Bertahun-tahun yang lalu saya menemukan diri saya terjebak dalam ‘kebijaksanaan konvensional’, yang kadang juga disebut dengan ‘wishdumb‘. Saya berusaha menetapkan tujuan di setiap bidang kehidupan saya. Saya memiliki tiga goal untuk masing-masing dari lima bidang utama saya, yaitu: iman, keluarga, teman, keuangan, dan kesenangan. Begitulah proses penetapan tujuan saya, yang saya anggap sangat logis bahkan ilmiah.
Pada saat merancang tujuan saya tersebut, saya telah mendesainnya dengan desain indah, dan saya secara permanen memasukkan lembar itu ke perencanaan saya. Itu membuat saya merasa luar biasa untuk “memiliki semuanya sekaligus”.Saya merasa menjadi bagian dari 5% orang-orang yang menetapkan tujuan. Ini akan menjadi metode penetapan tujuan yang paling komprehensif yang pernah ada! Tidak ada yang menjadi sukses dalam semalam. Saya adalah salah satu dari 90% orang yang menyerah pada resolusi mereka di setiap akhir tahun yang lampau. Sisa tahun saya dihabiskan dengan perasaan bersalah setiap kali saya melihat lembar tujuan saya di dalam buku perencanaan saya.
“Aku harus melakukan ini!” Tapi yang mana? Dan bagaimana? Di mana saya memulai? Setelah mencoba membuat resolusi di setiap akhur tahun, saya menemukan pelajaran dalam hidup yang tidak akan pernah saya lupakan: jika Anda mencoba untuk fokus pada 15 target sekaligus (masing-masing tiga goal dari lima bidang utama), Anda akan mencapai angka NOL BESAR alias tidak mendapatkan apa pun dari target Ands.
Sejak saat itu, saya telah belajar banyak, belajar dari beberapa orang berprestasi, dan menguji coba prinsip dan taktik. Saya keluar di sisi lain dengan beberapa wawasan kunci, tentang cara yang benar untuk menetapkan tujuan.
Jadi, jika Anda salah satu dari sedikit orang yang menetapkan tujuan hidup, izinkan saya membantu Anda menghindari hal-hal yang membenturkan kepala Anda ke tembok:
1. Tentukan inti Anda
Ketika kebanyakan orang berpikir untuk menetapkan tujuan, mereka duduk dan mulai menuliskannya tanpa menjawab beberapa pertanyaan mendasar. Seperti orang yang membangun rumah jangan langsung mulai dengan membuat pondasi. Mereka harus membuat ‘blue print’ atau cetak biru rumahnya lebih dulu, sebelum mengambil sekopuntuk membangunya; sehingga mereka tahu persis ke mana mereka pergi, dan apa yang diperlukan untuk sampai di sana.
Perlu satu atau dua jam dari waktu Anda. Duduk, bersihkan segala gangguan dan tanyakan pada diri Anda beberapa pertanyaan mendasar ini: Siapa Anda? Apa kekuatan dan kelemahan Anda? Aset Anda? Apa yang Amda inginkan? Mengapa Anda menginginkan itu? Jelajahi semua kemungkinan Anda, dan jangan lewatkan apa pun. Anda selalu dapat memeriksa ulang, dan membersihkannya nanti.
2. Tulis pernyataan rencana masa hidup
Mulailah dengan mengidentifikasi target paling penting. Jika hal-hal lain yang Anda lakukan dalam hidup Anda tidak selaras dengan rencana Anda, maka jangan memasukkannya dalam pernyataan Anda. Ketika Anda menemukan ide dan peluang baru, gunakan pernyataan rencana masa hidup Anda sebagai barometer untuk membuat Anda tetap di jalur. Hanya ada satu tujuan terpenting dalam satu waktu. Bahkan, ketika Anda “fokus” pada lebih dari satu tujuan pada suatu waktu, itu akan mengalahkan seluruh gagasan “fokus.” Jika Anda tidak percaya, coba lakukan dua tugas penting sekaligus.
Selanjutnya, bagi tujuan Anda menjadi bagian-bagian kecil untuk dieksekusi. Pastikan Anda memasukkan hal-hal yang masih perlu Anda pelajari, karena kemungkinan besar Anda tidak tahu bagaimana menuju ke sana (karena Anda belum pernah ke sana sebelumnya). Kategorikan catatan ini ke dalam item tindakan bulanan, mingguan, dan harian.
