Loading...
Tai Chi dan Qigong adalah tradisi Tiongkok kuno yang menghilangkan stres dan meningkatkan energi.
Kebanyakan orang pernah mendengar tentang Tai Chi. Mereka telah melihat “gerakan anggun yang dilakukan dalam gerakan lambat” Tai Chi. Dan semakin banyak orang yang belajar tentang Qigong, memperhatikan bahwa itu juga memiliki “gerakan anggun yang dilakukan dalam gerakan lambat”. Kedua kesenian tersebut terkenal baik untuk kesehatan. Kedua kesenian tersebut berusia berabad-abad dan berasal dari China.
Jadi, banyak orang bertanya-tanya, apa yang membedakan Tai chi dengan Qigong? Jika Anda mempertimbangkan untuk mempelajari salah satu bentuk seni ini, penting untuk mengetahui mana yang tepat untuk Anda. Berikut ini ikhtisar singkat tentang perbedaan utama mereka:
TAI CHI UMUMNYA LEBIH KOMPLEKS
Bentuk tai chi melibatkan serangkaian banyak gerakan. Satu bentuk Tai chi bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk dipelajari dan seumur hidup untuk dikuasai.
Qigong sering merupakan satu gerakan tunggal yang diulang-ulang, dan kadang-kadang tidak melibatkan gerakan sama sekali, tetapi hanya akan fokus pada pernapasan. Untuk alasan ini, Tai chi mungkin efektif untuk anti-penuaan, karena ini adalah latihan mental dan juga fisik.
TAI CHI LEBIH FOKUS PADA BENTUK
Tai chi membutuhkan banyak disiplin. Posisi lutut, kaki, dan tulang belakang Anda semuanya penting untuk pelaksanaan bentuk yang tepat. Qigong kurang kaku; itu adalah praktik bentuk bebas.
QIGONG LEBIH ADAPTIF
Beberapa posisi, kuda-kuda, dan gerakan yang diperlukan oleh Tai chi mungkin sulit dicapai oleh beberapa orang. Atlet yang telah menderita cedera serius atau peserta dengan disabilitas tertentu mungkin menemukan bentuk Tai chi lebih menantang.
Karena qigong adalah bentuk bebas, ia juga sangat adaptif. Siapa pun dalam kondisi apa pun dapat berpartisipasi dalam latihan pernapasannya, dan dapat menyesuaikan gerakan sederhananya dengan tingkat kemampuan fisik mereka sendiri.
TAI CHI ADALAH SENI BELA DIRI; QIGONG ADALAH SISTEM KESEHATAN
Akar Qigong kembali ribuan tahun dan sangat terkait dengan cara hidup orang Cina. Tai chi dikembangkan baru-baru ini oleh biksu Shaolin dan pemimpin militer Tiongkok. Mereka awalnya bermaksud “Tai chi Chuan” atau “Grand Ultimate Fist” untuk pertahanan diri dan pertempuran. Para pendiri Tai chi juga berpengalaman dalam praktik Qigong, dan menjalin elemen-elemennya di seluruh sistem pertahanan diri mereka. Namun, Qigong dianggap sebagai sistem kesehatan, dan Tai chi benar-benar seni bela diri.
QIGONG TERSEBAR LUAS DI CHINA
Tai chi telah mendapatkan ketenaran lebih dari Qigong di sini di Barat, tetapi di tanah asalnya, Qigong adalah elemen kehidupan sehari-hari. Qigong adalah bagian dari Rencana Kesehatan Nasional Tiongkok dan dipraktikkan di sekolah, universitas, dan rumah sakit. Meskipun Tai chi juga populer di Tiongkok, Qigong adalah praktik sehari-hari bagi sebagian besar warga Tiongkok.
QIGONG ADALAH BAHAN BAKAR UNTUK TAI CHI
Itu sebenarnya perpaduan seni bela diri dengan Qigong dan meditasi yang melahirkan Tai Chi. Inilah yang menjadikan Tai Chi sebagai seni bela diri internal. Alih-alih mengangkat beban, berlari, atau melakukan bentuk latihan fisik lainnya, praktisi Tai Chi menerapkan prinsip Yin Yang dari Qigong dan menggabungkannya ke dalam gerakan mereka untuk menghasilkan kekuatan dan fokus internal yang besar.
Keterampilan dasar Qigong seperti relaksasi, pengaturan napas, visualisasi, dan fokus semuanya telah terjalin ke dalam gerakan bela diri untuk meningkatkan keefektifannya. Karena Tai Chi memang memasukkan keterampilan Qigong, seringkali sulit bagi yang belum tahu untuk membedakan antara kedua disiplin tersebut karena aplikasi bela diri tidak kentara.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College