Loading...
Jika Anda baru memulai bisnis, Anda tentu tidak ingin menghabiskan uang untuk promosi pemasaran yang mahal. Anda pasti menginginkan posisi penjualan yang unik dan cepat.
Sebagian besar pelaku bisnis telah mendengar istilah Unique Selling Point atau Unique Selling Position (USP), seringkali ketika sedang membicarakan penjualan atau pemasaran. Namun, sangat sedikit yang mengerti apa itu sebenarnya, apa artinya pada kemampuan Anda untuk menjual, dan yang paling penting, bagaimana cara membuatnya.
Ini rumit dan bukan sesuatu yang dapat Anda pelajari hanya dalam semalam, tetapi ini sangat penting untuk keberhasilan bisnis Anda. Agar berhasil memasarkan produk atau layanan Anda, setiap pemilik bisnis perlu fokus pada apa yang istimewa dan berbeda tentang bisnisnya.
Penentuan posisi bisnis adalah tentang membuat penawaran Anda berbeda dari yang lain, lebih berharga daripada penawaran pesaing Anda, dan menempatkan gagasan itu di benak pelanggan target.
Positioning akan menarik pelanggan dengan menciptakan identitas positif dan unik untuk perusahaan Anda dan penawarannya. Penentuan posisi sangat penting untuk membedakan penawaran Anda dari yang lainnya. Di dunia, di mana ada lebih banyak produk dan layanan setiap hari, pelanggan Anda mengalami kelebihan iklan setiap saat. Jadi, mereka memilih sesuatu untuk dipercaya, dan memegang gagasan itu sampai sebuah pesan menerobos dan membujuk mereka untuk berubah.
Perlu upaya untuk menemukan Nilai Penjualan Unik (USP) suatu produk, menemukan aspek yang membedakannya dari bisnis serupa lainnya.
Banyak pemilik bisnis baru, tidak tahu cara menentukan nilai jual unik (USP) bisnis mereka. Jika tidak memiliki Nilai Jual Unik (USP) suatu produk, bisnis akan sekarat lalu mati, karena tidak mampu menarik cukup banyak pelanggan untuk mendukung bisnis mereka.
Inilah langkah-langkah untuk menentukan nilai jual unik (USP) suatu produk. Berikut adalah lima langkah untuk menentukan USP Anda.
1. Sebutkan fitur dan manfaat yang unik tentang produk atau layanan Anda.
Lakukan pencarian di Google, bandingkan fitur dan manfaat bisnis Anda dengan pesaing langsung Anda. Identifikasikan manfaat yang membedakan bisnis Anda.
2. Putuskan apa kebutuhan emosional, yang secara khusus dipenuhi oleh produk atau layanan Anda.
Pikirkan ini dari perspektif pelanggan Anda dan tambahkan ke daftar data pelanggan Anda.
3. Identifikasi aspek-aspek produk atau layanan Anda, yang tidak bisa ditiru oleh pesaing Anda.
Tandai apa pun yang tidak dapat dengan mudah diduplikasi, diperbanyak, atau ditiru oleh pesaing Anda.
4. Buat frasa tentang produk atau layanan unik Anda yang pendek, jelas, dan ringkas.
Gunakan kata-kata dari langkah 1-3 yang Anda pilih. Pastikan itu mudah dikomunikasikan dan dipahami oleh pelanggan Anda.
5. Jawab pertanyaan utama pelanggan Anda: “Apa untungnya bagi saya?”
Jadikan jawaban yang tepat sasaran, dan nyatakan itu sebagai manfaat bagi pelanggan. Misalnya seperti ini:
Domino’s Pizza: “Anda mendapatkan pizza segar dan panas, akan dikirim ke rumah Anda dalam 30 menit atau kurang, … atau gratis.”
M & M: “Meleleh di mulut Anda, bukan di tangan Anda.”
FedEx: “Ketika paket Anda pasti, dan positif harus sampai di sana dalam semalam.”
Apa nilai jual unik (USP) bisnis Anda? Berhentilah menempatkan bisnis Anda dalam risiko. Jangan sampai bisnis tersesat di tengah orang banyak. Dapatkan keuntungan sebagai bisnis baru, dengan keunikan tertanam di benak pelanggan Anda. Temukan segera USP dalam bisnis Anda sekarang juga.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano