Ajian Rengkah Gunung adalah ajian kanuragan berbentuk pukulan api tingkat tinggi, hingga kerap digambarkan bahwa siapa saja terkena pukulan Ajian Rengkah Gunung bakal mengalami luka sangat serius, bahkan sampai gosong terbakar.
Sejumlah ahli spiritual mengatakan, sejarah Ajian Rengkah Gunung berasal dari Prabu Angling Dharma. Hanya saja, ilmu itu tidak pernah digunakan untuk mengalahkan musuh manusia, tetapi digunakan untuk menghancurkan bangsa jin, makhluk lelembut yang jahat.
Ajian Rengkah Gunung berasal dari bahasa Jawa. Rengkah artinya retak, remuk, maupun terbelah. Gunung berarti tanah menjulang tinggi. Jadi, Ajian Rengkah Gunung bisa berarti ilmu meretakkan gunung. Jika gunung saja bisa retak akibat pukulan ajian ini, bagaimana kalau dihantamkan kepada manusia? Tentu langsung tewas, kecuali punya ilmu kanuragan lebih tinggi.
Lelaku Amalan Ajian Rengkah Gunung :
1. MANDI KERAMAS.
Ada 3 pilihan.
-
- Dengan air hujan ditampung langsung.
- Dengan kembang 3 warna.
- Dengan air garam.
Mandi dilakukan pada jam 12 malam ke atas.
2. TAWASUL dan WIRID.
-
- Rasulullah SAW
- 4 Sahabat Rasulullah : Abu Bakar, Umar, Usman, Ali
- 4 Malaikat Utama Allah : Israfil, Jibril, Mikail, Izrail
- Nabi Khidlir as
- Nabi Sulaiman as
- Syech Abdul Qodir Al Jaelani ra
- Wali Songo.
- Man Ajazani
- Orang tua kita
“BISMILLAAHIRAMAANIRRAHIIM. YURSALU ALIKUMA SHUWA ZUM MINNARI WA NUHSUNFA LAA TANTASHIRAN”
Doa di atas diamalkan selama 7 hari setelah :
-
- Sholat fardhu. 155x
- Sholat taubat. 155x
- Sholat hajat. 155x
3. MENDAYAGUNAKAN.
-
- Baca syahadat
- Baca sholawat nabi
- Tahan nafas di perut lalu baca doa tersebut. Ketika sampai pada kata “TANTASHIRAN” …
- Hempaskan nafas dan tangan ke arah tanah atau ke arah sasaran pukulan jarak jauh atau dekat.
Bila berhasil menguasai ajian ini jangan sekali-kali digunakan sembarangan terutama pada manusia karena sangat berbahaya akibatnya.
Sekiranya sasaran musuh adalah bangsa jin, maka dia akan dikejar-kejar oleh kilatan api menyambar-nyambar, kemana pun jin tersebut menghindar akan terus dikejar oleh api pukulan ajian ini, sekali pun sampai ke dasar lautan atau pun ke angkasa.
Cara menggunakan Ajian Rengkah Gunung :
Pemilik Ajian Rengkah Gunung biasanya mengambil jarak dari target sasaran musuh, mengambil ancang-acang, mengatur nafas, dan menghentakkan tangan di tanah.
Dalam waktu sekejap, sukma (bukan arwah atau roh) akan keluar menuju target sasaran. Telapak tangan sukma kemudian dipukulkan pada dada target atau musuh.
Seketika itu musuh langsung meledak, luka dalam, keluar darah matang, dan gosong terbakar. Sejumlah kalangan supranatural ada pendapat bahwa pukulan Ajian Rengkah Gunung tidak membuat target musuh meledak secara fisik, tetapi tiba-tiba roboh, diam dan kaku, mengalami luka dalam hebat, remuk organ dalam tubuh.
Jika target adalah makhluk ghaib sebangsa jin, maka dia akan dikejar oleh gulungan api hingga kemana pun. Hal itu membuat jin pun ketakutan dengan ilmu sakti Ajian Rengkah Gunung ini.
Sebagian ahli spiritual mengatakan, untuk bangsa jin pun, yang keluar juga sukmanya, tetapi jin tidak menyadarinya hingga terkena pukulan, kemudian jatuh, kaku, dan mengalami luka dalam. Di situ, jin akan mengaku kalah.
Demikian ulasan mengenai Ajian Rengkah Gunung legendaris ini. Semoga dapat menambah khasanah keilmuan kita.
Wallahu a’lam bish shawab.
Rahayu…
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano