bukti tentang perusahaan gagal akibat tidak menganut Inovasi, karena mereka mencoba untuk bertahan dengan cara-cara yang sudah membawa mereka ke posisi mereka sekarang, sehingga mereka tidak mencari cara bagaimana untuk berdaptasi dengan situasi dan kondisi yang berbeda akibat perubahan. Oleh karena itu, carilah cara untuk sepenuhnya memanfaatkan semua tim Anda dan sumber daya Anda; tak peduli seberapa terbatasnya mereka menurut Anda. Inovasi itu seperti menyelesaikan permainan anak-anak berupa menghubungkan titik-titik. Anda hanya perlu memiliki sedikit imjinasi mengenai ke mana harus mencari titik selanjutnya. Di sanalah Anda harus menghubungkannya. Selamat membangun bisnis Anda dari Inovasi.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College