1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (309 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...
Published on: February 11, 2018 - 9:00 PM

Cara MEMASARKAN PRODUK Baru

Saat Anda sebagai pengusaha hendak menjual produk baru Anda, tentunya Anda ingin produk baru itu bisa diterima oleh masyarakat, dan menjadi pelanggan setia produk Anda. Cara Anda memasarkan produk, akan menentukan, apakah produk Anda bisa laku keras bahkan hingga di skala nasional, atau hanya lokal dan laku biasa-biasa saja.

Mungkin tes pasar mengatakan bahwa masyarakat menyukai produk baru yang Anda pasarkan. Tetapi, bagaimana Anda bisa menjangkau banyak konsumen, yang Anda yakin bakal membeli produk Anda itu?

Meskipun ada banyak buku yang dapat Anda baca tentang penjualan dan pemasaran, berikut ini adalah strategi relatif sederhana dan terbukti, yang akan mengajarkan Anda, bagaimana memasarkan suatu produk dan menumbuhkan penjualan Anda.

Pertama, tentukan pasar Anda seakurat mungkin sehingga Anda memiliki pemahaman lebih dalam tentang kepada siapa Anda menjual. Semakin spesifik Anda membuat kriteria target pasar produk Anda, semakin akurat Anda dapat menargetkan penjualan dan upaya pemasaran Anda, juga memilih saluran penjualan yang paling reseptif terhadap produk Anda.

Selanjutnya, Anda harus mengembangkan rencana penjualan. Sebelum Anda mengeluhkan adanya “Rencana lain,” pahamilah bahwa ini bisa menjadi dokumen sederhana, yang akan membantu Anda mengatur dan memikirkan strategi penjualan Anda. Tulis dengan cara yang masuk akal untuk Anda. Biasanya, ini harus mencakup yang berikut:

Sasaran Penjualan:

Sasaran-sasaran ini harus spesifik dan terukur, bukan sesuatu seperti menjual sejuta unit. Dasarkan pada sifat produk Anda dan cobalah memecahnya menjadi bagian-bagian yang dapat dikelola. Misalnya, menjual 50 unit kepada pengguna akhir dalam 30 hari dan menjual 100 unit kepada pengecer independen lokal dalam enam bulan.

Aktivitas Penjualan:

Ini adalah taktik Anda – bagaimana Anda berencana untuk melakukan penjualan. Anda bisa mengatakan Anda akan menjual langsung ke konsumen melalui situs web atau melalui pameran kerajinan, misalnya. Atau ini bagian dari rencana dapat mencakup kegiatan seperti mengembangkan lembar penjualan untuk dikirim ke toko ritel independen.

Jumlah Target:

Rencana penjualan Anda juga harus mencakup jumlah produk yang ingin Anda jual. Jika itu pengguna akhir, misalnya, rencanakan bagaimana Anda akan menjangkau mereka melalui sosial media, iklan di web khusus jualan produk, iklan baris, atau situs web Anda.

Jadwal Waktu:

Masukkan tanggal ke semua elemen di atas, sehingga Anda dapat menentukan langkah-langkah Anda dalam jadwal waktu yang realistis. Jangan lupa bahwa tenggat waktu Anda harus berubah – jika Anda kurang berprestasi, maka rencana penjualan Anda dapat membantu Anda mengetahui alasannya dan menentukan langkah korektif yang perlu Anda ambil.

Akhirnya, ikuti proses ini, yang telah terbukti untuk meningkatkan penjualan dari waktu ke waktu. Adalah luar biasa ketika membawa produk Anda keluar dan menaruhnya di Pasar Modern – Pengecer Besar, misalnya Hypermart, Hero, Transmart, Giant, meskipun itu mungkin tidak realistis, karena ada biaya tambahan cukup besar, yang harus Anda keluarkan. Sebagian besar pengecer besar ingin melihat rekam jejak penjualan yang sukses sebelum menyetujui untuk mengambil produk baru.

