Sebagai seorang Pelatih dan Konsultan Bisnis skala UKM (Usaha Kecil dan Menengah), yang pernah bekerja dengan ratusan bisnis UKM, saya masih melihat persoalan sama, yang muncul dari para pelaku bisnis skala UKM, yaitu bisnisnya tidak lagi bergairah karena tidak dapat meningkatkan penjualan. Banyak pemilik bisnis UKM tidak tahu cara menciptakan proses yang dapat diukur, diulang, dan diprediksi, sehingga mampu mempertahankan penjualan langsung, penuh dengan prospek yang memenuhi syarat.
Salah satu cara untuk menggairahkan bisnis Anda adalah dengan jalan mengembangkan para pegawai Anda. Mengembangkan orang-orang Anda merupakan cara yang luar biasa prima untuk dapat terus menerus memasarkan bisnis Anda. Jauh lebih sulit untuk mendapatkan klien atau pelanggan baru melalui iklan dan teknik pemasaran lainnya, dibandingkan dengan melanjutkan suatu hubungan dengan pelanggan atau klien yang sudah ada.
Meraih penjualan bisnis baru melalui rujukan dari pelanggan atau klien yang sudah ada, dapat menjadi aliran utama dalam membangun bisnis sukses dan stabil. Dan, salah satu cara untuk membangun fondasi bisnis yang berpusat pada layanan pelanggan atau klien adalah menciptakan budaya bisnis yang berpusat pada mengembangan pegawai yang bahagia dan produktif.
Jika Anda mengembangkan pegawai Anda, secara tidak langsung Anda telah meningkatkan kampanye pemasaran dan iklan Anda. Pegawai yang terpenuhi kebutuhannya, akan lebih mungkin untuk terlibat, dan mereka akan menyalurkan motivasi dan hasrat untuk bekerja kepada pelanggan. Jika pelanggan Anda puas, mereka akan lebih mungkin terus menggunakan layanan Anda atau membeli produk dan jasa Anda. Dan, paling penting, seorang pelanggan atau klien yang senang, akan mengeluarkan pujian mengenai Anda ke semua orang yang mereka kenal. Inilah promosi bisnis Anda dari mulut ke mulut atau “gethok tular” yang sangat efektif.
Beberapa langkah berikut ini akan membantu Anda membentuk Tim Kerja yang terlibat, puas, gembira, dan dapat diandalkan di dalam bisnis Anda untuk membantu meningkatkan pemeliharaan dan kepuasan pelanggan:
- Berbagi Visi Anda.
Bantulah pegawai Anda untuk memahami seluruh tujuan strategis perusahaan Anda, dan bagaimana setiap peranan mereka secara individual dapat membantu mencapai Visi itu. Pastikan bahwa para pegawai memahami bisnis Anda, dan didiklah mereka mengenai perubahan dan perkembangan yang tengah terjadi; sehingga mereka akan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai Mengapa dan Kapan Anda harus membuat Keputusan yang sulit.
- Punyai Rencana Masa Depan.
Selain memiliki Visi untuk perusahaan Anda, Anda perlu memiliki rencana masa depan yang bukan hanya sebuah rencana untuk bisnis Anda, melainkan juga rencana pengembangan pribadi untuk setiap pegawai Anda. Mereka perlu mengetahui ke mana Anda melihat mereka menuju di masa depannya. Biarkan mereka tahu bagaimana Anda ingin berekspansi, pasar baru apa saja yang ingin Anda rambah, dan bagaimana Anda melihat mereka berkembang bersama Anda. Mereka akan bekerja lebih keras, jika mereka melihat adanya potensi untuk pertumbuhan mereka sendiri maupun pertumbuhan perusahaan.
- Mendengarkan dan Miliki Empati.
Penting sekali untuk benar-benar berhubungan dengan pegawai Anda. Luangkan waktu dan cari tahu apa yang sedang terjadi, tidak hanya di dalam kehidupan profewsional mereka, tetapi juga di dalam kehidupan pribadi mereka. Tentukan apa yang ingin mereka dapatkan dari pekerjaan mereka. Apa saja tujuan mereka? Apa yang mereka butuhkan? Apa saja rintangan yang mereka hadapi? Dekati setiap topik atau persoalan dengan benar-benar mendengarkan penuh empati, tanpa bersikap menghakimi. Dengan memberi perhatian, Anda telah menyampaikan kepada mereka, bahwa perusahaan Anda tidak hanya peduli terhadap keuntungan bisnis, melainkan juga terhadap setiap individu yang berkeja di sana.
- Melatih Pegawai.
Latihlah pegawai Anda sesuai dengan keterampilan dan atribut yang diperlukan untuk bisa unggul di posisi mereka dalam bisnis Anda, sehingga mereka akan lebih menikmatinya dan terlibat secara aktif. Hal ini memiliki efek langsung pada produktivitas pegawai Anda, layanan pelanggan dalam bisnis Anda, dan pada gilirannya keuntungan bersih perusahaan Anda.
- Berikan Umpan Balik yang Jujur.
Bersikaplah adil, jujur, dan sopan saat memberi umpan balik kepada pegawai Anda. Pastikan bahwa semua komentar Anda bersifat konstruktif. Jika pegawai tidak memenuhi harapan Anda, bicaralah kepada mereka tentang bagaimana mereka dapat mengubah perilaku mereka, sembari tetap bergerak maju untuk mencapai visi perusahaan. Jangan berkonsentrasi pada bagaimana mereka tidak memenuhi target. TUNJUKKAN kepada mereka, apa yang mereka kerjakan dengan baik, dan berikan sejumlah saran mengenai bagaimana mereka dapat memperbaiki kinerjanya. Jika mereka masih tidak memenuhi target, kemukakan masalahnya, dan MINTALAH mereka untuk mencari solusinya sendiri, sehingga mereka menyadari bahwa Anda mempercayai mereka dan menghargai opini mereka. Sebagai konsekuensinya, mereka akan bekerja lebih keras untuk mempertahankan kepercayaan Anda itu.
Untuk dapat melakukan langkah-langkah tersebut tadi, Anda perlu bersikap gigih, bertekad kuat, dan terlibat secara langsung, sebab ini bukanlah tugas yang mudah. Upaya untuk menciptakan budaya pengembangan manusia di bisnis Anda, cukup berat, namun hasilnya luar biasa prima! Pegawai Anda akan merasa lebih baik terhadap diri mereka sendiri, pekerjaan mereka, dan perusahaan Anda. Dengan demikian akan mendongkrak moral, motivasi, dan hasil. Para pelanggan atau klien Anda akan puas, sehingga meningkatkan loyalitasnya, dan mereka ini akan menjadi penyokong bisnis Anda dengan memberikan rujukan pelanggan baru yang potensial.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur
Pingback: Inspirasi dan Motivasi
kondisi sekarang hanya masalah hr(gaji) yg kurang memenuhi kebutuhan pegawai, itu juga merupakan mslah nasional contoh gaji umr yg memang kalo dihitung dg kebutuhan pokok sangatlah kurang mencukupi sedang usaha kecil kita ingin memenuhi kebutuhan pegawai kayaknya berat apalagi kalo diitung sama pajak, ijin2 sumbangan2 yg ga jelas (entertaitmen) sangatlah berat bagi usaha kecil menengah? kalo boleh jujur seandainya usaha kecil menengah tanpa terbebani pajak dan lain2 yg besar, itung2 masih cukuplah untuk memenuhi tuntutan pegawai yg disesuaikan dg kbth umr, tpi yah begitulah kondisi dinegara kita, kalo ada usaha yg kiranya agak mau berkembang cepet2 dibikinlah aturan2 yg kiranya usaha kita gak bisa bergerak? jadi tlg pembuat kebijaksanaan kalo memang niatnya menumbuhkan dunia usaha kecil menengah yg serius dan ikhlas, supaya ukm kita pertumbuhannya bisa diperhitungkan dimanca negara!Amin