Dear All,
Jumlah waktu yang kita punyai dalam sehari pastilah sama, yaitu 24 jam. Waktu merupakan barang unik yang diberikan secara bersamaan kepada siapapun tanpa memandang umur ataupun kedudukan. Waktu juga selalu berjalan dengan laju tertentu dan konstan, tetapi tampaknya sebagian besar dari kita merasa tidak mempunyai cukup waktu.
Oleh sebab itu, kita wajib berhemat dengan waktu yang diberikan kepada kita, karena kita tidak mungkin menciptakan waktu lebih banyak lagi. Waktu seringkali dianggap sebagai sesuatu yang sudah seharusnya ada. Sehingga sikap pengelolaan waktu dan praktiknya seringkali santai dan tidak ketat, atau sambil lalu saja. Jika kita menganggap “waktu adalah uang”, maka seharusnya waktu diperlakukan sebagai sumber yang berharga. Sudah sepatutnya waktu mendapatkan pemantauan ketat, yang sama dengan barang milik kita lainnya.
Pada umumnya, mengelola waktu dipersepsikan sebagai sinonim dengan kerapian, organisasi, dan rutinitas sehari-hari yang sangat tersusun. Namun sesungguhnya pengelolaan waktu lebih kompleks daripada itu. Waktu merupakan suatu kerangka pikiran, dan juga merupakan sikap dari komitmen pribadi.
Hal ini memberikan arti penting, bahwa waktu merupakan penyusunan kembali secara sangat tegas dan sangat proporsional dari kebiasaan bekerja dan prioritas. Pengelolaan waktu memusatkan perhatian pada perhitungan waktu secara cermat. Jika waktu tidak dapat dikelola, maka apapun tidak dapat dikelola!
Meningkatnya pengelolaan waktu memang akan menambah produktivitas dan kinerja keseluruhan. Bagi perusahaan kita, maka peningkatan pengelolaan waktu tersebut juga dapat memperbaiki moral-mental pegawai, karena pegawai menjadi lebih efektif dan lebih puas dengan penggunaan waktu mereka.
Dalam era penuh persaingan ketat saat ini, jika kita selaku owner ataupun pimpinan perusahaan tidak dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, maka bisa dipastikan kita akan sangat ketinggalan jauh dari para pesaing bisnis kita, dan itu menunjukkan bahwa kita kurang unggul!
Bagi kita selaku owner ataupun pimpinan perusahaan, maka maksud dari mengelola waktu adalah untuk menciptakan lebih banyak waktu bebas. Waktu bebas ini perlu untuk menyusun konsep, merencanakan, dan memecahkan masalah secara kreatif. Ingat! Pengelolaan waktu tidak menyediakan pemecahan masalah manajemen. Tetapi dengan mengelola waktu, maka kita akan mempunyai waktu bebas lebih banyak, untuk menemukan pemecahan masalah-masalah apapun, merencanakan masa depan, dan mengkaji kemajuan-kemajuan kita secara menyeluruh.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College