1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (344 votes, average: 4.99 out of 5)

Loading...
Published on: March 5, 2008 - 10:00 AM

BRANDING, MARKETING, dan Hubungan Manfaatnya

Dua istilah ini: BRANDING dan MARKETING, bagi saya memang masih cukup membuat bingung untuk dapat benar-benar saya gunakan keduanya secara bersamaan, dan tentu saja dengan harapan keduanya dapat memberikan manfaat keuntungan berlipat bagi bisnis-bisnis saya, yang bernaung di bawah perusahaan saya, PT. SWASTIKA PRIMA INTERNATIONAL.

Beberapa referensi yang saya ketahui, mengatakan bahwa BRANDING itu upaya menjalin keakraban dengan masyarakat untuk melahirkan kesuksesan di pasar, karena jika mereka mengenal Anda, mereka akan membeli dari Anda. Beriklanlah untuk membuat MEREK Anda dikenal di pasar, hanya itu yang perlu dilakukan. Para Brander berbicara tentang skor pengakuan dan ukuran kesadaran konsumen untuk mengindikasikan kesehatan dari suatu bisnis.

Di sisi MARKETING sebaliknya, para Marketer percaya bahwa penjualan adalah segalanya, dan mereka bersikeras bahwa penjualan hanya dapat terjadi pada waktu yang spesifik, yaitu SEKARANG. Hanya membentuk keakraban TANPA meminta PEMESANAN dengan segera, adalah usaha yang sia-sia dan membuang-buang uang. Ide untuk “menyimpan penjualan” yang mungkin terjadi suatu saat, di suatu tempat di masa yang akan datang, itu sama saja dengan “kalah taruhan”, demikian menurut referensi MARKETING.

Beberapa kali mengikuti seminar tentang BRANDING dan MARKETING, saya harus dapat memilih dan memilah, mana ilmu yang paling cocok bagi bisnis saya. Keduanya ini, BRANDING dan MARKETING memang seharusnya dapat bersatu padu dalam satu ACTION, bukan berkesan terpisah-pisah. Para Brander dan Marketer harus bersatu dalam pemikiran pendapatnya, bekerja berdampingan untuk keberhasilan suatu bisnis.

Dari beberapa definisi BRANDING lama yang saya ketahui, saya merasa paling cocok dengan definisi paling baru seperti apa yang dikatakan oleh Ben Mack, seorang Brander yang selalu berhasil mendongkrak penjualan sebesar ratusan juta dolar Amerika. Dia mengatakan, BRANDING bukanlah logo, palet warna, jingle, slogan, atau nma perusahaan. Definisinya untuk BRANDING adalah: hubungan yang dimiliki suatu perusahaan dengan para konsumennya, yang menentukan seberapa besar kemungkinan para konsumen itu akan membeli lagi dari perusahaan itu.

Bagi saya, yang tidak mengerti istilah-istilah, bahkan tak menganut filosofi bisnis tertentu mengenai periklanan, pemasaran, atau cara mendapatkan konsumen baru, maka menurut hemat saya, yang penting saya memiliki strategi praktis siap pakai sehingga bisnis saya akan makmur dalam prosesnya.

Ada dua tujuan yang perlu diperjuangkan dalam setiap pesan pemasaran yang saya sampaikan ke prospek atau konsumen:

Tujuan Pertama adalah membawa prospek lebih dekat ke melakukan pembelian. Jika sudah menjadi konsumen, maka harus membawanya lebih dekat ke melakukan pembelian lagi. Inilah tugas MARKETING.

Tujuan Kedua adalah menuntut agar setiap komunikasi pemasaran mengomunikasikan keunikan bisnis secara langsung dan terang kepada prospek dan konsumen, dengan cara yang membuat bisnis lebih memikat daripada para kompetitor, dan tentu saja lebih disukai oleh siapa pun di pasar. Dan ini adalah porsi BRANDING.

Di bawah ini ada enam komponen pemasaran, guna membangun keuntungan pasar yang sangat kuat ke dalam bisnis, yaitu:

  • Esensi Batin: ini sebagai jiwa dari perusahaan Anda, yang merepresentasikan nilai-nilai Anda yang paling penting, bersama dengan apa yang ingin Anda janjikan kepada konsumen.
  • Identitas Pasar: apa yang dirasakan dan dilihat konsumen secara konsisten dengan Anda, sekarang dan yang akan datang, sehingga mereka tetap setia ingin berbisnis dengan Anda.
  • Manfaat yang Unik dan Meyakinkan: apa yang didapatkan konsumen dari Anda, atau dapat diharapkan akan diperoleh dari Anda, yang benar-benar tidak dapat mereka temukan di tempat lain.
  • Pernyataan Janji: apa yang Anda katakan kepada konsumen yang sekarang dan yang akan datang, dalam pesan pemasaran tentang apa yang dapat mereka harapkan saat berbisnis dengan Anda.
  • Bukti Janji: bukti bahwa Anda benar-benar menepati janji.
  • Undangan untuk Mengambil Tindakan: tempat Anda menguraikan langkah spesifik selanjutnya bagi konsumen Anda, yang sekarang dan yang akan datang.

Tiap-tiap bagian tersebut, memainkan peranan vital dalam menjalin sebuah jaring pemikat yang tak tertahankan di seluruh pemasaran bisnis. Satu hal yang saya pahami adalah bahwa BRANDING dan MARKETING adalah dua hal untuk menciptakan pendekatan pemasaran yang komprehensif, dan jauh lebih andal bagi bisnis yang ingin berkembang pesat dan tahan lama.

Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Twitter: @Wuryanano

Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (344 votes, average: 4.99 out of 5)

Loading...

Leave a Comment

Your email address will not be published.