Loading...
Bicara tentang Hukum Manifestasi; Orang-orang didorong untuk menciptakan kehidupan yang sukses dan berkelimpahan, dan mereka condong pada ide tentang Perwujudan (Manifestasi), untuk menciptakan apa pun yang mereka inginkan.
Masalahnya, ada beberapa kesalahpahaman tentang apa itu Hukum Manifestasi dan bagaimana sebenarnya melakukannya. Itulah mengapa saya ingin menghilangkan prasangka beberapa mitos tentang manifestasi, mengklarifikasi dengan tepat apa itu, dan menunjukkan kepada Anda bagaimana Anda benar-benar dapat mewujudkan apa yang Anda inginkan.
MITOS tentang MANIFESTASI
Salah satu masalah terbesar dengan kepercayaan tentang Hukum Manifestasi ini adalah bahwa ini adalah Proses Pasif. Bahwa untuk mewujudkan apa yang Anda inginkan, Anda hanya perlu memvisualisasikannya, membuka diri untuk menerimanya, dan mengeluarkannya ke alam semesta, menunjukkan bahwa Anda menginginkannya.
Masalah dengan garis pemikiran tersebut adalah hal itu membuat manifestasi menjadi proses yang sepenuhnya pasif. Itu membuatnya tampak seolah-olah Anda tidak perlu bekerja untuk mewujudkan tujuan atau hasil yang diinginkan.
Saya adalah orang yang beriman dan sepenuhnya percaya pada kekuasaan Ilahi. Tapi, terlepas dari keyakinan mana yang Anda praktikkan, saya belum menemukan teks atau pun ajaran spiritual yang sejalan dengan keyakinan, bahwa manusia akan menerima banyak berkah berlimpah, hanya karena sangat menginginkannya.
Apa sebenarnya MANIFESTASI itu?
Sebenarnya, MANIFESTASI atau Perwujudan ini adalah TINDAKAN, artinya Anda harus benar-benar melakukan sesuatu, ini adalah sebuah proses. Jika Anda adalah seseorang yang telah meyakini tentang Hukum Manifestasi, disadari atau tidak, Anda sudah melakukan hal-hal yang diperlukan untuk mewujudkan apa yang Anda inginkan.
Dan bagi Anda yang telah benar-benar menentang adanya Hukum Manifestasi, maka anda akan melihat proses yang digambarkan oleh banyak orang yang meyakininya. Jika Anda meyakini adanya hukum manifestasi, Anda akan melalui proses dan melakukan pekerjaan yang diperlukan, dan Anda benar-benar dapat mewujudkan hampir semua yang Anda inginkan dalam hidup Anda.
Bagaimana mewujudkan apa yang Anda inginkan? Simaklah beberapa langkah berikut ini:
Langkah 1: Tetapkan Niat
Ketika datang keinginan untuk mewujudkan sesuatu ke dalam hidup Anda, langkah pertama adalah menetapkan NIAT untuk mencapai hasil yang diinginkan. Ini sering kali merupakan langkah yang diabaikan dalam proses pencapaian, tetapi ini sangat penting.
Tanpa NIAT yang tepat, akan menjadi mudah untuk keluar jalur atau menyerah ketika keadaan menjadi sulit. Dan kita semua tahu bahwa saat kita mengejar tujuan atau impian besar, segala sesuatunya akan menjadi sulit di suatu tempat di sepanjang jalan.
NIAT itu akan meningkatkan “Keinginan” menjadi “Keinginan Membara“. Pikirkanlah, kita semua memiliki keinginan – hal-hal yang ingin kita miliki. Tetapi berapa kali Anda menginginkan sesuatu, namun hanya untuk menyerah ketika keadaan menjadi sulit dalam proses mengejarnya.
Menginginkan sesuatu memang mudah, tetapi tanpa NIAT, juga mudah menyerah saat Anda tidak mau melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk mendapatkannya. Di sisi lain, keinginan membara, akan melewati sesuatu yang hanya ingin Anda miliki, dan merupakan hal-hal yang harus Anda miliki. Ini adalah hal-hal yang membuat Anda terjaga dan tanpa putus asa terus berupaya untuk mewujudkan keinginan Anda. Itulah Keinginan Membara yang sejati.
