Pada tahun 2007 yang lalu, saya menulis Mengenal Kemampuan Telepati dan Mencoba Latihan Telepati. Silakan Anda membuka Link tersebut. Sekarang, pada akhir tahun 2010 ini, saya ingin sedikit menambahkan pemahaman saya mengenai Telepati, semoga dapat menambah pemahaman Anda juga, dan Anda juga tergerak untuk mencoba melatih Telepati demi kebaikan Anda sendiri.
Menurut saya, Telepati adalah komunikasi yang dilakukan melalui sesuatu yang bukan termasuk panca indera. Telepati adalah tindakan untuk menerima informasi dari pikiran seseorang, atau mengirimkan informasi ke dalam pikiran seseorang secara mental… Yah, melalui kekuatan mental!
Telepati dapat terjadi secara spontan. Namun, Telepati juga dapat dilakukan secara sengaja. Mungkin, ketika anak Anda atau orang yang sangat Anda sayangi terjatuh dan cedera tidak mampu bergerak di rumah Anda, lalu dia berteriak keras di dalam hati, “Tolong!” Maka, saat itu Anda yang sedang berada di kantor jauh dari tempat kejadian; mendengar jeritan itu di dalam pikiran Anda. Anda menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Lantas, Anda segera pulang, dan dapat menolongnya. Ini merupakan Telepati yang terjadi secara spontan. Pikiran Anda melakukan sambungan dengan sarana-sarana yang tidak dapat dipahami. Hal semacam ini sering terjadi ketika seseorang yang sangat terikat secara emosi dengan Anda, mengalami sesuatu yang semestinya Anda juga mengetahuinya.
Telepati yang disengaja, terjadi ketika Anda dan orang lain saling mengirimkan pesan-pesan mental secara sengaja. Anda dapat melatih pikiran Anda dengan cara mempraktekkannya bersama orang lain, yang sepaham dengan Anda. Dalam latihan Telepati ini, Anda dapat melakukannya dengan mengunakan Kartu Bergambar, caranya seperti berikut ini:
- Sebagai Pengirim Pesan, tataplah Gambar Kartu. Secara mental, berkonsentrasilah untuk mengirimkan Gambar Kartu tersebut kepada seseorang lain sebagai Penerima Pesan.
- Lakukan pengiriman pesan tersebut beberapa kali, dan catatlah urutan pengirimannya.
- Si Penerima Pesan juga mencatat Gambar Kartu yang diterimanya.
- Pada akhir proses latihan tersebut, si Pengirim Pesan mencocokkan hasilnya, membandingkannya dengan catatan si Penerima Pesan. Ini untuk menentukan akurasi hasil pengiriman pesan tersebut.
- Kemudian, lakukan pergantian peran. Pengirim Pesan berganti menjadi Penerima Pesan, demikian sebaliknya, Si Penerima Pesan berganti menjadi Si Pengirim Pesan.
Biasanya terjadi kejenuhan mental ketika melakukan latihan ini beberapa kali. Jika itu terjadi, cobalah beristirahat sejenak, lakukan relaksasi atau meditasi … atau santai saja tanpa melakukan apa-apa.
Pada sebagian orang, dapat melakukan peran sebagai Pengirim Pesan secara lebih baik. Sebagian orang lagi, dapat menjadi Penerima Pesan secara lebih baik. Selain itu, sebagian orang lagi, dapat melakukan keduanya (Pengirim Pesan dan Penerima Pesan) sama baiknya.
Cobalah juga melatih Telepati secara berjauhan tempatnya, antara Anda dan teman Anda. Buatlah kesepakatan dengan teman Anda mengenai waktunya, kapan Anda dan teman Anda melatih Telepati, dengan peran yang bergantian, dan kemudian mencocokkan hasil catatan pengiriman dan penerimaan pesannya.
Untuk mengembangkan kemampuan Telepati, Anda dapat menerapkan latihan mental sebanyak mungkin. Gunakanlah kekuatan imajinasi Anda. Dengan latihan Telepati secara tekun, Anda dapat meningkatkan kemampuan untuk menangkap pesan secara lebih detail.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College
saya akan coba!
Bagaimana cara membuka indera ke enam?
JAWABAN:
Cobalah membuka semua LINK yang ada di tulisan ini. Dan, cari semua tulisan di blog ini, seputar indera ke enam, intuisi, telepati, meditasi, relaksasi. Tulisan itu semuanya berkaitan dengan mengembangkan kekuatan indera keenam. Penting lagi adalah, latihlah semua ajuran saya di blog ini. Selamat berlatih!
Luar biasa Pak
Jadi penasaran ingin melatihnya
Saya ini tipe Insting yg konon memiliki indra ketujuh dan mata ketiga. Mungkin bisa lebih cepat ya Pak latihannya 🙂