Loading...
Pilih mana, Kuantitas ataukah Kualias? Ini benar-benar tergantung pada apa yang Anda bicarakan. Dalam beberapa kasus, kualitas adalah yang terpenting. Jika saya membuat kue, saya lebih suka memiliki satu cupcake bagus daripada dua belas cupcake biasa-biasa saja. Namun, jika saya mengadakan penggalangan dana, dan setiap orang membayar harga yang sama untuk tiket, saya ingin jumlah banyak, dan saya tidak peduli siapa yang datang!
Saya setuju bahwa soal kuantitas atau kualitas itu sangat tergantung pada situasinya. Terkadang kualitas lebih penting, dan kali lain kuantitas. Ini benar-benar masalah pendapat. Dalam satu contoh yang diberikan di atas, menyatakan bahwa lebih suka memiliki sepotong cupcake berkualitas, daripada beberapa potong cupcake tak berkualitas. Namun ada kalanya, saya mungkin tidak setuju. Misalnya, jika saya benar-benar kelaparan, saya lebih suka makan lebih banyak daripada sedikit makanan meskipun dengan kualitas lebih tinggi. Itu hanya masalah preferensi.
Ada situasi di mana sesuatu akan selalu lebih penting daripada sesuatu yang lain. Air minum, misalnya, akan selalu lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Anda dapat memiliki semua air di dunia, tetapi jika tercemar atau tidak aman untuk diminum, maka bukan masalah berapa banyak air yang Anda miliki, akan sia-sia jika tak berkualitas.
Kuantitas adalah jawaban dalam beberapa kasus, seperti contoh penggalangan dana di atas, atau saat kelaparan. Tetapi jika Anda berbicara tentang sesuatu yang lebih khusus, seperti air atau peralatan pemadam kebakaran, Anda pasti tidak ingin mengorbankan kualitas. Melakukan hal itu sama dengan membahayakan diri sendiri atas kegagalan, ketika Anda perlu menggunakan produk yang tak berkualitas.
Terkadang kualitas itu tidak terlalu penting, misalnya jika saya menggunakan tas belanjaan sebagai kantong sampah, maka memiliki lebih banyak tas meskipun tak berkualitas untuk kantong sampah, akan lebih penting daripada memiliki sedikit tas berkualitas.
Mungkin ada banyak situasi di mana kuantitas memang tidak bisa menggantikan kualitas. Saya pikir bahwa, dalam hampir semua situasi, KUALITAS LEBIH BAIK daripada KUANTITAS. Jika Anda melakukan latihan keterampilan, dan Anda perlu melakukan sejumlah repetisi, pelatih mana pun mungkin akan meminta Anda untuk melakukan 10 repetisi berkualitas, daripada 20 repetisi biasa-biasa saja.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College
Twitter: @Wuryanano