Hidup kadang kala berjalan tidak sesuai dengan rencana. Ada situasi dan keadaan dalam setiap kehidupan kita, yang di luar kendali kita dan mengarah pada kemarahan dan keputusasaan. Ada saat-saat ketika kita memulai perjalanan untuk membuat perubahan besar dalam hidup kita, akhirnya gagal total.
Selama masa-masa itu, sulit untuk tetap termotivasi maju dalam kehidupan kita. Rasanya lebih mudah untuk menyerah dan bersembunyi di balik selimut. Momen-momen kegagalan itu menyakitkan, tetapi menawarkan beberapa pelajaran terbesar dalam hidup, jika Anda bisa mengatasi rasa sakitnya.
Saya mengejar mimpi besar dan mengalami kegagalan yang menghancurkan di setiap langkah. Saya gunakan lima cara di bawah ini, untuk menemukan cara tetap termotivasi untuk terus maju, meskipun ingin menyerah. Saya berharap cara ini juga dapat memotivasi Anda.
Berikut adalah 5 Cara untuk tetap termotivasi meskipun ingin menyerah:
1. Ambil langkah mundur dan masukkan berbagai hal baik ke dalam perspektif
Pada saat itu, Anda penuh dengan emosi; Anda marah, tertekan, dan tergoda untuk bereaksi secara fisik. Sebelum Anda melakukan sesuatu yang Anda sesali nanti, tutup mata Anda dan tarik napas panjang. Luangkan beberapa menit untuk menarik napas dalam-dalam dan fokus untuk berada di saat itu dengan pikiran jernih. Tenang dan fokus kembali pada apa yang akan menjadi cara terbaik Anda untuk melanjutkan. Sadarilah bahwa tidak peduli seberapa buruk rasanya, Anda dapat dan akan pulih. Anda masih hidup dan memiliki kesempatan untuk membuat segalanya menjadi lebih baik. Tanyakan kepada diri Anda, apa yang Anda alami lima tahun dari sekarang?
2. Fokus pada hal-hal yang Anda syukuri dalam hidup Anda
Sudah terbukti bahwa sikap bersyukur dan manfaatnya itu bukan mitos. Ketika Anda fokus pada apa yang Anda syukuri, sulit untuk tetap fokus pada hal yang negatif. Anda dengan cepat melihat bahwa hidup telah memberkati Anda, dan terlepas dari apa yang Anda alami, Anda memiliki banyak hal dalam hidup Anda, yang bisa saja jauh lebih buruk. Pada saat frustrasi itu, mulailah mendaftarkan tiga hingga lima hal yang Anda syukuri dalam hidup Anda. Biarkan rasa syukur menggantikan emosi-emosi negatif itu.
“Syukur membuka pintu bagi kekuatan, kebijaksanaan, kreativitas alam semesta. Anda membuka pintu melalui rasa terima kasih.” – Deepak Chopra
3. Nikmatilah musik yang Anda sukai
Sains telah menunjukkan kemampuan musik untuk menenangkan dan melembutkan manusia. Ada lagu yang masing-masing kita sukai, dan yang memiliki kekuatan untuk mencerahkan suasana hati kita. Saat Anda merasa frustrasi atau tidak termotivasi, gunakan smartphone Anda dan temukan musik yang Anda sukai. Habiskan 30 menit untuk mengabaikan semua hal yang perlu Anda lakukan, dan biarkan musik membuat pikiran Anda tenang dan benar.
4. Konsumsi konten yang menginspirasi Anda
Kita hidup dalam “Era Informasi” di dunia digital ini. Hari ini, kita dapat terinspirasi oleh podcast, artikel, buku, dan video. Yang keren adalah kita bisa mendapatkan semua konten yang menginspirasi ini melalui smartphone kita. Rutinitas harian Anda harus mencakup waktu untuk menemukan konten yang menginspirasi Anda, dan menyerap serta menerapkannya dalam hidup Anda. Di saat Anda ingin menyerah, kembalilah ke konten favorit Anda yang menginspirasi Anda.
5. Tulis pelajaran yang bisa Anda gunakan nanti
Seperti yang saya katakan sebelumnya, saat-saat yang membuat kita frustrasi, bisa menjadi saat untuk belajar. Kita belajar pelajaran hidup berharga, yang hanya bisa diajarkan oleh kegagalan. Jika hidup Anda sempurna, dan semuanya selalu berjalan dengan baik, Anda tidak akan mengembangkan karakter yang Anda pelajari selama masa-masa sulit. Mulailah memikirkan pelajaran yang bisa dipelajari dan dihindari di waktu berikutnya. Tulis pelajaran itu.
“Jika kamu belajar dari kekalahan, maka kamu belum benar-benar tersesat.” – Zig Ziglar
Saya menemukan cara untuk melewati masa-masa sulit dan sekarang bangun setiap hari menjalani kehidupan impian saya. Saya merasa yakin Anda juga bisa.
Untuk mendapatkan dan tetap termotivasi, dimulai dengan secara konsisten melakukan “pekerjaan batin.” Anda harus menghabiskan waktu setiap hari, untuk memahami diri Anda lebih baik dan menghabiskan waktu menjadi versi terbaik dari diri Anda. Dengan secara konsisten berupaya meningkatkan kualitas diri Anda, Anda akan memiliki kekuatan untuk melawan keyakinan yang membatasi diri.
Ini adalah hidup Anda, dan Anda punya pilihan untuk dilakukan. Anda dapat menyerah atau memilih bangkit kembali dan melakukan apa pun untuk mencapai tujuan hidup Anda. Terlalu banyak orang akan memilih untuk menyerah, hidup ini terlalu pendek untuk bergabung dengan mereka yang menyerah pada kehidupan. Kita wajib untuk menolak kalah dan menolak menyerah.
Nah Sahabat. Bagaimana Anda tetap termotivasi selama masa-masa sulit?
Salam Luar Biasa Prima!