Semua orang sukses, secara sadar maupun tidak sadar, menggunakan rumus kesuksesan yang sama, begitu kata para guru sukses yang pernah saya dengar dalam beragam seminar motivasi, atau pun pelatihan-pelatihan lainnya. Menurut para guru sukses tersebut, ada empat langkah utama untuk mencapai apa pun yang Anda inginkan, yaitu:
- Putuskan apa yang Anda inginkan.
- Buatlah secara tepat. Kejelasan adalah kekuatan.
- Ambil tindakan.
- Karena keinginan saja tidaklah cukup.
- Perhatikan apa yang bekerja dan apa yang tidak bekerja.
- Selalu cek langkah apakah sudah tepat atau masih perlu dibenahi.
- Ubah pendekatan Anda, sampai Anda mencapai apa yang Anda inginkan.
- Ciptakan pendekatan baru untuk mencapai hasil yang baru.
Dalam mengejar tujuan, kita sering melakukan tindakan dengan konsekuensi yang amat di luar jangkauan. Dan, seringkali pada saat kita melakukan tindakan untuk mencapai tujuan kita itu, kita merasakan rasa sakit yang luar biasa! Yaah. “Rasa Sakit yang Tidak Menyebabkan Kematian, Akan Menguatkan!”, begitu kata Master Coach Dr. Fahmi, saat saya mengikuti Workshop Grounded Business Coaching selama 6 hari, di Kota Malang, Jawa Timur, yang dipimpin langsung oleh beliau.
Tujuan yang sesungguhnya dari sebuah penetapan tujuan adalah apa yang dilakukan untuk membuat Anda menjadi manusia yang sesungguhnya, ketika Anda mengejarnya? Menjadi siapa diri Anda adalah imbalan yang utama. Bagi begitu banyak orang, penetapan tujuan berarti bahwa hanya pada suatu hari, setelah mereka mencapai sesuatu yang besar, barulah mereka dapat menikmati hidup. Terdapat perbedaan amat besar, antara mencapai untuk bahagia, dan mencapai dengan bahagia.
Bagi saya, kalimat “Rasa Sakit yang Tidak Menyebabkan Kematian, Akan Menguatkan” memiliki makna mendalam, yaitu: Jalanilah kehidupan setiap hari secara utuh, munculkan seluruh kebahagiaan yang dapat Anda wujudkan dalam setiap kesempatan, BUKAN mengukur nilai hidup Anda dengan kemajuan yang Anda capai dalam meraih setiap tujuan. Nah, untuk dapat menjalani kehidupan setiap hari secara utuh dengan memunculkan seluruh kebahagiaan di setiap kesempatan… itu bukanlah hal mudah… ada rasa sakit yang kita rasakan, ketika kita berusaha untuk itu… Rasa Sakit yang Tidak Menyebabkan Kematian… Yaah, rasa sakit yang akhirnya membuat kita dapat merasakan kebahagiaan hidup secara utuh.
Ketika Anda mendekati pencapaian tujuan yang Anda kejar, pastikan diri Anda segera merancang sebuah masa depan yang baru, dan menarik bagi diri Anda. Pikirkan sesuatu yang Anda nikmati atau alami hari ini, yang dulu hanya merupakan cita-cita. Banyak rintangan yang mungkin telah merintangi jalan Anda dalam mencapainya, tetapi sekarang ini merupakan bagian dari hidup Anda. Ketika Anda mengikuti impian-impian baru Anda, dan menghadapi rintangan, ingatlah Anda telah melalui ini sebelumnya, dan Anda berhasil! Anda telah merasakan rasa sakit, rasa sakit yang tidak menyebabkan kematian, rasa sakit yang membuat Anda semakin kuat, yang pada gilirannya membuat kehidupan Anda menjadi utuh dan merasakan kebahagiaan di setiap kesempatan.
Apa yang Anda hubungkan dengan rasa sakit, dan apa yang Anda hubungkan dengan kebahagiaan, membentuk takdir Anda! Masing-masing dari kita, memiliki kekuatan untuk memilih ini. Rahasia Kesuksesan adalah belajar bagaimana menggunakan rasa sakit untuk meraih keuntungan dan kebahagiaan hidup Anda.
Rasa sakit dapat menjadi teman Anda, jika Anda menggunakannya secara efektif. Bagaimana Anda dapat menggunakan rasa sakit untuk mengubah hidup Anda menjadi penuh dengan kebahagiaan di setiap kesempatan? Cobalah renungkan hal ini, daripada Anda bertanya, “Bagaimana saya dapat menghindari tugas yang menyakitkan ini?” Gantilah dengan bertanya pada diri sendiri, “Jika saya tidak melakukan tindakan sekarang, apa kerugian utama yang nanti saya dapatkan?”
Melakukan tindakan untuk mencapai tujuan yang membahagiakan memang sering menimbulkan rasa sakit, namun rasa sakit yang tidak menyebabkan kematian, rasa sakit yang justru membuat kita kuat menerima kebahagiaan hidup secara utuh.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College