Untuk mempelajari cara membawa produk ke pasar, mulailah dengan menjual langsung ke pengguna akhir atau end user. Ini akan memberi Anda keyakinan bahwa ada permintaan untuk produk Anda, juga akan membuat pelanggan yang dapat dirujuk, yang dapat Anda hubungi untuk umpan balik produk dan kemasan, sebelum Anda mencapai yang lebih besar. Jadi di mana Anda bisa menjangkau pengguna akhir Anda?

Web adalah salah satu saluran yang sangat efektif, dan Anda dapat menjangkau pasar Anda melalui situs web Anda sendiri atau melalui situs penjualan seperti Bukalapak, Toko Pedia, dll. Anda juga dapat memanfaatkan jaringan pribadi Anda saat memulai, misalnya menjadi tuan rumah pesta rumah, reuni, atau pertemuan lainnya, untuk membagikan produk Anda kepada teman-teman. Anda pun bisa jualan produk Anda melalui grup komunitas lokal, dan kirim email ke jaringan Anda.

Setelah Anda mendapatkan umpan balik langsung dari pelanggan Anda, sempurnakan titik pengemasan dan harga sebelum mendekati pasar Anda berikutnya, yaitu grosir. Anda mungkin akan mulai dengan toko-toko lokal kecil yang dimiliki secara independen. Ini adalah ide yang baik untuk memulai dengan mereka sebelum menuju ke toko pengecer yang lebih besar, karena lebih mudah untuk menghubungi pembuat keputusan langsung, dan mereka lebih cenderung mengambil item baru, unik atau sulit ditemukan untuk membedakan diri dari toko yang lebih besar.

Untuk menjual kepada toko pengecer kecil ini, bersiaplah dengan membawa lembar penjualan produk, foto, sampel produk (jika mungkin) dan surat pengantar singkat untuk menjelaskan apa untungnya bagi mereka, menyoroti margin keuntungan, fitur dan manfaat produk Anda, serta catatan penjualan yang terbukti.

Setelah Anda membangun kekuatan penjualan dengan pengecer kecil independen, dan siap untuk mendukung pasar baru, saatnya untuk menjual kepada perusahaan besar. Tentu saja, itu akan bergantung pada produk Anda.

Perhatikanlah, ketika berhadapan dengan toko pengecer kecil maupun besar ini, penjualan hanyalah awal dari kesepakatan. Menangani pemenuhan permintaan, pengembalian, biaya distribusi, iklan, dan lainnya akan membutuhkan penguatan infrastruktur dan sumber daya bisnis Anda.

Kita kembali ke penjualan. Apa cara terbaik untuk mendekati pengecer yang lebih besar? Berikut saran-saran yang perlu dilakukan:

Dapatkan pembeli yang tepat:

Salah satu tantangan terbesar Anda adalah menemukan pembeli yang tepat dalam organisasi besar. Jika Anda mengalami hambatan, pertimbangkan untuk mempekerjakan distributor atau perwakilan pabrik yang telah menjalin hubungan di industri Anda.

Bersiaplah:

Kembangkan presentasi dan siapkan lembar penjualan yang terlihat profesional. Produk Anda juga harus memiliki kemasan yang siap digunakan.

Ketahui target Anda:

Pahami produk apa yang sudah mereka bawa dan bagaimana kesesuaian Anda. Jangan buang waktu Anda dengan pengecer yang tidak mungkin membawa produk Anda.

Manfaatkan program khusus:

Beberapa pengecer besar, seperti Hypermart, Transmart, Giant, memiliki program pembelian lokal yang memberikan wewenang kepada manajer untuk mencoba barang-barang lokal. Dan pengecer lain mungkin memiliki inisiatif berbeda, seperti program bisnis minoritas.

Bersabarlah:

Ini bisa memakan waktu hingga satu tahun atau lebih lama, sebelum Anda melihat produk Anda di rak-rak toko, jadi tetap optimis jangan frustrasi. Dan jika jawaban terakhirnya adalah tidak, cobalah mengubahnya menjadi pengalaman belajar.

Akhirnya, ingatlah masih ada lebih banyak saluran penjualan lain selain toko eceran tradisional. Katalog, jaringan belanja TV, dan toko online juga dapat menjadi metode yang sangat baik untuk memungkinkan Anda mempelajari cara memasarkan produk secara online.

Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (309 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...

Leave a Comment

Your email address will not be published.