Ajian Ilmu Lembu Sekilan adalah Ilmu Kanuragan Kejawen paling tersohor sebagai ilmu keselamatan dan perlindungan diri dari segala bahaya dan serangan, baik yang dilakukan dengan tangan kosong maupun dilakukan dengan menggunakan benda tumpul, senjata api dan senjata tajam. Disebut Ajian Ilmu Lembu Sekilan karena serangan fisik apa pun tidak akan mengenai tubuh si pemilik ajian, melainkan meleset selebar sekilan (sejengkal = 20 Cm) dari badan.
Penggunaan Ajian Lembu Sekilan telah terbukti efektif sejak ratusan tahun silam. Konon selain dipraktekkan untuk melindungi diri, pada jaman penjajahan dulu, Ajian Ilmu Lembu Sekilan telah banyak digunakan oleh para jawara tanah air ketika berhadapan dengan kaum penjajah.
Namun tentunya tidak bijak apabila bukti keefektifan ini lantas dijadikan alasan untuk menantang bahaya dengan sengaja. Atas seizin Tuhan, keutamaan Ajian Ilmu Lembu Sekilan dalam fungsinya sebagai ilmu perlindungan akan muncul ketika pengamalnya berada dalam keadaan terdesak.
Dahulu Ajian Ilmu Lembu Sekilan dimiliki para pendekar maupun prajurit untuk keselamatan diri di dalam medan perang. Salah satu pendekar yang memiliki ilmu kanuragan ini adalah Jaka Tingkir atau Mas Karebet.
Manfaat Ajian Ilmu Lembu Sekilan
- Menepis serangan lawan.
- Memunculkan kekebalan tubuh dari serangan apapun.
- Memberikan ketahanan terhadap rasa sakit.
- Meningkatkan kemampuan jasmani.
- Melindungi diri dari serangan atau tindak kejahatan.
- Membuat kemampuan fisiknya tidak menurun.
- Membuat tampak jauh lebih mudah.
Makanan Pantangan Ilmu Lembu Sekilan
Seseorang yang memiliki ilmu kanuragan seperti Ajian Lembu Sekilan, tentu tidak bisa mengkonsumsi makanan secara sembarangan. Salah satu makanan yang menjadi pantangan Ajian Lembu Sekilan adalah seseorang tidak boleh menyantap daging sapi atau kerbau.
Apabila orang yang memiliki ilmu lembu sekilan melanggarnya, maka kekuatan, perisai dalam dirinya dan ilmu kanuragannya dapat hilang dalam sekejap.
Cara Amalan Ilmu Lembu Sekilan
- Puasa ngidang selama 7 hari berturut-turut (puasa ngidang artinya hanya boleh mengkonsumsi dedauan mentah dan air putih).
- Melakukan tapa ngedan atau uji kesabaran tingkat tinggi. (Yakni dengan menjadi orang gila selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun sampai ilmunya sempurna).
- Melakukan puasa patigeni (puasa ini tidak boleh mengkonsumsi makanan, minuman, tidak boleh tidur, tidak boleh keluar kamar atau menyalakan cahaya ).
- Melakukan puasa putih selama 7 hari.
- Selama berpuasa, setelah sholat fardhu lima waktu membaca doa lembu sekilan sebanyak 3 kali sbb:
BlSMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM ILAA HADHRATIN NABIYYIL MUSH-THAFAA MUHAMMADIN SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WASALLAM. AL-FAATIHAH.. (bacalah surat AI-Faatihah)
TSUMMA ILAA HADHRATIL QU THBIR RABBAANIL GHAU-TSISH SHAMADAANIS SAYYIDIBNI SHAALIH MUHYIDDIIN ‘ABDAL QAADIR AL-JA ILAANI QADDASALLAAHU SIRRAHUL ‘AZIIZ. AL FAATIHAH … (bacalah surat AI- Faatihah). WA ILAA ARWAAHI JAMII-‘I
MA-SYAAY I KHINAA WAMA-SYAAY I-KHIHIM KHU-SHUU-SHAN SYAI-KHUNAA SANUUSII WA-U-SHUU- LlHIM WAFURUU-‘IHIM
SYAI-UL LlLLAAHI LAHUM, AL-FAATIHAH (bacalah surat AI-Faatihah)
BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM KARAA KARANDII SHARAA SHARANDII SHABAR SHABARTUNNA AQSAMTU ‘ALAIKUM YAA KHUDDAAMA HAA-DZIHIL ASMAA-I AN TAHBISAL BA-‘II DI LAA YA-TIINAA WALQARIIBI LAA YU’·DZIINAA BIHAQQIN NABlYY1 ‘ALAIHISH
SHALAATU WASSALALAMU WABIHAQQI ALFA ALFI LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA B1LLAAHIL ‘ALlYYILAZHIIM.
- Melakukan sholat hajat 2 rakaat di setiap pertengahan malam. Setelah itu membaca doa lembu sekilan sebanyak 313 kali.
- Setelah selesai berpuasa, selanjutnya tetap membaca doa lembu sekilan sehabis sholat maghrib dan subuh sebanyak 1 kali.
Demikian sekilas Ajian Ilmu Lembu Sekilan. Jika Anda merasa sanggup menjalankan amalan Ajian Ilmu Lembu Sekilan, silakan dicoba. Namun sebaiknya mencari guru yang mumpuni.
Wallahu a’lam bish shawab.
Rahayu.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano