ALLAH menciptakan kita di muka bumi ini tentunya sudah melengkapi ciptaan-Nya dengan berbagai “property” yang lengkap. Salah satunya adalah naluri untuk mempertahankan hidupnya. Setiap orang sesungguhnya pasti memiliki gairah keinginan untuk menjadi sukses, yang sangat alami seperti halnya dengan bernafas. Anda pasti merasakan suatu kebutuhan besar dalam tujuan hidup Anda untuk memperoleh kesuksesan. Sebenarnya itulah sebuah “naluri pencapaian” Anda, yang sesungguhnya sudah Anda bawa sejak lahir. Kita semua pasti memiliki “naluri pencapaian” ini sejak kita dilahirkan ke dunia ini.
Tetapi yang menjadi persoalan adalah, mengapa sebagian orang hanya menjalani hidupnya dengan cara biasa-biasa saja, tanpa banyak peristiwa yang dialaminya, dan bahkan tanpa mencapai sesuatu apa pun yang diinginkannya? Sementara sebagian lainnya bisa menjalani hidupnya dengan penuh gairah kesuksesan, mengalami banyak peristiwa menghebohkan di sepanjang hidupnya, dan bisa menorehkan sejarah kesuksesan hidup.
Meskipun setiap orang memiliki “naluri pencapaian” dalam kehidupannya, itu tidaklah cukup untuk bisa mencapai sesuatu tujuan dan sasaran Anda. Ingatlah, kuasa pilihan terletak di tangan Anda sepenuhnya, Anda harus tetap menyadari hal ini. Kalau Anda tidak berani membuat sebuah pilihan, hanya mengikuti “jalan hidup” saja, atau dengan kalimat lain, Anda secara tidak sengaja menjalani pilihan hidup; maka Anda tidak bisa mengeluarkan sepenuhnya potensi diri Anda. Jika Anda memilih, memang jelas lebih beresiko menang atau kalah, tetapi dengan berani membuat pilihan sendiri; maka potensi diri Anda benar-benar akan dapat tampilkan secara maksimal untuk meraih sasaran-sasaran hidup Anda sendiri.
Adanya “bahaya kehidupan” yang tidak pasti, menang atau kalah inilah yang juga memengaruhi “naluri pencapaian” seseorang. Naluri pencapaian ini bisa berakibat negatif atau positif, bergantung pada bagaimana Anda mengendalikan pikiran Anda sendiri dalam memutuskan untuk membuat suatu pilihan. Jika keputusan yang Anda buat untuk mencapai tujuan sasaran dan impian hidup Anda tidak kuat, tanpa komitmen; maka “naluri pencapaian” yang Anda miliki justru akan menjauhkan Anda dari tujuan Anda sendiri, karena ada perasaan takut gagal yang lebih kuat dibandingkan perasaan ingin menang di dalam pikiran Anda.
Akan tetapi jika keputusan membuat pilihan hidup Anda sudah benar-benar kuat dan penuh komitmen untuk mencapainya, maka “naluri pencapaian” Anda justru semakin mendorong semangat Anda untuk terus berusaha mencapainya. Ini harus Anda sadari, bahwa Anda dapat memilih dan sebaiknya Anda memilihnya sekarang juga.
Sudah pasti akan lebih baik, jika kita berani memilih untuk mencoba hal-hal besar meskipun kadang-kadang kita gagal; daripada kita hanya berdiri memandang pada “garis pinggir” kehidupan ini. Saya pernah membaca tulisan George Bernard Shaw, dramawan Irlandia, yang menyatakan: “Orang-orang selalu menyalahkan keadaan atas apa yang terjadi pada mereka. Saya tidak percaya pada keadaan. Orang-orang yang berhasil dalam dunia ini adalah orang-orang yang bangkit dan mencari keadaan yang mereka inginkan, dan jika mereka tidak dapat menemukannya; mereka membuatnya.”
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College
keerreeeen pak…!