Loading...
Wirausaha menghadapi banyak dilema dan tantangan strategis ketika mereka ingin mengubah ide mereka menjadi bisnis. Berikut ini saya coba uraikan bagaimana dasar pemikiran untuk merancang strategi wirausaha hebat.
Richard Branson adalah orang yang benar-benar percaya untuk mengambil tindakan: “Jika Anda ingin menjadi seorang wirausaha, jangan buang waktu Anda. Teruskan dan lakukan saja.” Pembalap sepeda Belgia terkenal di dunia, Tom Boonen pernah berkata tepat sebelum balapannya: “Kadang-kadang Anda tidak perlu rencana, Anda hanya perlu tindakan besar.”
“Jika Anda ingin menjadi wirausaha, jangan buang waktu Anda. Teruskan dan lakukan saja.”
Wirausaha berpengalaman lainnya adalah orang yang percaya pada pendekatan yang lebih terencana. Jack Dorsey, pendiri Twitter, sering berbicara tentang manfaat menuliskan ide dan strategi bisnis, karena itu dapat membantu Anda untuk mulai merenungkannya.
Secara singkat dapat dinyatakan: “pendekatan berorientasi tindakan, hanya masuk akal ketika ada satu jalur optimasi yang jelas, sedangkan pendekatan perencanaan, hanya masuk akal ketika analisis biaya-manfaat dapat dilakukan sebelum membuat keputusan.”
“Kadang-kadang Anda tidak perlu rencana, Anda hanya perlu tindakan besar.”
Ini telah dilihat sebagai paradoks kewirausahaan: memilih antara komitmen strategis alternatif membutuhkan pengetahuan yang hanya dapat diperoleh melalui eksperimen dan pembelajaran, namun proses pembelajaran dan eksperimen akan menghasilkan (setidaknya beberapa tingkat) komitmen yang menutup opsi-opsi strategis.
Bagaimana wirausaha dapat membangun strategi bisnis yang hebat dan dapat menangani paradoks kewirausahaan ini?
Ada 3 Aturan Strategis Dasar, untuk memahami bagaimana pengusaha dapat mengembangkan strategi yang sukses.
Inilah Tiga Aturan Dasar itu:
1. Pilihan penting
Ketika Anda mengikuti pendekatan yang sangat ramping dan banyak bereksperimen, itu akan memerlukan setidaknya beberapa tingkat komitmen. Pilihan apa yang akan dieksplorasi tidak hanya menyediakan informasi, tetapi juga menutup jalur strategis alternatif.
Banyak wirausaha sering tidak menyadari pilihan yang bisa mereka buat. Selain itu, mereka tidak selalu berpikir tentang implikasi strategis dari beberapa tindakan mereka di awal usahanya. Tindakan ini dapat memiliki efek pencetakan yang kuat pada pengembangan usaha di masa depan. Alih-alih menghadapi situasi di mana Anda perlu bereaksi dan bertempur melawan kekuatan yang tidak dapat Anda kendalikan, saya mengajarkan kepada para peserta pelatihan bisnis untuk menangani masalah mereka sendiri dengan mengikuti pendekatan yang berpusat pada pilihan yang proaktif, yang berperan untuk mengembangkan strategi bisnis yang unggul.
Izinkan saya memberi contoh. Tanyakan kepada wirausaha pemula, mengapa mereka memulai bisnis mereka di daerah asal mereka. Banyak wirausaha akan berjuang untuk memberikan jawaban yang jelas. Salah satu wirausaha Belgia yang paling menginspirasi di Silicon Valley, Sébastien De Halleux, pernah mengatakan: “Geografi adalah salah satu faktor yang merupakan keuntungan bisnis yang dapat Anda pilih untuk dikendalikan. Kebanyakan orang cukup lucu tidak melihatnya dan tidak mengontrol geografi mereka. Dan mereka hanya menerima serangkaian kendala dan kemudian menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk menghadapinya.”
“Geografi adalah salah satu faktor yang merupakan keuntungan bisnis, yang dapat Anda pilih untuk dikendalikan.”
Sebagai seorang wirausaha, Anda perlu mempertanyakan segala sesuatu, dan menyadari pilihan yang dapat Anda buat sejak dini dalam kehidupan usaha Anda. Jadi, pilihan itu penting!
2. Pilihan-pilihan ini penting
Tapi apa saja pilihan utama yang harus diambil secara proaktif oleh wirausaha, selama fase permulaan? Dalam program pelatihan bisnis saya, setiap kelas berfokus pada beberapa pilihan tertentu dan mendalami untuk lebih memahami bagaimana membuat pilihan berikutnya, yang membuat atau menghancurkan usaha Anda dalam fase awal:
Memilih pasar Anda: Apa kriteria untuk memilih pasar yang tepat? Bagaimana cara mengembangkan strategi pasar yang gesit? Bagaimana cara Anda menghitung urutan pelanggan?
Memilih teknologi Anda: Apa kriteria untuk memilih teknologi yang tepat? Haruskah Anda mengadopsi atau berinovasi teknologi?
Memilih identitas Anda: Bagaimana Anda membentuk identitas usaha Anda (menyelaraskan dan memperhitungkan tujuan pendiri, pemosisian eksternal, ekosistem, dan budaya perusahaan)?
Memilih pesaing Anda: Apa lingkungan kompetitif Anda? Haruskah Anda berkolaborasi atau bersaing dengan pemain yang ada di pasar? Haruskah Anda fokus pada eksekusi cepat atau menjaga kontrol atas dasar daya tawar dan perlindungan yang kuat?
Memilih tim Anda: Bagaimana Anda akan membangun tim bisnis Anda? Pengalaman seperti apa yang perlu Anda pekerjakan berdasarkan peluang yang Anda mulai dan jenis tantangan yang Anda hadapi?
Memilih investor Anda: Apa jenis keuangan eksternal yang akan Anda gunakan, dan bagaimana hal ini memengaruhi kemungkinan investasi masa depan Anda?
3. Pilihan-pilihan ini penting bersama
Akhirnya, wirausaha harus bertanya pada diri sendiri bagaimana pilihan ini penting. Di kelas terakhir dari strategi bisnis, saya berikan masukan cara mengembangkan strategi bisnis, yaitu:
(1) dengan memberikan koherensi di antara berbagai pilihan strategis,
(2) dengan secara jelas menguraikan tujuan dari strategi,
(3) dengan membangun cerita tentang bagaimana pilihan ini mengarah pada penciptaan nilai, dan nilai penangkapan,
(4) dengan memecahkan paradoks kewirausahaan.
Seorang wirausaha dapat mengatasi paradoks kewirausahaan dengan menghilangkan berbagai kemungkinan strategi bisnis, menggunakan analisis bebas komitmen, sampai mencapai titik di mana mereka dihadapkan dengan setidaknya dua alternatif yang sama-sama layak, dan menarik kembali yang tidak dapat diperingkat, tanpa membuat beberapa tingkat komitmen terhadap satu sama lainnya.
Selanjutnya, wirausaha harus dengan hati-hati mengembangkan dua strategi yang sempurna sebelum memilih salah satu darinya untuk berkomitmen (uji dua macam, dan pilih satu prinsip).
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano