Apakah Anda menganggap penjualan 500+ juta buku sukses? Ya tentu saja! Itu butuh individu yang kreatif dan cerdas untuk mencapainya.
JK Rowling adalah satu penulis paling sukses dan terkenal sepanjang masa. Namun sebelum serial Harry Potter-nya tumbuh menjadi fenomena global, 12 penerbit menolaknya. Bahkan orang-orang paling sukses di dunia ini pun pernah gagal. Mereka membuat kesalahan dan mencetak kemunduran.
Kesulitan seperti itu tidak pernah berakhir, bahkan ketika Anda mencapai puncak. Tapi itu pada tahap awal, saat dimana Anda paling menderita, karena Anda hanya tahu apa yang Anda ketahui. Namun, bagaimana jika saya katakan ada cara untuk menghindari banyak kesalahan yang dilakukan kebanyakan orang. Bagaimana jika ada cara untuk menghindari semua sakit hati itu, sehingga Anda dapat dengan cepat ke garis depan. Dan itu tidak sesulit yang Anda bayangkan.
Hal paling cerdas yang dapat dilakukan pengusaha baru adalah belajar dari orang lain. Mengapa membuat kesalahan sendiri, ketika Anda bisa belajar dari orang lain? Mengapa menderita, ketika mereka telah menciptakan solusi untuk mengubah kegagalan tersebut menjadi sukses?
Inilah yang saya lakukan ketika saya mewawancarai 100+ orang sukses untuk buku terbaru saya, ‘Langkah & Strategi Menjadi Wirausaha Sukses‘. Saya menyelam ke dalam kesalahan terbesar mereka sehingga Anda tidak harus membuatnya.
Berhentilah mencoba melakukan semuanya sendiri. Tidak ada yang membangun kerajaan sendiri. Anda perlu melibatkan orang lain, dan Anda perlu membangun tim.
Bagaimana Cara Memperbaiki Hal-hal Utama?
Pikirkan semua tugas yang Anda lakukan selama seminggu, dan pilih SATU untuk melakukan secara outsourcing. Selama beberapa hari berikutnya, temukan orang yang dapat melakukan ini untuk Anda. Pekerjakan mereka minggu depan. Mulai prosesnya dan jangan pernah melihat ke belakang.
Mudah untuk mengatakan Ya. Mengatakan Ya terasa enak. Ya adalah kata yang baik, karena Ya berarti lebih banyak pekerjaan dan uang. Tetapi kenyataannya adalah Ya, sering tidak membawa apa pun selain bahaya. Ya, memang terasa enak, tetapi ‘Ya‘ sesungguhnya lebih membangun nol transaksi. Ya, terkesan berusaha membantu terlalu banyak orang, dan pada akhirnya tidak membantu siapa pun.
Jika Anda tidak memiliki pelanggan, Anda harus membuatnya. Ini adalah siapa yang Anda layani. Katakan Ya kepada mereka, tetapi tidak untuk semua orang (tidak peduli seberapa menggodanya itu).
Kesalahan terjadi. Terkadang itu adalah kesalahan Anda, terkadang tidak. Itu tidak masalah, tidak ada gunanya memainkan permainan menyalahkan. Karena itu akan menjadi satu penyesalan Anda di ke depannya nanti.
Ketika terjadi kesalahan, Anda berharap lebih baik, dan Anda menyalahkan orang lain atas kegagalan ini. Tetapi ketika Anda mau menyelam sedikit lebih dalam, akan menyadari ada lebih banyak cerita. Kegagalan ini muncul, bukan karena ketidakmampuan, tetapi karena komunikasi yang buruk. Menyalahkan tidak menghasilkan solusi, tetapi menghadapi masalah secara langsung, yang dapat berakhir dengan rasa penyesalan mendalam.
Lain kali terjadi sesuatu yang buruk, jangan salahkan siapa pun (terutama diri Anda sendiri). Terima kesalahannya. Carilah pelajaran dari itu. Berkomunikasilah dengan tim Anda. Dan kemudian ‘move on’, lanjutkan pekerjaan Anda secara lebih baik.
Ketakutan adalah bagian dari kehidupan. Setiap orang memilikinya, dan tidak ada jumlah uang atau ketenaran yang dapat menghilangkannya. Tetapi mereka yang berada di puncak tidak pernah membiarkan rasa takut ikut ambil bagian. Padahal orang-orang di awal perjalanannya sering melakukannya. Coba renungkan kembali ketika Anda baru lulus kuliah. Anda memiliki mimpi dan ambisi, tetapi takut, dan merasa tidak cukup baik untuk mendapatkan pekerjaan sesuai impian Anda. Anda mungkin hanya melakukan apa yang ‘kebanyakan’ orang lakukan.
Saya sarankan; Lakukan sesuatu hal yang membuat Anda takut hari ini. Semakin Anda mau menghadapi ketakutan Anda, semakin mudah untuk mengatasinya. Anda ingin menjadi Wirausaha Sukses? Lakukan saja, dan ikuti saran saya seperti yang saya tuliskan di Buku Ke 5 saya.ini; Langkah & Strategi Menjadi Wirausaha Sukses.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano