Sikap Positif adalah pola pikir optimistis yang berfokus pada yang baik, sementara sikap negatif mendorong rasa takut dan fokus sempit pada yang buruk.
Penelitian telah menunjukkan bahwa memiliki sikap positif sejati membuat pandangan tentang kehidupan tampak luas, penuh kemungkinan. Pandangan itu mengarah pada kehidupan penuh makna pemberdayaan diri dengan cara yang alami untuk terpapar dan memperoleh keterampilan baru.
Berikut ini beberapa cara untuk mempertahankan sikap positif, terlepas dari apakah itu muncul secara alami atau tidak:
1. Kelilingi diri dengan orang-orang positif.
Pepatah lama “burung-burung berbulu serupa, akan berkumpul dalam kawanan bersama-sama” dapat dilihat dengan dua cara. Baik orang yang serupa secara alami menemukan satu sama lain, atau orang di dalam kelompok akan menjadi sama dari waktu ke waktu.
Dengan siapa Anda bergaul itu akan menular kepada Anda. Jika Anda selalu dengan orang-orang negatif yang mengeluh tentang segala hal, Anda akan menjadi pengeluh dan melihat dunia sama negatifnya dengan mereka. Anda mungkin berpikir bahwa Anda bisa tetap positif dan mengubahnya, tetapi itu tidak akan terjadi. Cobalah untuk terhubung dengan orang-orang yang menyukai pekerjaan mereka, memiliki ide-ide baru, dan tertarik pada banyak hal lain selain pekerjaan. Ini akan membuat seluruh pandangan Anda lebih baik.
Anda tidak selalu dapat memilih rekan kerja Anda, tetapi Anda bisa berhati-hati tentang berapa banyak waktu yang Anda habiskan bersama mereka, dan dalam pengaturan apa. Jika Anda terjebak dengan banyak negatif, berhati-hatilah untuk tidak berpartisipasi dalam negativitas. Beristirahatlah dan berjalan-jalanlah daripada membenamkan diri dalam ruang negatif.
2. Isi pikiran dengan input positif.
Cara yang sama seperti orang-orang di sekitar Anda mengubah Anda menjadi lebih seperti mereka, demikian juga dengan apa yang Anda pikirkan.
Dengarkan musik positif dengan headphone. Dengarkan buku audio yang menginspirasi dan memotivasi. Baca buku yang menggembirakan. Tonton video dan dengarkan siaran-siaran yang positif, itu semua akan membantu Anda meningkatkan keterampilan mental positif.
Jika apa yang Anda makan berlaku untuk membentuk tubuh Anda, maka apa yang Anda masukkan ke dalam pikiran, akan membentuk sikap Anda.
3. Kontrol bahasa Anda.
Ini tentang sadar akan kata-kata yang Anda gunakan saat berbicara dan berpikir.
Hipotesis Sapir-Whorf menunjukkan bahwa struktur bahasa memengaruhi pandangan seseorang tentang dunia, dan cara mereka berpikir. Bahasa Anda sebenarnya membatasi atau menggambarkan bagaimana Anda bisa memahami dunia.
Tetapi pada tingkat yang lebih kecil, bahasa yang Anda gunakan setiap hari, baik dalam pikiran dan kata yang diucapkan, memiliki efek kumulatif pada bagaimana Anda berpikir tentang diri Anda sendiri, pekerjaan Anda, dan orang-orang di sekitar Anda.
Ini mungkin tampak seperti contoh konyol, tetapi mungkin perbedaan antara melihat hari Anda diisi dengan tugas, atau diisi dengan peluang. Jika sebagai tugas, itu terasa melelahkan dan sulit, membuat Anda merasa terjebak dalam kesibukan sehari-hari. Sedangkan sebagai peluang, itu menjadi menarik dengan banyak potensi.
Waspadai bagaimana Anda memilih untuk berpikir dan berbicara. Temukan cara positif untuk melihat semuanya.
4. Buat rutinitas untuk hari itu.
Sangat mudah untuk berpikir bahwa jika Anda memiliki rutinitas di tempat kerja, Anda terjebak dalam kebiasaan atau Anda tidak “fleksibel”. Namun, kebenarannya adalah bahwa rutinitas memberi kita struktur yang baik. Rutinitas pagi sangat baik, karena bagi banyak orang, pagi hari adalah saat kita paling waspada dan bangun, namun terkadang tidak dapat bekerja keras dan memulai.
Buat rutinitas yang membantu Anda menyelesaikan pekerjaan paling penting, beristirahat di waktu yang tepat, dan meninggalkan satu jam terakhir hari kerja untuk pekerjaan yang kurang sulit, dan membuat persiapan untuk hari berikutnya. Sebagian besar dari kita lelah pada akhir hari, jadi jangan tinggalkan pekerjaan berat untuk saat itu. Penting untuk mengakhiri setiap hari dengan bersiap-siap untuk hari berikutnya.
5. Bersikap baik kepada orang lain.
Berbaik hati kepada orang lain membuat Anda bahagia. Sebuah studi dalam Journal of Social Psychology menemukan bahwa melakukan sesuatu yang baik bagi orang-orang memiliki efek yang sama dengan mencoba hal-hal baru, dan itu menarik rasa bahagia.
Sebuah studi dalam Journal of Happiness Studies menemukan bahwa ingatan melakukan sesuatu yang baik untuk seseorang membuat kita ingin melakukannya lagi.
Jika Anda menjadikan bersikap baik kepada orang lain sebagai hal biasa, itu akan menjadi siklus kedermawanan dan kebahagiaan yang membuat Anda merasa baik dan membuat orang-orang di sekitar Anda juga merasa bahagia.
Pikirkan lingkungan kerja negatif terburuk. Negatif akan memberi makan lebih banyak negativitas sampai tampak luar biasa. Bersikaplah baik kepada orang lain dan perhatikan bahwa kebaikan akan berputar kembali menuju si pemberi kebaikan.
Jika pekerjaan Anda sulit dan Anda tidak bisa menghindarinya, dan menemukan sikap positif tentang pekerjaan itu sendiri adalah sebuah tantangan, bersikaplah baik kepada orang-orang di sekitar Anda dan biarkan itu menjadi pengganti yang efektif.
6. Jangan mengandalkan sumber kepositifan dari luar.
Bawalah sikap positif bersama Anda. Pikirkan sikap positif seperti alat bertahan hidup: bawa bersama Anda setiap saat untuk keadaan darurat.
Apakah Anda mengandalkan frasa yang Anda ulangi berulang kali ketika masa-masa stres, atau Anda memiliki trik lain untuk membantu membangkitkan dan mempertahankan sikap positif, pastikan untuk membuat mekanisme yang tidak bergantung pada orang lain atau situasi di luar diri Anda.
7. Buat poin tinggi di setiap hari dan hari libur.
Satu bagian terbaik dari liburan yang mengasyikkan adalah hari-hari menjelang tiba, ketika Anda menginginkannya. Mengetahui sesuatu yang baik akan datang, dapat membuat hari-hari suram lebih tertahankan, dan berubah mencerahkan.
Anda dapat membuat efek yang sama dengan menciptakan “titik tinggi” kecil di setiap hari untuk membantu Anda melewati proyek atau hari yang mungkin tampak menguras energi. Inilah sebabnya mengapa istirahat itu penting, tetapi tidak setiap istirahat sama berharganya dengan yang seharusnya.
Beberapa saran:
- Jangan beralih ke makanan tidak sehat sebagai hadiah. Anda akan berakhir dengan efek negatif dan kebiasaan buruk untuk junk food atau kopi berlebihan.
- Beristirahatlah di luar atau menjauh dari pekerjaan jika memungkinkan.
- Pertimbangkan berjalan, menyendiri, diam – atau apa pun yang terdengar bagus dan bisa dilakukan di tempat Anda bekerja.
- Temukan tempat untuk membaca buku yang tidak terkait dengan pekerjaan.
Poin tinggi harian harus kecil dan sederhana, tidak memerlukan uang atau menciptakan kebiasaan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan, atau anggaran Anda jika Anda melakukannya setiap hari (mis. Berjalan ke cefe untuk donat dan kopi setiap hari). Poin tinggi mingguan atau bulanan bisa sedikit lebih besar. Mungkin setiap Kamis Anda makan siang di restoran terdekat daripada membawa makan siang Anda sendiri. Apa pun itu, ciptakan sesuatu untuk dinanti-nantikan.
8. Bertanggung jawab, dan pilih respons Anda.
Menolak untuk bertanggung jawab atas tindakan dan situasi Anda, atau tidak mengambil kendali atas bagaimana Anda merespons, itu segera membunuh sikap positif.
