Kebanyakan orang belum pernah mendengar kata SOLOPRENEUR, karena kata itu baru digunakan beberapa tahun terakhir. Sebenarnya itu artinya pengusaha yang menjalankan bisnis mereka sendiri dan bekerja sendiri, benar-benar bertanggung jawab langsung, atas operasional sehari-hari perusahaan mereka.
Menjadi seorang SOLOPRENEUR, tidak ada manajer, pemimpin tim, atau supervisor yang mengawasi dan mengelola sepanjang waktu. Banyak orang yang terinspirasi untuk menjadi SOLOPRENEUR karena PHK, dan mereka perlu menghasilkan uang dengan sangat cepat. Mereka tidak benar-benar ingin mencari posisi lain di tempat lain. Mereka mencari sesuatu yang dapat mereka kendalikan. Pada dasarnya, mereka ingin menjadi bos bagi diri sendiri, dan tanpa campur tangan orang lain.
Berikut ini 9 Keuntungan Jadi SOLOPRENEUR:
1. Permintaan Tumbuh
Pekerjaan Solopreneur adalah freelance, yang akan terus berkembang pesat dan dalam beberapa tahun ke depan akan semakin meningkat. Banyak eksekutif perusahaan, mengatakan mereka akan meningkatkan penggunaan Freelancer (sebutan lain Solopreneur), dan orang-orang ini akan menggantikan karyawan yang telah atau akan di-PHK. Peluang pun banyak tersedia melalui media sosial. Di LinkedIn dan Twitter, ada banyak pengguna yang menampilkan kata “Solopreneur” di status bio mereka.
2. Jadwal Fleksibel
Solopreneur bebas memilih kapan dan bagaimana mereka ingin menjadwalkan waktu agar menjadi produktif. Acara penting tidak akan pernah terlewatkan lagi, dan kekhawatiran tentang mendapatkan cuti akan hilang. Solopreneur memiliki fleksibilitas untuk menyeimbangkan kehidupan profesional dan pribadi mereka, seperti yang mereka inginkan.
3. Sesuatu Bisa Terjadi dengan Cepat
Kombinasi dengan fleksibilitas adalah kecepatan implementasi. Setelah orang membuat keputusan untuk menjadi Solopreneur, eksekusi bisnis dapat segera dimulai karena mereka adalah bosnya. Mereka sekarang dapat menentukan tujuan perusahaan dan strategi apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnisnya tersebut. Mereka dapat bereaksi dengan cepat terhadap setiap peluang di saat-saat terakhir, dan efisiensi bisnis hanya bergantung pada dirinya.
4. Keamanan Lebih Baik Dari Sebelumnya
Secara tradisional, kebanyakan orang tetap bekerja penuh waktu karena keamanan gaji. Namun, keamanan itu tidak relevan lagi. Karyawan sekarang rata-rata hanya 5 – 10 tahun bekerja di perusahaan yang sama, dan ketika sebuah bisnis dalam kesulitan, hal pertama yang dipotong adalah pekerjaannya. Solopreneur biasanya bekerja untuk berbagai klien, yang berarti jika satu pekerjaan sudah selesai, mereka tidak akan kehilangan semua pendapatan sekaligus. Mudah bagi mereka untuk mengambil klien lain, menggantikan klien yang hilang.
5. Ciptakan Pasar Sendiri
Tren barunya adalah banyak muncul perusahaan baru – startup yang khusus industri, dan mereka sekarang mencari orang-orang yang terampil dan berpengalaman sesuai dengan perusahaan-perusahaan ini. Solopreneur yang terampil dan berpengalaman sangat dibutuhkan, dan mereka bisa memilih proyek yang mereka inginkan.
6. Ciptakan Takdir Sendiri
Solopreneur memegang takdir sendiri di tangan mereka, dan mereka memiliki kebebasan untuk menciptakan takdir dan peluang mereka. Mereka menggunakan hasrat, keterampilan, tekad, dan pengetahuan terbaik untuk menciptakan bisnis yang selalu mereka inginkan. Mereka dapat mencapai tujuannya, dan tidak ada yang dapat menahan mereka. Bisnis mereka bisa berkembang, bahkan mendunia, sejauh yang mereka inginkan.
7. Tidak Ada Batasan Penghasilan
Karyawan tidak dapat mengharapkan banyak kenaikan gaji kecuali mereka bekerja berdasarkan komisi, atau menerima bonus kinerja. Solopreneur biasanya bertujuan tinggi dan berencana menghasilkan lebih banyak, bahkan bisa di atas 40% pada tahun mendatang. Karyawan biasa, mereka akan merasa puas dengan kenaikan 3% saja. Tentu, tidak setiap Solopreneur akan menghasilkan lebih banyak, tetapi prospek mereka terlihat sangat bagus.
8. Teknologi adalah Bantuan Luar Biasa
Dengan begitu banyak alat dan aplikasi teknologi yang tersedia saat ini, kemungkinan menciptakan bisnis yang hebat tidak terbatas. Adanya basis internet, seperti web, chat, berbagi file, menyimpan laporan, catatan, membuat video, dan program pengelolaan lainnya, menjadikan jauh lebih mudah untuk tetap berhubungan dengan klien mereka. Seiring perkembangan teknologi, produk baru akan terus membantu para Solopreneur dalam upaya bisnis mereka.
Seorang Solopreneur sukses dunia, Paul Barron, mengatakan; “Saya menggunakan media sosial sebagai penghasil ide, pemeta tren, dan kompas strategis untuk semua usaha bisnis online saya.”
9. Kebebasan Bekerja Di Mana Saja
Menjadi Solopreneur memiliki banyak kebebasan, dan salah satunya adalah dapat bekerja di mana pun mereka mau. Teknologi saat ini memungkinkan untuk bekerja dari rumah atau di mana pun koneksi internet tersedia. Bisa di pantai, di taman, di kafe atau hanya di halaman belakang rumah. Dan, bagi mereka yang suka bepergian, mereka dapat bekerja dari mana saja di dunia.
Menjadi Solopreneur berarti pekerjaan Anda tidak lagi terasa seperti pekerjaan. Anda tidak wajib dan tidak perlu melakukan apa pun jika Anda tidak mau. Tentu saja, Anda perlu menetapkan rencana alur kerja, konsisten, dan berdedikasi untuk menghasilkan uang. Itu akan terasa jauh lebih menyenangkan.
Nah Sahabat. Apakah saat ini ada yang sudah memulai perjalanan Solopreneur Anda?
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College