Ketika Anda dapat membuat tujuan atau impian dan meningkatkannya dari sekedar keinginan, menjadi keinginan membara – sesuatu yang harus Anda miliki – akan sangat kecil kemungkinannya untuk berhenti ketika datang masa-masa sulit yang tak terelakkan. Jadi, itu adalah langkah pertama dalam proses perwujudan, menetapkan NIAT, bahwa hasil yang Anda inginkan adalah dari keinginan membara dari sesuatu yang ingin Anda capai.
Langkah 2: Visualisasikan
Alat yang kurang dimanfaatkan atau hilang di proses kesuksesan adalah VISUALISASI. Sebuah studi penelitian yang dilakukan pada tahun 1996 di University of Chicago, menunjukkan kekuatan visualisasi. Dia mengambil pemain basket dan membaginya menjadi 3 kelompok. Kelompok Pertama berlatih ‘menembak’ lemparan bebas setiap hari selama satu jam, Kelompok Kedua memvisualisasikan diri mereka, sebelum melakukan ‘tembakan’ lemparan bebas, dan Kelompok Ketiga, tidak melakukan apa pun.
Setelah 30 hari, para pemain diuji untuk efisiensi lemparan bebas. Inilah hasilnya:
- Kelompok 1 (penembak) meningkat 23%
- Kelompok 2 (visualisator) meningkat 25%
- Kelompok 3 (tidak melakukan apa-apa) tidak membaik
Meskipun hasil Kelompok 3 tidak mengejutkan, sungguh menakjubkan mengetahui bahwa Kelompok 2, yang juga memvisualisasikan diri mereka melakukan ‘tembakan’ lemparan bebas, lebih tinggi 2% (dua persen) daripada Kelompok 1, yang hanya berlatih ‘tembakan’ lemparan bebas. Studi itu adalah fakta bahwa visualisasi cukup membuktikan keefektifannya.
Jika Anda ingin mewujudkan sesuatu dalam hidup Anda, langkah kedua adalah memperjelas visi, tentang seperti apa bentuk pencapaian itu. Ketika Anda melakukan ini, akan memberi Anda cetak biru dari jenis referensi. Kuncinya adalah menjadi sejelas mungkin dengan visualisasi Anda. Melakukannya, itu memungkinkan Sistem Aktivasi Retikuler Anda bekerja membantu, sehingga Anda benar-benar mewujudkannya.
Nasihat bijak ini, patut kita renungkan, “Sementara niat adalah benih perwujudan, tindakan adalah air yang memelihara benih. Tindakan Anda harus mencerminkan tujuan Anda untuk mencapai kesuksesan sejati.”
Langkah 3: Ambil tindakan
Sebagai orang berprestasi tinggi dan orang yang mencoba mewujudkan hal-hal luar biasa dalam hidup, sudah menjadi kecenderungan alami kita untuk langsung mengambil tindakan. Meskipun menjadi pengambil tindakan itu bagus, dan saya selalu berpihak pada yang mengambil tindakan daripada berpikir berlebihan dan tidak bertindak. Jenis tindakan terbaik hanya muncul setelah Anda melakukan dua langkah pertama.
Jika Anda tidak melakukan langkah satu dan dua terlebih dahulu, bagaimana Anda akan tahu tindakan yang Anda lakukan mengarahkan Anda ke perwujudkan apa yang Anda inginkan? Ini seperti mengatakan bahwa Anda ingin melakukan perjalanan ke tujuan tertentu, tetapi tidak ingin memutuskan ke mana tujuan yang sebenarnya.
Kedengarannya konyol, bukan? Daripada langsung bertindak dan berharap Anda akan mewujudkan apa yang Anda inginkan, mengapa tidak melakukan terlebih dahulu, langkah satu dan dua, lalu memastikan bahwa tindakan Anda terinspirasi dan selaras?
Dua Kunci dalam hal tindakan yang Anda ambil saat mencoba untuk mewujudkannya, yaitu:
- Harus terinspirasi dan didukung oleh emosi yang memotivasi.
- Harus diselaraskan dan menggerakkan ke arah apa yang ingin wujudkan.
Jika Anda dapat melakukan 3 Langkah tersebut, dikombinasikan dengan keyakinan spiritual, maka Anda akan dapat mewujudkan apa saja yang Anda inginkan dalam hidup Anda.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College