“Lupakan tentang konsekuensi kegagalan. Kegagalan hanyalah perubahan arah sementara, untuk mengarahkan Anda menuju kesuksesan berikutnya.” – Denis Waitley
Kegagalan adalah hal yang buruk. Begitulah cara kita dikondisikan sejak awal. Jadi, kita mengambil semua tantangan dalam hidup, dengan upaya ekstra untuk menghindari kegagalan.
Pengusaha yang sangat efektif memiliki pendekatan berbeda terhadap kegagalan. Alih-alih menangkal kegagalan, mereka justru memasukkannya ke dalam kehidupan sehari-hari untuk mendapatkan manfaat darinya. Mereka menggunakan pembelajaran dari kekalahan mereka, untuk menemukan “sweet spot” sebagai titik balik mereka.
Orang yang sangat sukses, membuat perbedaan antara menjadi orang gagal, atau mengalami kegagalan dalam perjalanan menuju kesuksesan. Mereka tidak ingin Anda gagal, mereka hanya ingin Anda mengalami dan merasakan kegagalan.
Berikut 6 Alasan Mengapa Orang Sukses Ingin Anda Mengalami Kegagalan:
1. “Lisensi untuk Gagal” meningkatkan daya tindakan Anda
Rasa takut gagal selalu merupakan pembunuh tindakan. Alih-alih mengambil tindakan besar-besaran, kita umumnya duduk dan merenungkan strategi apa yang terbaik untuk menghindari kegagalan. Sebuah “izin untuk gagal” menghentikan kelumpuhan yang tidak berhasil itu. Pikiran kita beralih ke mode “Uji Coba Gratis“. Jika Itu tidak masalah, atau bahkan membantu untuk merasakan gagal, mengapa menunggu lebih lama lagi untuk mencobanya!
Tingkat eksekusi Anda akan meningkat secara drastis, ketika fokus Anda bergeser dari penghindaran masalah (pesimistis) ke pencarian solusi (optimistis). Ini juga memicu potensi inovatif Anda.
Contoh yang bagus tentang sikap positif terhadap kegagalan adalah para inovator yang sangat sukses, yang Anda lihat di Silicon Valley. Alih-alih takut gagal, mereka justru mengumpulkannya sebagai piala.
“Kekalahan bukanlah kegagalan terburuk. Tidak mencoba adalah kegagalan sebenarnya.” – George Edward Woodberry
2. Kesediaan Anda untuk mengambil risiko akan tumbuh
Berlatih untuk gagal menumbuhkan kepercayaan Anda pada pembelajaran, yang dapat Anda bawa dari setiap kekalahan. Anda tidak hanya mengambil lebih banyak tindakan, Anda pun mengambil tindakan yang lebih berani. Zona nyaman sering kali menjadi faktor pembatas bagi pertumbuhan dan momentum bisnis kita.
Pikiran yang berani, membantu Anda meninggalkan zona nyaman, dan bertindak di luarnya. Saat itulah hal-hal yang menurut Anda tidak mungkin dilakukan, mulai tampak dapat dilakukan dan tidak terlalu menakutkan.
3. Anda Melatih Daya Tahan Anda
Sebagian besar pengusaha yang ambisius ditarik ke dalam lingkaran setan yang membuat mereka menyerah, bahkan sebelum mereka benar-benar memulai. Mereka secara obsesif menghitung sisi buruk dari kemunduran mereka, yang perlahan-lahan memakan harga diri, dan tindakan terfokus, sehingga membuat mereka menyerah terlalu dini.
Kegagalan adalah komponen “default” dalam membangun bisnis sukses, yang menjadi pengubah permainan total. Jika hal yang tidak berhasil mengenai Anda, Anda segera bangun guna menerapkan pembelajarannya, untuk mencapai level berikutnya, dari permainan membangun bisnis yang Anda sukai.
Batin Anda mendeteksi kemenangan, bukan kerugian dari kegagalan Anda. Dan bahkan jika Anda sudah memiliki banyak kekalahan, Anda tidak merasakan bebannya, karena Anda tahu kegagalan berikutnya hanyalah satu langkah lagi menuju tujuan Anda.
4. Tindakan Anda Menjadi Lebih Bermanfaat
Tanpa rasa takut gagal, Anda memiliki fokus yang lebih baik dalam tindakan Anda. Anda menghabiskan lebih sedikit waktu, karena tidak membuang-buang waktu akibat terlalu banyak pilihan. Dan kecenderungan untuk terjebak dalam detail, akan berkurang. Tidak ada alasan bagi Anda untuk lari dari rintangan potensial lagi.
Seiring waktu, efek gabungan besar dari semua pembelajaran kegagalan, yang Anda kumpulkan akan muncul. Dan Anda hanya bisa menjadi lebih pintar, dan lebih efektif dengan setiap langkah lebih lanjut yang Anda lakukan.
5. Anda Mendapatkan Daya Tarik Lebih Cepat
Berbicara tentang efek majemuk; mari kita rangkum keuntungan dari menangani kegagalan dengan cara yang proaktif dan konstruktif:
- Alih-alih ragu-ragu dengan tindakan, Anda meningkatkan pengambilan tindakan Anda.
- Alih-alih menghindari risiko, Anda bertindak berani di luar zona nyaman Anda.
- Alih-alih menyerah terlalu dini, Anda menganggap kegagalan sebagai batu loncatan untuk mencapai tujuan akhir Anda.
- Alih-alih hasil yang buruk karena dikuasai oleh rasa takut gagal, Anda justru mengumpulkan pencapaian besar dari tindakan Anda, yang sangat fokus dan percaya diri.
Semua kenaikan level ini meringkas manfaat besar lainnya; Anda mendapatkan daya tarik lebih cepat. Yah, ini seperti menggerakkan momentum yang tak terhentikan, yang memiliki potensi besar dalam memengaruhi bisnis dan kehidupan Anda.
6. Anda Menghidupkan Potensi Anda Sepenuhnya
Orang yang sangat sukses tidak menganggap kegagalan sebagai kemunduran sementara. Mereka harus menerimanya dalam waktu yang terbatas untuk membangun sesuatu. Mereka membuat kegagalan dan perbaikan yang mereka peroleh darinya, sebagai bagian integral dan permanen dari gaya hidupnya.
Mereka mengambil risiko gagal, untuk mengangkat bisnis mereka, pola pikir mereka, kesehatan mereka, hubungan mereka dan kehidupan keluarga mereka.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa orang sukses suka mengubah kebiasaan mereka? Mereka menyempurnakan sifat mereka sesederhana kedengarannya, untuk menjadi versi terbaik yang mereka bisa. Itulah mengapa begitu banyak orang sukses yang terlihat dipenuhi dengan kekuatan mental dan energi fisik.
Takut gagal, kesibukan sehari-hari, harga diri rendah dan beberapa hal lainnya, sering membuat kebanyakan orang tidak mencapai potensi sepenuhnya.
Jangan biarkan itu menjadi diri Anda. Mulailah mengumpulkan piala kegagalan Anda, agar Anda dapat membangun kesuksesan dan menjalani hidup yang lebih bahagia!
Nah Sahabat. Bagaimana kegagalan membantu Anda sukses dan bahagia?
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College