Meskipun kita semua pasti memiliki visi yang sama dalam hidup, yaitu untuk menjadi BAHAGIA. Tetapi, setiap orang, tentu tidak ada yang sama persis dalam hal keyakinannya atas segala sesuatu yang terkait dengan dirinya, dalam upaya meraih kebahagiaan hidupnya. Namun uniknya, dalam upaya menggapai kebahagiaan hidup ini, kita semua sama-sama memiliki KEYAKINAN YANG TIDAK RASIONAL, yang sangat kuat mendorong kita dalam mengambil langkah-langkah menuju HIDUP BAHAGIA.
Ada 3 Keyakinan yang Tidak Rasional, yang bersifat universal, sbb:
- Tuntutan terhadap Diri Sendiri:
- Saya harus melakukannya dengan baik, dan memenangkan hati orang lain. Kalau tidak, saya bukan orang yang berhasil.
- Tuntunan semacam ini akan membuat Anda cemas, stres, merasa bersalah, bahkan depresi.
- Tuntutan terhadap Orang Lain:
- Orang lain harus memperlakukan saya dengan cara tertentu, seperti yang saya inginkan: dengan adil, peka, empati, dan ramah. Jika tidak, mereka bukan orang baik dan harus disalahkan serta dihukum.
- Tuntutan ini akan membuat Anda marah, agresif, dan kejam.
- Tuntutan terhadap Dunia:
- Saya harus mendapatkan apa yang saya inginkan, pada saat saya menginginkannya. Dan, tidak mendapatkan apa yang seharusnya tidak saya dapatkan. Sangat buruk jadinya, kalau saya tidak mendapatkan apa yang saya inginkan, dan ketika itu terjadi, saya tidak akan mampu menghadapinya.
- Tuntutan ini akan membuat Anda menunda, mengasihani diri sendiri, dan memiliki mentalitas “korban”.
Tuntutan-tuntutan seperti itulah, yang tidak fleksibel dan tidak rasional, akan selalu menjadi masalah di dalam pikiran kita, apalagi jika pikiran kita ini sudah didominasi oleh pikiran-pikiran negatif. Ketiga Keyakinan yang Tidak Rasional ini punya potensi justru dapat membuat Anda tidak bahagia dalam hidup, akibat kesalahan berpikir Anda.
Langkah antisipasinya adalah Anda harus mau mengubah pola pikir, dan mengadopsi keyakinan yang lebih fleksibel, dan Anda dapat memilih respons atas peristiwa yang terjadi pada Anda, sehingga Anda dapat memiliki emosi yang sehat, dan kemudian menghasilkan perilaku yang sehat pula.
SATU CARA yang dapat menangkal keyakinan berpikir yang tidak rasional ini adalah KEIKHLASAN. Yah, Anda harus IKHLAS dan dapat menerima kenyataan, betapa pun tidak menyenangkan kenyataan tersebut.
Anda harus dapat melakukan PENERIMAAN – IKHLAS terhadap 3 Keyakinan yang Tidak Rasional tersebut:
- Penerimaan Diri Tanpa Syarat:
- Menerima kenyataan bahwa Anda adalah orang yang dapat berbuat salah, dan memiliki kelebihan serta kekurangan, seperti orang lainnya.
- Tidak ada alasan, Anda tidak boleh memiliki kekuragan dalam beberapa hal.
- Anda tidak kurang, dan tidak lebih berharga daripada orang lain, meskipun Anda memiliki kelebihan dan kekurangan.
- Penerimaan terhadap Orang Lain Tanpa Syarat:
- Menerima bahwa orang lain mungkin memperlakukan Anda dengan tidak adil dalam beberapa kesempatan.
- Tidak ada alasan, mereka harus selalu memperlakukan Anda dengan adil.
- Orang-orang yang memperlakukan Anda dengan tidak adil, tidak lebih buruk atau lebih baik daripada orang lain.
- Penerimaan terhadap Dunia Tanpa Syarat:
- Menerima bahwa hidup tidak selalu berjalan seperti yang Anda inginkan.
- Tidak ada alasan, bahwa hidup harus selalu sesuai dengan keinginan Anda.
- Hidup mungkin tidak selalu indah, tetapi juga tidak selalu menderita, dan sebagian besar masalah pasti dapat diatasi.
Hal penting yang perlu Anda pahami, bahwa manusia mengalami reaksi emosi yang negatif BUKAN terhadap kejadian itu sendiri, melainkan terhadap keyakinannya pada kejadian tersebut. Ini karena orang menciptakan kenyataan sendiri atas suatu kejadian melalui persepsinya masing-masing. Tidak ada hal yang disebut sebagai kenyataan … Semua hanya persepsi.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College
Belajar utk hidup dg cara mengamati tanpa menghakimi, kemudian menjalani dg ikhlas & penuh syukur sebagai bagian dr ketentuanNya memang memerlukan waktu seumur hidup. Salam luar biasa prima