Percayalah, kita tidak mungkin jatuh terjerembab dan tak sanggup bangun, hanya karena beban kehidupan yang kita pikul. Setiap orang pasti dikaruniai kekuatan untuk menjalani kehidupan di dunia ini.
“Dan Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya.” (QS. Al-Mu’minun: 62)
Ini merupakan janji Allah, sesungguhnya tidak mungkin Allah membebani kita dengan ujian yang melebihi kapasitas diri kita. Apa bila ada anggota keluarga sedang sakit keras, yakinlah bahwa hal itu bagian dari ujian yang mampu kita hadapi. Allah telah menyediakan pahala kebaikan yang banyak apabila kita mampu bersabar, tetap melakukan kebaikan dan mencari jalan keluar yang diridhai-Nya.
Berpikirlah positif, bahwa sesungguhnya Allah ingin mengeluarkan kemampuan terpendam kita, agar maksimal dalam ikhtiar amalnya. “Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji?” (QS. Al-Ankabut: 2).
Dan cobaan itu merupakan sarana penghapus dosa, “Tidaklah seorang muslim ditimpa kelelahan, sakit, sedih, duka, gangguan, gundah gulana, bahkan duri yang menusuknya, melainkan Allah akan hapuskan dengannya (musibah itu) kesalahan-kesalahannya.” (HR. Al-Bukhari)
Wallahu a’lam bish shawab.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College
Twitter: @Wuryanano