Lagi pula, jika sesuatu terjadi dan Anda salah atau dalam beberapa cara bertanggung jawab, menolak untuk mengakui, itu berarti Anda tidak dapat memperbaiki perilaku dan itu akan terjadi lagi. Ini menjadikan Anda juga mengatur diri Anda sendiri untuk punya pola pikir korban, di mana hal-hal negatif terjadi kepada diri Anda sendiri.
Anda akan lebih positif melihat kehidupan sebagai sesuatu yang Anda kendalikan, daripada bergantung pada takdir nasib. Anggap saja sebagai persamaan: E + R = O (Event + Response = Outcome) – Kejadian + Respons = Hasil. Bagaimana Anda merespons memiliki efek pada hasilnya, bahkan ketika peristiwa itu di luar kendali Anda.
9. Putuskan reaksi terhadap masalah yang diketahui sebelumnya.
Baik itu klien atau rekan kerja atau proyek reguler, ada beberapa hal di tempat kerja yang selalu Anda takuti. Anda tahu mereka membuat Anda kesal. Tentukan sebelumnya bahwa hal-hal itu tidak akan membuat Anda tersungkur.
Jika klien selalu harus melakukan perubahan, harapkan itu yang terbaik. Pilihlah untuk bersikap tenang tentang hal itu, untuk tidak membiarkannya mengganggu Anda. Cobalah untuk melihat klien atau rekan kerja yang membuat Anda gila dengan cara yang berbeda. Mungkin mereka mengalami masa-masa sulit di rumah, atau mereka stres sendiri.
10. Bernafas dalam-dalam.
Bernafas dalam-dalam membuat tubuh Anda menjadi lebih tenang. Orang yang tenang memiliki sikap yang lebih baik.
Jika Anda mendapati diri Anda bersikap buruk tentang sesuatu, temukan tempat di mana Anda bisa sendirian, dan lakukan beberapa latihan pernapasan dalam. Tidak hanya mengurangi stres, tetapi bernafas dalam-dalam juga membantu Anda menjernihkan pikiran dan melihat situasi dengan cara yang berbeda.
11. Buat pernyataan misi.
Apakah Anda memiliki pernyataan misi pribadi? Tempat Anda bekerja mungkin memiliki pernyataan misi, tetapi Anda pun harus memilikinya sendiri.
Pernyataan misi pribadi akan membantu Anda menentukan tujuan di tempat kerja, tentang hidup Anda, dan apa yang memotivasi perilaku Anda. Adalah hal yang baik untuk mundur, ketika pekerjaan menjadi gila dan Anda bingung tentang apa yang sedang Anda lakukan.
Ketika Anda merasa memiliki tujuan, Anda bisa menjadi positif. Ketika Anda merasa tidak memiliki tujuan atau tidak tahu apa yang Anda lakukan di tempat kerja … itu akan membuat Anda jatuh terjerembab.
12. Memiliki tujuan pribadi.
Sasaran atau tujuan, sedikit berbeda dari pernyataan misi pribadi, karena itu adalah hal-hal spesifik yang ingin Anda capai. Mereka seperti imbalan atau hadiah yang saya bicarakan sebelumnya, karena memberi Anda sesuatu yang dinanti-nantikan.
Namun, tujuan tidak hanya “menyenangkan di masa depan”, tetapi merupakan panduan aktual yang Anda gunakan untuk mencapainya.
Sangat sulit untuk menjadi positif jika Anda berpikir Anda tidak akan ke mana-mana. Sasaran atau tujuan adalah bukti bahwa Anda memiliki rencana dan Anda berupaya mencapai sesuatu. Ini adalah bukti gerak maju dan positif.
13. Ingatlah bahwa tidak ada yang berutang apa pun kepada Anda.
Salah satu pembunuh terburuk dari sikap yang baik adalah menjalani hidup dengan berpikir bahwa orang-orang berhutang kepada Anda.
Tidak ada yang berutang apa pun kepada Anda. Hidup ini tidak adil. Memercayai hal lain membuat Anda selalu berada dalam kondisi saling menyalahkan, menjadi korban, marah, agresivitas pasif, dan tidak memiliki sukacita. Negativitas adalah kondisi keberadaan standar jika Anda berpikir dunia berutang pada Anda.
Bagaimana Anda menyingkirkan sikap berhak atas sesuatu?
- Terserah saya untuk mewujudkannya.
- Kerja keraslah yang membawa hal-hal baik.
- Saya harus bersedia menerima perubahan dengan cepat.
- Ketika hal-hal sulit, saya masih terus berjalan.
Jika keempat konsep itu ada di kepala Anda, Anda akan berkubang dalam negativitas menunggu dunia melakukan sesuatu untuk Anda.
14. Berhenti mengeluh.
Saya menyebutkan bagaimana Anda perlu mengontrol bahasa Anda. Itu jelas mencakup keluhan, tetapi keluhan adalah masalah besar sehingga itu menuntut bagiannya sendiri.
Mengeluh tidak akan menghasilkan apa-apa. Jika Anda berada di sekitar orang yang banyak mengeluh, menjauhlah dari mereka. Cobalah untuk melihat situasi dengan cara yang positif atau berbeda.
Keluhan adalah cara untuk melihat segala sesuatu dalam cahaya negatif, tanpa mempertimbangkan penjelasan lainnya. Ini adalah jalan satu arah menuju ketidakpuasan yang membuat Anda semakin jauh menjalaninya.
15. Tertawa lepas.
Tertawa itu baik untuk fisik Anda, dan tentu saja, itu membantu Anda merasa lebih baik. Siapa yang tidak suka tertawa?
Humor sangat baik ketika segala sesuatu berjalan sangat salah. Siapa yang tidak menyukai seseorang, yang di tengah-tengah rumit dan kacaunya proyek, membuat sindiran yang tiba-tiba menjadikan seluruh kekacauan itu tampak lucu? Jadilah seseorang itu. Cobalah untuk menemukan humor di mana pun Anda bisa.
Namun ingatlah ini. Tertawa dengan orang lain berbeda dengan menertawakan mereka. Jangan pernah bercanda tentang orang lain untuk menertawakan mereka.
16. Jadilah penasaran dan merangkul pembelajaran.
Pikiran yang tertutup untuk mempelajari hal-hal baru, akan stagnan, tidak tumbuh berkembang, dan menjadi negatif. Perubahan, ide-ide baru, atau tugas tambahan apa pun, menjadi berat bagi seseorang seperti itu.
Jadilah orang yang mau belajar dan ingin tahu tentang banyak hal. Sikap Anda akan positif karena Anda berwawasan ke depan dan ingin memahami hal baru. Ingin tahu tentang situasi baru atau apa yang sedang terjadi, cenderung membuat Anda sadar akan saat ini, dan itu cenderung mengusir sikap negatif.
17. Lihatlah jangka panjang, bukan jangka pendek.
Ketika situasi sulit dalam jangka pendek, sesuaikan visi Anda dengan jangka panjang. Situasi jangka pendek cenderung berat pada emosi. Membuat keputusan atau mengambil tindakan berdasarkan itu, bukan hanya ide yang buruk, tetapi cenderung memberi makan sikap negatif. Di lain pihak, melihat hal-hal dalam jangka panjang membuat tantangan-tantangan yang sekarang tampak tidak begitu mengerikan, karena gambaran yang lebih besar menunjukkan hasil yang menarik.
Meskipun tidak baik untuk hidup dalam ranah khayalan, berpikir secara realistis dalam jangka panjang memberikan putaran positif pada hari Anda dan membantu Anda membangun tujuan-tujuan Anda.
18. Berpura-puralah sampai Anda berhasil.
Berpura-pura di sini bukanlah untuk menjadikan Anda orang munafik. Kenyataannya adalah, terkadang kita tidak selalu “merasakan” emosi yang kita inginkan. Hanya duduk-duduk menunggu sesuatu transaksi datang kepada kita adalah cara yang pasti untuk memastikan bahwa itu tidak pernah datang. Anda sering harus memalsukannya di dalam pikiran Anda, dengan berpura-pura sudah mendapatkannya, sampai transaksi yang sebenarnya benar-benar tiba.
Tidak merasa senang? Tidak merasa senang dengan presentasi? Berpura-puralah senang. Lebih sering melakukan pura-pura yang positif, maka emosi yang sebenarnya akan muncul, emosi positif. Anda mungkin tidak akan merasa sangat bersemangat dan positif setiap hari, tetapi jangan biarkan emosi negatif yang menyertainya itu, menghentikan Anda melakukan hal-hal positif. Berpura-puralah menjadi positif, sampai itu membuat emosi positif yang sesungguhnya.
Kendalikan emosi Anda; jangan biarkan emosi yang justru mengendalikan Anda.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College
Twitter: @Wuryanano