Kalimat inspiratif ini selalu saya ingat, semata-mata untuk menjaga mental saya, agar selalu berorientasi pada kesuksesan. Anda pun boleh mengingatnya. “Orang yang berorientasi sukses mendahulukan kualitas atas segala hal apa pun yang mereka lakukan, dari melakukan pembelian sampai mengembangkan persahabatan. Sementara itu, orang tingkat rata-rata memusatkan perhatian mereka pada kuantitas.” Itulah perbedaan penting antara orang tingkat rata-rata dan orang yang berorientasi pada kesuksesan.
Orang yang diarahkan oleh sukses, mencari nilai yang sesungguhnya. Orang yang diarahkan oleh tingkat rata-rata hanya memikirkan harga murah, biaya ringan, dan seberapa banyak atau seberapa besar mereka dapat memperoleh barangnya.
Contoh ringan di keseharian, menurut Anda, siapa yang biasanya suka menawar harga barang-barang yang dijual? Siapa yang senang sekali dengan barang harga diskon? Bagaimana Anda menyikapi barang-barang yang dijual obral? Hahaha… tulisan saya ini tidak bermaksud menyindir siapa pun, hanya sekedar untuk menambah wawasan, syukur-syukur kalau dapat memberikan pencerahan lebih baik, sehingga kita semua dapat menjalani kehidupan yang diarahkan oleh sukses, bukan oleh tingkat rata-rata.
Kalau boleh saya memberi saran kepada Anda, sebaiknya hindarilah kegemaran menawar barang, jauhilah barang-barang obral. Bukan berarti saya menyarankan Anda untuk hidup bermewah-mewah dengan barang-barang mahal. Tidak, bukan untuk itu tujuan saya memberi saran lewat tulisan saya ini.
Maksud saya adalah, dalam hal membeli sesuatu barang, hendaknya Anda melihat kebutuhan Anda. dan, karena Anda tahu kebutuhan Anda, maka sebaiknya barang yang Anda beli adalah barang yang benar-benar punya kualitas bagus, sehingga barang itu dapat berfungsi maksimal, dan tahan lama, awet, tidak mudah rusak. Membeli barang berkualitas bagus adalah satu contoh bagaimana Anda dapat menjalani hidup yang diarahkan oleh sukses.
Anda harus menyadari, bahwa barang-barang yang benar-benar bagus, punya kualitas tinggi, tidak akan diobral atau dijual murah. Pembeli yang cerdik mengetahui kebijaksanaan yang terkandung dalam ungkapan, “membayar dua kali lebih banyak, dan membeli separuhnya.”
Cobalah cek barang yang Anda beli. Sepatu dan baju bermutu tinggi yang Anda beli, akan tetap tidak ketinggalan zaman bertahun-tahun mendatang dari sekarang. Sebuah mobil berkualitas tinggi, tetap masih berharga dan dikagumi puluhan tahun mendatang, sementara mobil dengan harga obral, sudah tidak ada harganya setahun mendatang. Perhiasan bermutu akan meningkat nilainya sementara waktu berlalu, sedangkan perhiasan yang dijual murah hari ini, tidak punya nilai sama sekali pada esok hari.
Dalam hal pertemanan. Anda memilih untuk punya teman sebanyak mungkin, ataukah punya teman sejati? Kalau saya, teman itu seperti segala hal lainnya, harus diukur dengan kualitasnya, bukan dengan kuantitasnya. Bagi saya, kalau sudah sampai pada persoalan teman, hitunglah hanya mereka yang benar-benar memedulikan Anda, dan ingin membantu Anda, serta tidak mengharap apa pun sebagai timbal baliknya. Sedangkan teman yang hanya menginginkan keuntungan dari Anda, tidak perlu Anda hitung, abaikan saja.
Mulai sekarang sampai masa mendatang, dan masa-masa selanjutnya dalam kehidupan ini: Pikirkanlah Kualitas, BUKAN Kuantitas. Kualitas adalah bentuk arahan dari sukses, sedangkan Kuantitas adalah arahan dari tingkat rata-rata. Tapaki jalan Anda yang hanya diarahkan oleh sukses, bukan yang diarahkan oleh tingkat rata-rata. Dan, Anda pasti akan menjalani kehidupan penuh rasa sukses dan bahagia sejati.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College