Dear All,
WAKTU itu bersifat siklus, dimana kejadian bermula, berubah, dan berhenti. Ketidakmampuan untuk memulai suatu kejadian, itu disebut KEENGGANAN. Ketidakmampuan untuk mengubah kejadian, dinamakan KETIDAKLUWESAN. Ketidakmampuan untuk menghentikan kejadian pada waktunya adalah MEMAKSA.
Merencanakan waktu adalah salah satu unsur yang banyak dibicarakan, tetapi juga hal yang paling terabaikan dari pengawasan kita. “Saya tidak mempunyai waktu…” “Saya mau, tetapi saya tidak mempunyai cukup waktu…” Seberapa sering Anda mendengar perkataan ini – atau seberapa sering Anda sendiri sudah mengatakannya?
Pepatah mengatakan, “Setiap sisa waktu dari orang bijak, itu patut dihemat.” Terkadang Anda merasa mengerjakan terlalu banyak, dan mulai bertanya, bagaimana Anda dapat mengendalikan dan menyelesaikan semuanya. Seringkali hasilnya adalah KETEGANGAN, TEKANAN, dan FRUSTASI, yang membuat Anda menjadi KURANG EFISIEN.
Keberhasilan penggunaan waktu sangat mensyaratkan adanya pengelolaan diri, perencanaan pekerjaan, menetapkan prioritas, menangani gangguan, serta menjadwalkan orang dan kegiatan.
Waktu adalah satu-satunya komoditas yang sudah terukur bagi Anda. Jika sudah terpakai, Anda tidak akan mendapatkan tambahan lagi. Anda tidak akan mendapatkan kembali semua jam, dan hari yang sudah Anda hamburkan. Tetapi, Anda masih dapat mengambil langkah positif untuk mengelola apa yang masih tersisa hari ini, minggu ini, bulan ini atau semester ini.
Ingatlah ini, Anda dapat menghemat waktu Anda, asalkan saja Anda ingat untuk hanya menangani hal yang benar-benar menjadi wewenang Anda, atau Anda sendiri saja yang memiliki pengetahuannya…dan, itupun semestinya cukup Anda lakukan hanya sekali saja. Ini semua adalah perubahan sikap yang perlu Anda buat, agar dapat menempatkan nilai lebih tinggi dan realistis pada WAKTU ANDA sendiri.
Di bawah ini ada 3 (tiga) “JANGAN MELAKUKAN” yang penting Anda ketahui, sebagai berikut:
- Jangan… jika Anda dapat mendelegasikannya. Telusuri setiap kemungkinan untuk mendelegasikan pekerjaan, apakah itu perjalanan, menghadiri rapat, menulis laporan. Selidikilah, mungkin saja ada pegawai atau bawahan Anda yang lebih mampu daripada Anda untuk melakukan tugas ini.
- Jangan… jika Anda dapat mengabaikannya. Sebuah kunci penting dan sangat berarti untuk mengurangi tuntutan atas waktu Anda, mungkin dari bisikan indera keenam atau intuisi Anda yang mendorong Anda untuk mengabaikan suatu permintaan atau tuntutan kerja. Jika Anda merasakan dorongan kuat, bahwa itu tidak penting, maka kemungkinan besar memang begitu keadaannya…sehingga Anda boleh saja mengabaikannya.
- Jangan Abaikan… jika akan menyulitkan kedudukan Anda. Memisahkan dan memilah permintaan yang mempunyai arti penting dari arti tidak penting, merupakan ketrampilan yang semakin dipertajam oleh pengalaman. Anda harus peka pada kenyataan, bahwa kredibilitas Anda akan jatuh atau diperburuk, jika Anda berulangkali salah menilai keperluan untuk mengambil tindakan penting. Jika Anda owner, pimpinan atau manajer perusahaan, maka kesalahan-kesalahan dalam memisahkan hal penting dan tidak penting ini sungguh sangat berpengaruh pada kredibilitas perusahaan Anda, khususnya di mata para relasi atau partner bisnis Anda…bahkan juga di mata para pegawai atau bawahan Anda.
Menggunakan waktu dengan efektif merupakan salah satu ketrampilan yang harus dimiliki oleh Anda, sebagai seorang business owner, pimpinan, atau manajer perusahaan. Jika Anda mengambil sikap menghemat waktu bermutu tinggi Anda, maka Anda akan menemukan dan melihat bahwa kualitas maupun kuantitas pekerjaan atau bisnis Anda akan mengalami peningkatan… bisnis Anda akan semakin meningkat!
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College