Bagaimana Anda secara mental membingkai ulang kemunduran yang tak terelakkan, adalah kunci untuk membangun ketabahan dan ketahanan, dan pada akhirnya mencapai kesuksesan.
Pembingkaian ulang kemunduran adalah salah satu pelajaran terpenting dalam perjalanan hidup kita. Selama krisis yang tidak terduga, kisah yang Anda ceritakan kepada diri sendiri dan kata-kata yang Anda gunakan untuk berbicara kepada diri sendiri, menjadi lebih kritis dari sebelumnya.
Bangun Pola Pikir Kemenangan
Orang-orang yang hidupnya terpuruk, umumnya memiliki pola pikir negatif. Mereka mengatakan pada diri sendiri bahwa mereka tidak memiliki kendali atas takdir mereka, dan bahwa mereka akan terus kalah di masa depan, tidak peduli seberapa keras mereka bekerja.
Sebaliknya, orang-orang yang sukses, lebih berfokus pada proses dan bukan hasil. Pemikiran mereka berjalan seperti ini: Takdir mungkin melawan kali ini, tetapi jika membuat keputusan yang baik, dan terus membuatnya secara konsisten dan komitmen, maka kemenangan akan lebih sering terjasi daripada kekalahan. Perekonomian, yang sangat tidak pasti, dapat mengacaukan pola pikir kita sebagai pengusaha. Inilah pentingnya kemampuan untuk membingkai ulang peristiwa yang tidak mengenakkan.
Dalam proses membingkai ulang ini, untuk mengarahkan pikiran Anda ke hal-hal positif, Anda harus bertanya pada diri sendiri:
- Apakah saya membuat keputusan yang tepat sebelum menangani hal buruk ini?
- Apakah saya membangun keterampilan yang saya butuhkan, untuk naik ke tingkat berikutnya dalam hidup saya?
- Apakah saya mencari peluang di tengah krisis?
Kata-kata yang Anda gunakan untuk membingkai ulang situasi Anda saat ini, akan mengubah pola pikir Anda, dan meningkatkan suasana hati Anda. Pola pikir positif memungkinkan Anda tetap terbuka terhadap kemungkinan baru, di mana orang lain melihat hambatan. Dan suasana hati yang positif akan mengangkat semangat Anda dan menarik orang-orang dalam hidup Anda, yang akan membantu, mendukung, atau mempekerjakan Anda.
Ubah Makna Peristiwa
Ada penelitian psikologis yang disebut Penilaian Ulang Kognitif. Ini berarti meletakkan bingkai positif di sekitar situasi negatif, dengan jalan mengubah makna sebuah peristiwa, melalui kata-kata yang Anda gunakan.
Sebuah studi terkenal di Universitas Columbia, menggunakan pemindaian otak, menemukan bahwa pola pikir internal kita memicu perubahan fisik di otak kita. Amigdala otak, area yang berhubungan dengan ketakutan dan kecemasan, “mengalami penurunan aktivitas” ketika partisipan diperintahkan untuk menilai kembali situasi negatif, dan mengubahnya menjadi situasi positif.
Banyak studi tentang penilaian ulang kognitif, dilakukan dengan menggunakan kata-kata dari sang juara. Misalnya, “Kegagalan itu tidak ada, hanya ada Sukses atau Belajar”. Orang-orang sukses di bidang apa pun, menggunakan kata-kata positif untuk membingkai ulang suatu hasil negatif.
Seorang Filsuf pernah berkata, “Penemuan terbesar dari generasi manusia adalah bahwa seorang manusia dapat mengubah hidupnya dengan cara mengubah sikapnya.”
Ubahlah sikap Anda dengan menceritakan kisah yang lebih memberdayakan kepada diri sendiri, sehingga Anda merasakan otak Anda langsung berubah.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College