Hari Minggu, 1 Juni 2014, bertempat di Ruang Balairung Telkom Indonesia, Jl. Ketintang 156 Surabaya, saya selalu Ketua Panitia Penyelenggara SEMINAR NASIONAL dan PELANTIKAN Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (DPC HIPKI) Kota Surabaya Periode 2014-2018, tentunya sangat bersyukur bahwa Acara Akbar ini pada hari H, dapat berjalan sukses dan lancar tiada halangan berarti.
Perjuangan untuk mewujudkan kesuksesan acara ini, bukanlah perkara mudah. Meskipun sudah terbentuk Tim Panitia, yang terdiri dari para Pengurus Baru DPC HIPKI Kota Surabaya, ternyata untuk menyatukan semangat Visi dan Misi agar acara berjalan sukses, sungguh merupakan tantangan besar bagi saya selaku Ketua Panitia. Sebagian besar Pengurus Baru DPC HIPKI Kota Surabaya ini berasal dari Pimpinan, Direktur, dan Pemilik Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), dan justru itulah yang menjadikan kendala di lapangan. Banyak terjadi kesulitan koordinasi dengan sesama anggota tim, mungkin ini disebabkan oleh sikap sebagian orang yang merasa dirinya sebagai pimpinan LKP atau pemilik LKP, sehinggga akhirnya sulit untuk diajak bekerjasama untuk mensukseskan acara akbar ini.
Alhamdulillah, meskipun tidak semua Pengurus Baru DPC HIPKI Kota Surabaya dan tidak semua Anggota Panitia mau berkomitmen membantu kesuksesan acara, alias — sebagian besar dari mereka hanya duduk manis, diam saja tanpa melakukan sesuatu apa pun, tanpa mau membantu dengan sekuat tenaga, dan hanya banyak alasan yang cenderung mencari pembenaran atas ketidakmampuannya dalam bekerja untuk kesuksesan acara, sehingga hanya namanya saja yang tercantum dalam daftar kepanitiaan maupun kepengurusan. Maka, saya dengan hanya sedikit orang yang tetap berkomittmen demi terselenggaranya acara akbar ini dengan sukses, tetap bersemangat maju terus tanpa kenal menyerah. Dan akhirnya berhasil mewujudkan kesuksesan Acara SEMINAR NASIONAL dan Pelantikan DPC HIPKI Kota Surabaya ini, pada hari Minggi, 1 Juni 2014 di Ruang Balairung Telkom Indoesia tersebut.
Saya pribadi ingin dan berharap bahwa DPC HIPKI Kota Surabaya terlahir kembali dengan semangat baru dan penuh komitmen untuk mewujudkan visi dan misinya dalam rangka pembinaan kepada seluruh Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) di Surabaya, sehingga setiap LKP dapat berkembang secara mandiri, dan mampu bersaing dengan LKP dari manca negara, menyambut era Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015 mendatang. LKP sebagai Lembaga Pendidikan Non-Formal di Indonesia, tidak akan diproteksi, tidak dilindungi eksistensnya oleh pemerintah kita, sehingga LKP-LKP dari luar negeri bebas masuk ke negara RI ini. Hanya pendidikan formal saja yang dilindungi oleh pemerintah RI.
Oeh karena itu, saya berharap bahwa keberadaan DPC HIPKI Kota Surabaya ini, benar-benar dapat membantu LKP-LKP di Surabaya, sehingga dapat terus eksis dan mampu bersaing dengan LKP-LKP yang berasal dari luar negeri. Semoga saja, LKP-LKP di Surabaya ini juga mau dibantu oleh DPC HIPKI Kota Surabaya, sehingga akhirnya terjalin sinergi diantara semua LKP se Surabaya. Sudah saatnya kita KOLABORASI, bukan KOMPETISI.
Sahabat… Keinginan dan Komitmen itu berbeda!
Keinginan itu ditumbuhkan oleh kemauan, sehingga Anda hanya akan bertindak jika Anda memang sedang mau bertindak. Sedangkan, Komitmen itu adalah sesuatu yang mendorong Anda untuk tetap BERTINDAK meskipun di saat itu Anda tidak ingin bertindak, dan lemah kemauan. Semoga Sukses selalu buat seluruh Lembaga Kursus dan Pelatihan di Surabaya, dan Indonesia.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter : @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College