Setelah menulis tujuan Anda, tentukan pengorbanan yang ingin Anda lakukan untuk mencapainya. Akhiri pernyataan rencana masa hidup Anda dengan tujuan, visi, dan nilai-nilai Anda. Masuk lebih dalam dan tulislah dengan jujur, jelas, dan kuat dalam waktu sekarang. Ingat, ini adalah dokumen hidup yang akan Anda perbarui dan modifikasi sesuai kebutuhan, dan berguna karena ini akan menjadi salah satu dokumen terpenting dalam hidup Anda.
“Kepemimpinan adalah kapasitas untuk menerjemahkan visi menjadi kenyataan.” – Warren Bennis
3. Tuliskan rencana harian pada kartu indeks
Kartu indeks tidak mahal dan ukurannya pas. Di satu sisi, tulis lima item terpenting Anda, dengan urutan yang terpenting di atas. Sisi lain dicadangkan untuk ide-ide, sehingga Anda bisa mengeluarkannya dari pikiran Anda dan membuat Anda tetap fokus. Tuliskan apa pun yang menurut Anda menarik: ide, berita utama, kutipan, cerita lucu, dll. Bawalah kartu ini ke mana pun Anda pergi, dan letakkan di tempat yang dapat Anda lihat. Centang item saat Anda sudah menyelesaikannya.
4. Akhiri hari Anda dengan mengadakan pertemuan lima menit dengan diri sendiri
Lihatlah daftar dan lihat apa yang tidak dilakukan. Tanyakan kepada diri sendiri: apakah ini benar-benar penting? Jika jawabannya YA, transfer ke kartu hari besok. Jika jawabannya TIDAK, beri tanda silang dan lupakan. Akhirnya, selesaikan mengisi paket hari besok dengan kartu baru, sehingga Anda bangun pagi dengan tujuan berikutnya.
Akhiri rapat Anda dengan membagikan kartu hari ini. Setiap beberapa minggu, telusuri tumpukan kartu tujuan dan transfer ide dari kertas ke sistem penjurnalan online (Google Drive, Dropbox, Evernote, dll.). Anda akan kagum dengan ide-ide yang akan dihasilkan otak Anda, ketika Anda memberinya kesempatan.
5. Kembangkan dan patuh mengikuti rutinitas pagi yang bermakna
Saya tidak bisa memberi tahu Anda seberapa konsisten kebiasaan yang satu ini, di antara orang-orang yang berprestasi. Saya melihatnya berulang-ulang. Hampir tanpa kecuali, orang-orang sukses mengikuti semacam rutinitas harian. Saya merekomendasikan pagi-pagi sekali tetapi pilihlah sendiri, karena bagaimana Anda memulai hari Anda, biasanya adalah bagaimana hari Anda akan cenderung berjalan. Lebih penting Anda melakukannya, bukan memikirkan kapan.
Ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan, dan tidak ada jawaban benar atau salah. Apa pun yang Anda pilih, masukkan dua hal. Pertama, berolahraga – manfaatnya tidak ada habisnya. Kedua, gabungkan Pernyataan Rencana Hidup Anda dengan cara membaca, merasakan, dan memvisualisasikannya setiap pagi.
6. Hadiahi diri Anda dan rayakan kemenangan Anda
Luangkan waktu untuk mengenali apa yang Anda lakukan dengan benar, dan jangan merasa bersalah karena memberi diri Anda hadiah untuk itu. Saat Anda menerapkan sistem ini, bersabarlah, dan jangan berharap semuanya berubah dalam semalam. Ini sederhana, tetapi tidak mudah. Namun, ketika dilakukan dengan benar, sistem ini sangat kuat dan akan mengubah hidup Anda. Terlepas dari bagaimana beberapa orang terlihat, kesuksesan ibarat maraton, bukan lari cepat. Anda terlibat dalam hal ini untuk jangka panjang.
Nah Sahabat. Bagaimana Anda memastikan diri mencapai tujuan yang Anda tetapkan untuk diri sendiri di tahun-tahun mendatang?
Salam Luar Biasa Prima!