1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (308 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...
Published on: March 26, 2010 - 2:00 PM

Menggedor Pintu MENTAL Entrepreneurial ITATS

Pada Kamis, 25 Maret 2010, saya memberikan Pembekalan untuk 200 Calon Wisudawan Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS), yang akan di wisuda pada Sabtu, 27 Maret 2010. Pembekalan Wisuda ke 42 ITATS ini bertempat di Gedung Pusat ITATS A-409, Ruang Teleconference, dan mengambil tema: Menjadi Eksekutif Muda yang Sukses atau Menjadi Pengusaha Muda yang Kaya Luar Biasa Prima. Melihat tema pembekalannya, para lulusan sarjana ini dibekali 2 macam pilihan untuk memilih jalur karirnya, yaitu jadi Eksekutif Profesional atau jadi Pengusaha. Tentu saja saya memberikan pembekalan bagaimana jadi seorang Entrepreneur Sejati dengan topik: Successful Entrepreneur Spirit. Harapan saya, para lulusan sarjana ini nantinya benar-benar bisa menjadi pengusaha muda yang kaya luar biasa prima setelah melaksanakan materi pembekalan dari saya… Satu poin menarik dari tema pembekalan ini adalah ditulisnya tagline dari SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College di dalam kalimat temanya, yaitu: Luar Biasa Prima!

Berhadapan dengan mahasiswa yang baru saja lulus dan hendak diwisuda memang cukup unik, sebagian ada yang terlihat serius mendengarkan uraian materi, ada yang menulis-nulis, ada yang santai saja, ada yang terkesan cuek bebek, ada yang ngobrol sendiri, dan ada yang kelihatan melamun… hahaha… pokoknya komplit deh segala sifat dan sikap yang muncul di permukaan pribadi masing-masing calon wisuda sarjana ini. Mungkin sifat dan sikap yang terlihat ini bisa jadi perlambang kehidupan akan kemana mereka nanti setelah diwisuda.

Saya memulainya dengan menunjukkan Video Profil Diri Saya, berisi cerita singkat kehidupan saya sejak lahir sampai sekarang ini, yang tidak pernah mengalami kesusahan hidup di dalam keluarga orang tua saya… dan saya selalu hidup dalam kebahagiaan bersama keluarga besar saya. Kisah kehidupan saya ini sangat beda dengan sebagian besar pembicara publik dan motivator, yang selalu mengedepankan cerita awal kehidupannya bersusah-payah dengan keterpurukan ekonominya, serta kemiskinan keluarganya… dan akhirnya dengan semangat bangkit meraih kesuksesan dan berhasil jadi orang sukses… hahaha…

Kadang saya geli juga dengan kisah-kisah semacam itu, karena bisa saya katakan berdasarkan pengalaman saya menghadiri berbagai macam seminar dengan berbagai macam pembicara, selalu saja diawali dengan kisah hidupnya yang pahit, sengsara, penuh lika-liku perjuangan untuk bertahan hidup, dan akhirnya bangkit dengan kesuksesan. Mungkin ada 99,99% pembicara publik dan motivator yang selalu berkisah sedih di awal dan bangkit sukses seperti itu… hehehe… kok bisa sama ya kisahnya?

Kisah hidup saya yang selalu dalam kebahagiaan sejak lahir ke dunia ini, memang saya tayangkan untuk menginspirasi bahwa pengaruh kehidupan orang tua kita, yang didalamnya termasuk sifat dan sikap orang tua kita akan turut membentuk karakter diri kita di masa depan nanti. Ini perlu diperhatikan oleh semua peserta seminar saya, karena jika mereka sudah berkeluarga, maka sifat dan sikap mereka juga harus sudah mereka bentuk dan tetapkan sejak awal, bagaimana membina keluarga yang bahagia secara lahir maupun batin. Jika saat ini ada peserta seminar saya yang berasal dari keluarga kurang bahagia, maka mereka harus memulainya dari diri mereka sendiri untuk keluarga mereka di masa depan nanti agar nanti turun-temurun menciptakan keluarga bahagia sejati.

Itulah poin utama tayangan Video Profil Diri Saya, yang menunjukkan kebahagiaan saya sejak lahir sampai saat ini, dan berbahagia selalu di sepanjang masa, serta menyebarkan kebahagiaan kepada semua orang agar mereka juga selalu berbahagia dalam kehidupannya. Pelajaran Penting disini adalah, BAHAGIA ITU BERGANTUNG PADA MENTALITAS DIRI SENDIRI. Ada banyak orang yang pada saat dilahirkan, mereka berada di dalam keluarga bahagia, namun dalam perjalanan hidupnya sendiri, ternyata mereka menjadi orang yang tidak merasakan kebahagiaan hidup! Bahkan cukup banyak kasus kecanduan narkoba dan bunuh diri karena tidak merasakan bahagia ini. Jadi bahagia memang bergantung sepenuhnya pada diri Anda sendiri. Apa yang Anda cari dalam kehidupan, selain dari kebahagiaan sejati?

Demikian halnya dengan dunia kewirausahaan atau entrepreneurship, mental kewirausahaan juga sangat bergantung pada diri Anda sendiri. Saya selaku Pembicara Motivasi Kewirausahaan dan Mindset Navigator, hanya sekedar mencoba membuka pemikiran dan wawasan Anda, serta mencoba “menggedor pintu mental wirausaha” yang saya yakin setiap orang pasti sudah memilikinya. Saya hanya “menggedor pintunya”… mau membuka atau tidak mau membuka pintunya? Semua itu bergantung sepenuhnya pada pemilik pintu mental ini, yaitu Anda sendiri, dalam hal ini adalah lulusan sarjana calon wisudawan ITATS.

Selamat WISUDA, semoga Anda semua tidak menambah jumlah pengangguran di negeri ini, namun sanggup bangkit secara mandiri sebagai Entrepreneur Sejati dengan menciptakan banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang membutuhkannya. Hidup Entrepreneur Indonesia!

Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Twitter: @Wuryanano

Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (308 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...

Leave a Comment

Your email address will not be published.