1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (332 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...
Published on: February 26, 2010 - 10:00 AM

Pensiun Dini. Yes! Saatnya Jadi ENTREPRENEUR

Pada Kamis, 25 Februari 2010, saya memenuhi Undangan PT. PAL INDONESIA (PERSERO) sebagai Pembicara Motivasi, guna membekali pegawai yang dipensiunkan secara dini oleh perusahaan. Sebanyak lebih dari 900 orang pegawai terkena rasionalisasi dan restrukturisasi, yang akhirnya mereka harus mau menerima status sebagai Pensiun Dini. Istilah Pensiun Dini ini buat sebagian besar pegawai memang terdengar mengerikan, terasa membebani mental dan bisa membuat shock down mental, meskipun sebenarnya mereka juga memperoleh uang pesangon ratusan juta rupiah dari perusahaan.

Setelah mendengarkan wejangan dari Direktur Umum dan SDM PT. PAL INDONESIA (PERSERO), dan pemaparan pensiun dan antisipasinya dari sudut pandang psikologis oleh Psikiater, tibalah giliran saya, selaku Entrepreneur dan Mindset Navigator memberikan Motivasi Kewirausahaan kepada para pensiunan dini ini.

Tema yang saya angkat adalah: PENSIUN SUKSES BAHAGIA, dengan topik bahasan Menggali Potensi Diri Sebagai Entrepreneur. Saya mulai dengan mengatakan bahwa Memulai Bisnis Itu Mudah, Jika Sudah Punya Jiwa dan Sikap Entrepreneur. Dan, saya katakan pula, bahwa mereka sebenarnya juga sudah mempunyainya.

Yaa, para pensiunan dini ini semestinya sudah memiliki Jiwa dan Sikap layaknya seorang entrepreneur itu. Saat saya katakan hal itu, ada celetukan spontan dari mereka,Masa sih Pak, kan kami ini puluhan tahun jadi pegawai?” Saya jawab, “Sebentar… nanti saya tunjukkan bagaimana sebenarnya Jiwa dan Sikap Entrepreneur yang sebenarnya pasti sudah ada di dalam diri setiap orang dari Anda semua ini, namun mungkin hal itu tidak Anda sadari sepenuhnya.”

Saya coba memaparkan kepada mereka, bagaimana Jiwa dan Sikap Entrepreneur itu, diantaranya seperti saya sebutkan berikut ini:

  • Percaya Diri
  • Pengambil Resiko
  • Kepemimpinan
  • Orientasi Masa Depan
  • Kreatif dan Inovatif
  • Inisiatif
  • Komitmen Tinggi
  • Disiplin
  • Mandiri
  • Jujur
  • Tekun dan Sabar
  • Tanggung Jawab
  • Komunikatif
  • Mudah Beradaptasi
  • Mudah Berkawan
  • Menerima Kritik
  • Realistis
  • Selera Humor
Saya bertanya kepada mereka, apakah hal-hal yang saya sebutkan tadi sudah Anda miliki, pada saat Anda masih menjadi pegawai? Serempak mereka menjawab: YA… Nah, benar kan, bahwa Anda sesungguhnya sudah memiliki jiwa dan sikap entrepreneur, namun saat itu masih bersifat sebagai “intrapreneur” yang pada gilirannya harus Anda asah terus sehingga jiwa dan sikap itu benar-benar menjadi jiwa dan sikap seorang entrepreneur sejati, bukan lagi intrapreneur di dalam perusahaan orang lain.

Saya katakan kepada mereka, bahwa untuk memulai bisnis memang butuh 2 M. Yaa, Memulai Bisnis Harus Punya 2 M, bukan 2 Milyar, tetapi 2 M itu adalah MENTAL dan MODAL.

Tentang MENTAL, saya ingatkan bahwa mereka sudah memiliki jiwa dan sikap entrepreneur. Inilah yang harus diasah secara terus menerus agar menjadi MENTAL kuat laksana baja, yang nantinya sangat bermanfaat bagi kehidupan seorang entrepreneur sejati.

Kemudian MODAL. Saya jelaskan, bahwa Modal ini ada yang Kasat Mata dan Tidak Kasat Mata. Modal Kasat Mata atau Tangible Asset, itu misalnya: properti, kendaraan, uang, saham, emas, dan lain sebagainya yang bisa dilihat langsung oleh mata kita. Modal Tidak Kasat Mata atau Intangible Asset, contohnya seperti: bakat, semangat, waktu, keahlian, jaringan, dan hal lain yang tidak bisa kita lihat.

Sungguh menyenangkan, melihat para pensiunan dini ini berbinar-binar wajahnya, yang sebelumnya terlihat kusut-masai akibat persepsi salah mengenai kenapa harus dirinya yang dipensiunkan secara dini. Sebagian besar dari mereka akhirnya menunjukkan semangat hidup yang kembali berkobar setelah mendengar pemaparan motivasi kewirausahaan dari saya. Alhamdulillah…

Saya katakan, “Pensiun Dini justru harus sangat disyukuri. Lebih dini untuk pensiun adalah lebih baik lagi. Karena dengan begitu, Anda bisa segera memulai kehidupan baru sebagai seorang yang sangat bebas menentukan kemauan sendiri, bebas dari kekangan aturan perusahaan orang lain. Dan yang lebih hebat lagi, Anda bebas menentukan Masa Depan Lebih Baik dibandingkan pada saat Anda masih ikut perusahaan orang lain.”

Wuuiihh… LUAR BIASA SEMANGAT… Saya bahkan ikut terbawa semangat membara para pensiunan yang telah menyadari, betapa hebat potensi dirinya untuk menjalani kehidupan yang lebih baik daripada sebelumnya.

Berbagai pertanyaan seputar bagaimana memulai bisnis dengan modal kecil, atau kalau perlu gak pakai modal sendiri, dan bagaimana menimgkatkan kekuatan mental serta selalu bersemangat dalam menjalankan bisnis dalam kondisi apapun; saya jawab secara gamblang bagi mereka, sehingga mereka bisa merasakan kelegaan dan keikhlasan dalam posisinya saat ini sebagai Pensiun Dini.

PENSIUN DINI ADALAH SAATNYA UNTUK HIDUP LEBIH SUKSES DAN BAHAGIA.

Saya berpikir, dari 900 orang pensiunan dini PT. PAL INDONESIA (PERSERO), jika 10% saja mau berkomitmen menjadi entrepreneur, maka di negeri ini ada tambahan 90 orang Entrepreneur Baru, yang nantinya turut menjadi penggerak perekonomian di negeri ini, serta bisa mengurangi pengangguran yang setiap tahunnya masih saja selalu meningkat. InsyaAllah…

SELAMAT JADI ENTREPRENEUR. Semoga Sukses dan Berkah Selalu!

Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Twitter: @Wuryanano

Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (332 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...

Leave a Comment

Your email address will not be published.