Wirausaha Muda harus dan sering melakukan tantangan menghadapi beragam hambatan yang tampaknya tak berujung, yang berasal dari keterbatasan pendidikan, keuangan, dan sosial. Pendidikan untuk Kewirausahaan Pemuda, sulit untuk mengambil apa yang dipelajari di kelas dan menerapkannya pada dunia nyata. Belajar untuk membuat ide bisnis, bagi banyak anak muda, inilah masalahnya.
Membantu orang-orang muda untuk terjun dalam bisnis bukanlah ide baru, tetapi terbentuk persepsi bahwa sejak awal ada masalah dengan sistem pendidikan formal kita, apa yang di buku pelajaran atau ruang kelas, tidak sebanding dengan apa yang ada di luar pendidikan formal. Karena inilah, hampir semua mahasiswa yang berambisi kewirausahaan mencari tempat magang; karena kurangnya keterampilan nyata yang diajarkan dalam sistem pendidikan kita, sehingga mereka merasa bertanggung jawab untuk belajar sendiri di luar kampus dengan waktu mereka sendiri.
Keterbatasan Keuangan untuk Kewirausahaan Pemuda
Jika setiap pemuda yang bercita-cita memiliki keterampilan bisnis tetapi tidak memiliki uang sebagai modal awal, mereka akan merasa dirugikan oleh dunia, di mana mereka berusaha untuk memulai bisnis baru.
Mendapatkan dana untuk membayar biaya pendirian bisnis, lisensi, dan biaya inventaris, dapat menjadi bagian tersulit dari beberapa langkah pertama wirausaha muda. Dengan semua yang ikut berinvestasi pada Anda mengharapkan pengembalian. Sulit untuk mengetahui siapa yang harus dipercaya dan bagaimana Anda akan benar-benar membayarnya kembali, ini membuat seluruh proses pendanaan menjadi sangat sulit.
Keterbatasan Sosial Terhadap Kewirausahaan Pemuda
Katakanlah Anda adalah orang muda terkaya dan paling terampil di dunia. Sayangnya, Anda masih akan kesulitan memulai sebuah perusahaan, dan keterbatasan sosial Anda karena usia muda adalah yang paling membuat frustrasi.
Sebagai orang muda, Anda sering dianggap dalam satu dari dua hal ini: Anda tidak berpengalaman, atau Anda tidak memiliki potensi. Membuktikan diri Anda layak sebagai wirausaha adalah pertempuran yang terbukti paling sulit bagi sebagian besar profesional muda.
Berikut saya sampaikan 5 Tips, untuk menemukan jalan, dan membangun bisnis yang bermanfaat sebagai Wirausaha Muda.
1. Memberikan Solusi, Bukan Produk
Banyak orang membangun bisnis untuk tujuan menghasilkan laba yang berkelanjutan, tetapi tampaknya perusahaan memiliki kesulitan besar dalam hal itu. Coba pikirkan tentang perusahaan besar, perusahaan besar mana pun. Apa yang akan terjadi jika mereka pergi? Kemungkinan ada kekosongan, sesuatu yang perlu dicarikan solusinya, bukan?.
Bisnis yang sukses bukan hanya menawarkan produk atau layanan, tetapi mereka menawarkannya sebagai solusi untuk masalah yang kita hadapi. Untuk menyelesaikan masalah di komunitas Anda, pikirkan pendekatan kreatif di sekitar Anda, dan bangunlah bisnis dari sana.
2. Cintai apa yang Anda lakukan
Tidak menyukainya? Jangan lakukan itu. Jika Anda memulai bisnis hanya untuk menghasilkan uang, namun benci mengerjakan apa yang Anda coba ciptakan, kemungkinan Anda tidak akan menggarapnya lebih lama. Temukan sesuatu yang Anda sukai, dan bekerja tidak akan terasa seperti bekerja lagi. Ya, Anda akan selalu menemukan sesuatu yang tidak Anda sukai dalam setiap proyek atau peran, tetapi ini tidak berlaku untuk wirausaha muda yang cerdas dan kreatif.
Hal yang indah tentang menciptakan perusahaan Anda sendiri adalah Anda dapat melakukannya dengan cara Anda. Dan meskipun akan selalu ada hari-hari di mana pekerjaan dapat sulit untuk dilalui, Anda akan menyukai tantangan yang Anda hadapi, dan bersukacita dalam mengatasinya.
3. Biarkan Tindakan Membangun Resume Anda, Bukan Judul Pekerjaan
Banyak anak muda merasa perlu mengambil daftar posisi yang panjang, untuk menyusun resume mereka, ketika atasannya sering terkesan dengan inisiatif yang ditunjukkan oleh pengalaman seorang kandidat. Jika Anda berusaha keras untuk melakukan upaya profesional dan berkinerja baik, hasilnya pasti akan datang. Jika Anda bukan wirausaha, bekerja keraslah sekarang untuk mendapatkan posisi idaman itu nanti. Dan jika Anda Wirausaha Muda yang penuh semangat dan kreativitas, lakukan saja eksekusi dari rencana bisnis Anda, yang sudah Anda pikirkan secara matang.
4. Buat Jaringan Bisnis
Manfaatkan LinkedIn dan situs jejaring seperti Meet-Up untuk mendapatkan teman baru di dunia profesional Anda. Temukan mentor yang baik, dan kemudian cari waktu untuk menyerap informasi apa pun yang Anda dapat dari mereka. Sering kali mereka siap membantu menyelesaikan masalah yang Anda hadapi. Memiliki mentor yang baik, sama seperti meminta guru Anda membantu Anda menuliskan jawaban ujian, sangat sulit untuk gagal.
5. Tahu Kapan Harus Santai
Bekerja keras itu penting, dan Anda mungkin tidak memiliki kesempatan untuk beristirahat setiap hari saat pertama kali memulai. Tetapi penting untuk mengetahui kapan Anda terlalu banyak bekerja, dan kapan saatnya beristirahat sejenak. Ini bukan untuk mengatakan bahwa Anda harus mengendur, tetapi bahwa Anda harus tahu kapan Anda berada pada batasnya, dan mau merayakan kemajuan ketika kesuksesan itu terjadi.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano