Ajian Ciung Wanara ini terbilang dahsyat, dan biasanya digunakan sebagai Ajian Pamungkas. Ajian Ciung Wanara jika dikuasai dan dipelajari secara terus menerus, maka kekuatannya akan semakin baik dan bertambah hebat. Ilmu ini mampu mengalahkan seseorang yang sakti madraguna. Bukan itu saja Anda akan ditakuti segenap binatang, baik binatang yang hidup di darat maupun yang hidup di air.
Ajian Ciung Wanara juga dapat menundukkan bangsa jin dan bangsa makhluk ghaib lainnya. Serta dapat menundukkan ilmu sesat seperti tenung, teluh dan santet.
Mengalahkan lawan yang berilmu tinggi, bukanlah perkara mudah. Anda harus berusaha dan belajar secara rutin, agar kemampuan dan ilmu Anda akan terus bertambah hebat. Untuk Anda yang ingin mempelajari ilmu ini berikut caranya.
MANTRA:
Gebyar sapisan sakehing cahya pada sirna, gebyar pindho sakehing roh pada sirna. Sakehing roh pada sirep, rep sirep sajagade kepyar-kepyar sakabehing sato. Janmo manungsa pada buyar, jin, syetan, peri, prayangan pada mencar Ambruk Saking Kersaning Allah.
LELAKU:
a. Puasa mutih selama 4 purnama dimulai dengan mandi bersih. Bulan yang tepat untuk memulai puasa adalah bulan Suro (Muharam).
b. Dilanjutkan dengan puasa ngidang atau puasa ngrowot selama 41 hari.
c. Pati geni selama 3 malam, dan dilanjutkan akhir dengan puasa ngebleng sehari semalam.
PANTANGAN:
– Dilarang membantah atau melawan orang tua.
– Dilarang memakan binatang yang hidupnya di darat dan di air.
– Dilarang melanggar aturan Tuhan.
CARA MENGUNAKAN:
Mantra dibaca sebanyak 3 kali saat akan di gunakan. Dalam pengunaannya juga bisa di tujukan kepada orang yang sakit, supaya bisa lekas tidur, atau kepada orang-orang yang berniat jahat seperti para preman yang biasanya mangkal.
Jika dalam tawuran masal, Ajian Ciung Wanara juga bisa digunakan, sehingga musuh akan melihat Anda sebagai sosok yang menakutkan. Ajian Ciung Wanara ini biasanya digunakan pada pertarungan akhir, untuk menentukan siapa yang layak menjadi pemenang dalam pertarungan tersebut.
Wallahu a’lam bish shawab
Rahayu…
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano