Loading...
Keterampilan Public Speaking atau berbicara di depan umum adalah keterampilan yang berguna untuk dimiliki, bahkan jika Anda tidak membuat presentasi rutin di depan suatu kelompok.
Mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membantu Anda mengatasi kecemasan terkait wicara yang mungkin Anda miliki.
Bahkan mereka yang hidup dengan Gangguan Kecemasan Sosial – Social Anxiety Disorder (SAD) dapat menjadi pembicara yang percaya diri lewat pengobatan kecemasan tradisional ini, yaitu dengan cara mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum.
Kontrol Suara
Suara Anda adalah alat terpenting yang akan Anda gunakan sebagai pembicara publik. Salah satu cara sederhana untuk meningkatkan kualitas suara adalah dengan belajar bernapas dalam dan penuh melalui diafragma Anda.
Pernapasan Diafragma, atau pernapasan perut, sangat penting untuk mengakses suara Anda yang paling kuat. Ini adalah teknik yang digunakan penyanyi profesional untuk membuat suara mereka terdengar luar biasa, di mana kebanyakan orang kehabisan napas.
Pernapasan Diafragma
Berlatih Pernapasan Diafragma juga mengurangi perasaan sesak yang disebabkan oleh kecemasan bicara. Jenis pernapasan ini memungkinkan Anda untuk lebih mengontrol aspek-aspek suara Anda berikut ini:
- Nada (kualitas)
- Pitch (tinggi atau rendah)
- Volume
Latihlah Pernafasan Diafragma, letakkan satu telapak tangan di perut Anda, dan tariklah nafas ke perut Anda, sehingga itu mendorong tangan Anda, dan saat mengeluarkan nafas, tangan Anda akan ikut amblas ke dalam. Begitulah tekniknya.
Sekarang, hitung sampai 10 sambil Anda menarik napas, dan mengisi perut Anda, lalu hitung sampai 10 lagi saat Anda mengeluarkan napas. Ingatlah untuk bernapas dari diafragma, saat Anda menyampaikan pidato.
Bahasa Tubuh
Bahasa Tubuh adalah cara tubuh Anda berkomunikasi tanpa menggunakan kata-kata. Kombinasi ekspresi wajah, gerak tubuh, kaki, maupun tangan Andalah yang menyampaikan pesan dari dalam pikiran Anda. Latihlah bahasa tubuh yang baik dan kuat, serta percaya diri untuk membuat presentasi Anda luar biasa!
Perhatikan Latihan Bahasa Tubuh berikut:
Berdiri Tegak. Jika Anda secara fisik mampu berdiri tegak, maka pastikan Anda berdiri tegak dan lurus (tidak membongkok atau cenderung menunduk) selama presentasi Anda.
Asumsikan Kekuatan Posisi. Jika Anda merasa stres sebelum presentasi, luangkan waktu untuk berdiri di posisi yang kuat. Melakukan ini hanya beberapa menit, akan meningkatkan kepercayaan diri Anda, sekaligus mengurangi stres, dan kecemasan. Salah satu pose kekuatan yang paling populer adalah pose “pahlawan super”: Letakkan tangan di pinggul, pertahankan, angkat dagu Anda naik, dan dada Anda membusung keluar.
Tunjukkan Ekspresi Wajah Ekspresif. Ekspresi wajah Anda harus sesuai dengan pesan yang Anda sampaikan. Jika Anda memberikan pidato yang ceria, cobalah untuk memiliki ekspresi rileks dan riang di wajah Anda.
Tegakkan dan Teguhkan Kaki Berdiri. Menggeser atau menggoyang-goyangkan badan Anda dari satu sisi ke sisi lain dapat membuat audiens Anda berada dalam keadaan semi-hipnosis – setengah tidur. Jadi, berdirilah tegak dan teguh.
Jika Anda merasa tampilan kehadiran Anda di panggung masih kurang, lihat Video Klip Pembicara yang Anda kagumi. Anda boleh meniru bagian dari gaya mereka yang menurut Anda cocok untuk Anda. “Berpura-puralah hebat, sampai Anda berhasil.” Dengan kata lain, bersikaplah percaya diri sehingga Anda benar-benar merasa percaya diri.
Penyampaian atau Pengiriman Pesan
Berbicara di depan umum, penyampaian atau pengiriman pesan adalah segalanya. Meskipun Anda memiliki suara yang bagus dan bahasa tubuh yang bagus, pesan Anda akan hilang, jika penonton tidak dapat dengan mudah mengikuti apa yang Anda katakan.
Di bawah ini adalah beberapa Tips untuk mengembangkan keterampilan penyampaian atau pengiriman pesan yang baik:
Bicaralah perlahan, tapi jangan terlalu lambat. Bicara terlalu cepat, audiens Anda akan kesulitan memahami Anda. Bicara terlalu lambat, berisiko membuat audiens tertidur. Ketika berbicara di depan umum, berbicara dengan kecepatan percakapan secara tepat adalah taruhan Anda yang paling aman.
Jeda di antara ide. Pembicara publik yang hebat sering berhenti selama dua hingga tiga detik, atau bahkan lebih lama. Jeda yang ditempatkan dengan baik, memberikan waktu kepada audiens untuk mencerna apa yang Anda katakan. Itu juga membuat Anda terdengar lebih percaya diri dan terkendali.
Hindari kata-kata pengisi kekosongan. Kata-kata seperti “umm” “ah” “Anda tahu” “seperti” “so” dll. akan mengurangi kredibilitas Anda dan mengalihkan perhatian dari pesan Anda. Sebagai gantinya, isilah kekosongan dengan JEDA KEHENINGAN.
Ucapkan kata-kata dengan Artikulasi Jelas. Seorang pembicara publik yang bicara dengan bergumam, akan sulit dimengerti.
Hubungan Audiens
Pembicara Publik yang baik, selaras dengan audiens mereka. Berbicara di depan umum lebih dari sekedar berdiri di depan kelompok dan berbicara; Anda juga perlu secara emosi melibatkan audiens Anda.
Kenali audiens Anda, segera setelah Anda naik ke panggung. Ini membantu membuat Anda tampak lebih seperti orang yang “nyata” dan menjaga nada percakapan.
Tarik perhatian audiens segera. Saat berbicara, Anda memiliki waktu sekitar 60 detik untuk menarik perhatian audiens dan memikat mereka, sebelum mereka mengabaikannya. Gunakan waktu ini untuk mengajukan pertanyaan retoris yang menggugah pikiran, menceritakan kisah yang menarik, atau memberikan hal-hal yang mengejutkan — apa pun yang akan membuat mereka tetap tertarik.
Temukan wajah yang ramah. Pasti ada orang yang ramah di antara audiens. Temukan orang-orang itu dan anggaplah Anda hanya berbicara dengan mereka.
Membuat Kontak Mata. Terlepas dari seberapa besar audiens Anda, cobalah untuk melakukan kontak mata dengan sebanyak mungkin orang. Itu akan membuat mereka merasa seperti Anda berbicara langsung kepada mereka.
SIMPULAN
Takut berbicara di depan umum adalah pengalaman umum, dan mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum dapat membantu Anda menghadapi rasa takut dengan percaya diri. Namun, jika Anda merasa sangat cemas saat berbicara di depan umum, Anda harus mencari bantuan dari dokter atau ahli kesehatan mental terlatih.
Meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum sangat membantu untuk pengembangan diri maupun bisnis Anda. Bahkan, itu juga baik untuk orang-orang dengan kecemasan sosial, dan upaya tersebut harus didasarkan pada kerangka yang kokoh untuk mengatasi kecemasan.
Nah Sahabat. Bagaimana Anda meningkatkan keterampilan public speaking Anda?
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College