Jiwa Wirausaha bukanlah sesuatu yang diajarkan kepada Anda, itu adalah sesuatu yang harus Anda kembangkan dalam diri Anda.
Jiwa Wirausaha adalah seperangkat karakteristik yang menentukan sikap dan pendekatan kita terhadap kehidupan. Ini adalah pola pikir yang mempertanyakan status quo, mencari pertumbuhan dan pemahaman, serta merangkul tantangan dan peluang.
Jiwa Wirausaha adalah pola pikir. Ini adalah sikap dan pendekatan berpikir yang secara aktif mencari perubahan, daripada menunggu untuk beradaptasi dengan perubahan. Ini adalah pola pikir yang mencakup pertanyaan kritis, inovasi, layanan, dan peningkatan berkelanjutan.
Apakah Anda memiliki Jiwa Wirausaha?
Ada beberapa karakteristik dalam pekerjaan dan kehidupan yang tidak bisa diajarkan. Mereka terbentuk dari dalam dan dari waktu ke waktu, mereka menjadi bagian dari siapa kita. Salah satu karakteristik tersebut adalah Jiwa Wirausaha.
Ini berkembang pada individu yang menunjukkan hasrat sejati untuk membangun sesuatu yang hebat dari nol, dan mereka bersedia mendorong diri mereka sendiri hingga batas untuk mencapai tujuan besar.
Saya sangat percaya bahwa Anda tidak perlu memiliki bisnis multi-miliar untuk menunjukkan kualitas memiliki jiwa wirausaha. Itu adalah sesuatu yang Anda tunjukkan setiap hari dalam cara Anda mendekati hidup dan karier Anda.
Berikut adalah 5 KARAKTERISTIK Jiwa Wirausaha:
1. Selalu selaras dengan hasratnya.
Pikirkan percakapan terakhir Anda dengan seseorang tentang sesuatu yang sangat mereka sukai. Tidak masalah jika subjeknya sama sekali tidak menarik bagi Anda, keyakinan dalam suara mereka dan antusiasme otentik yang mereka miliki untuk itu, tentu sangat menawan.
Orang yang bersemangat, tahu bagaimana rasanya menyelami suatu subjek dan benar-benar memahaminya. Ini adalah hal penting diketahui, pada saat awal merekrut pegawai di perusahaan Anda. Ketika orang benar-benar bersemangat tentang masalah yang coba dipecahkan oleh perusahaan Anda, mereka akan diberi energi oleh tantangan apa pun yang menghadangnya.
2. Selalu mempertanyakan bagaimana hal itu dapat dilakukan dengan lebih baik.
Mark Twain pernah berkata, “Setiap kali Anda berada di pihak mayoritas, inilah saatnya untuk berhenti sejenak dan merenung.” Rata-rata orang jarang mempertimbangkan bagaimana hal-hal biasa dapat dibuat lebih baik atau ditingkatkan, namun mereka yang memiliki semangat kewirausahaan tidak dapat menahan diri untuk mempertanyakan. Mereka terus-menerus mempertanyakan mengapa segala sesuatunya dilakukan sebagaimana adanya, dan tidak takut melawan mayoritas untuk membuat perubahan lebih baik. Sangat mengesankan dalam sebuah wawancara ketika seorang kandidat memiliki pertanyaan nyata untuk bisnis dan saran serta ide, tentang bagaimana produk perusahaan yang ada dapat ditingkatkan.
3. Optimis tentang segala kemungkinan.
Menjadi wirausaha pada dasarnya adalah bersikap optimis. Orang-orang dengan semangat kewirausahaan, tidak menghabiskan waktu memikirkan apa yang tidak bisa mereka lakukan, melainkan bertanya pada diri sendiri, “Mengapa saya tidak bisa?” Saat memulai, peluang sukses sangat menentang Anda, jadi Anda benar-benar membutuhkan orang-orang yang optimis lebih dari sebelumnya. Carilah kandidat yang bersemangat dengan gagasan tentang tantangan agresif dan tujuan besar. Merekalah yang akan mendorong batas-batas, yang dulunya dianggap mustahil.
4. Siap mengambil risiko yang diperhitungkan.
Selain optimisme, wirausaha cenderung memiliki toleransi yang tinggi terhadap risiko. Namun bukan berarti mereka terjun membabi buta, justru sebaliknya. Mereka yang berjiwa wirausaha membuat langkah yang diperhitungkan sambil memahami bahwa tidak pernah ada jaminan kesuksesan. Ini juga kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan tegas. Buku pedomannya tidak selalu jelas, jadi sangat ideal untuk bisa dikatakan gesit dan beradaptasi dalam tingkat ambiguitas yang tinggi.
5. Eksekusi ide adalah segalanya.
Saya tidak dapat menghitung berapa kali saya memiliki calon wirausaha yang datang kepada saya untuk meminta nasihat tentang ide-ide mereka yang belum teruji. Tanggapan saya adalah selalu bertindak berdasarkan ide Anda terlebih dahulu, untuk mendapatkan umpan balik yang nyata. Itu karena ide-ide tidak ada artinya sampai mereka ditindaklanjuti. Mereka yang memiliki jiwa wirausaha menyadari bahwa eksekusi adalah segalanya dalam hal kesuksesan atau kegagalan. Temukan dan pekerjakan orang-orang yang memiliki dorongan untuk mengeksekusi ide setiap saat, apa pun situasinya.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano