“Strategi tanpa taktik adalah jalan paling lambat menuju kemenangan. Taktik tanpa strategi adalah kebisingan sebelum kekalahan.” – Sun Tzu
Strategi itu penting, tetapi tanpa eksekusi, strategi itu tidak lebih dari pernyataan niat. Membangun organisasi yang unggul juga sama pentingnya, tetapi dapat membuang energi dan sumber daya, jika tidak diarahkan dengan benar.
Campuran dari masing-masing hal inilah yang menjadi bahan untuk organisasi sukses. SUKSES sama dengan STRATEGI Plus EKSEKUSI. Mencapai kesuksesan dapat menggunakan 5 Langkah sederhana untuk dipahami, tetapi menantang untuk dicapai.
1. Ciptakan Visi Masa Depan.
Visi lebih dari sekadar pernyataan; itu adalah cahaya penuntun bagi seluruh organisasi. Ini berlaku untuk toko satu orang hingga perusahaan besar. Harus ada kejelasan yang cukup, sehingga ketika ‘rencana’ dibagikan, semua orang akan mengerti apa yang ingin Anda capai.
Saat pertama kali memulai bisnis, ini sering kali berbentuk Rencana Bisnis atau Business Plan. Untuk organisasi yang sedang berjalan, setiap tahun bisnis harus membuat rencana strategis, yang menegaskan kembali arah perusahaan dan menetapkan tujuan tahunan.
2. Bangun Sistem dan Jalankan dengan Baik.
Merancang organisasi untuk memberikan nilai pelanggan (customer value), dan pada akhirnya mendorong profitabilitas, harus dimulai dengan tujuan menciptakan sistem yang dapat diduplikasi dalam berbagai cara. Beberapa orang menyebut ini sebagai ‘model waralaba’. Meskipun tidak ada aspirasi untuk waralaba, prinsip desain bisnis ini memungkinkan hasil yang lebih dapat diprediksi, yang membuat pelanggan datang kembali dan menciptakan komunitas pendukung untuk model Anda.
“Betapa pun indahnya strateginya, Anda harus sesekali melihat hasilnya.” – Winston Churchill
3. Instrumen untuk Sukses.
Anda tidak ingin mengendarai mobil tanpa speedometer, atau pengukur bahan bakar; namun, beberapa organisasi melakukan hal itu. Jawaban umum untuk “bagaimana Anda mengukur kesuksesan” adalah melalui laporan keuangan, seperti laporan laba rugi dan neraca.
Meskipun penting, instrumen tersebut cenderung merupakan dokumen sejarah, yaitu memberi tahu Anda apa yang telah terjadi, dan bukan apa yang dapat terjadi. Model yang lebih lengkap adalah pendekatan Balanced Scorecard, di mana keuangan, pengalaman pelanggan, kemampuan operasional, dan kinerja aset organisasi (orang dan modal) dipertimbangkan.
4. Membangun Peningkatan Berkelanjutan.
Karena persaingan tidak berhenti, dan pelanggan selalu menginginkan yang lebih baik, lebih kuat, lebih cepat dan lebih murah, maka bisnis perlu memiliki program perbaikan berkelanjutan. Apa itu perbaikan berkelanjutan?
Perbaikan berkelanjutan adalah upaya berkelanjutan untuk meningkatkan semua elemen organisasi: proses, alat, produk, layanan, dll. Terkadang peningkatan itu besar, seringkali kecil. Tapi yang paling penting adalah harus sering dilakukan. Perusahaan yang unggul dalam perbaikan berkelanjutan, dimulai dengan keyakinan bahwa kesuksesan berasal dari:
-
- Inovasi “bagaimana” mereka melakukan apa yang mereka lakukan (besar dan kecil).
- Melibatkan semua karyawan dalam berbagi pengetahuan dan menghasilkan ide perbaikan.
- Menjelajahi cara yang lebih baik untuk menyampaikan kepada pelanggan dan menanggapi perubahan di lingkungan eksternal.
“Ketika Anda sesukses itu, segala sesuatunya memiliki momentum, dan pada titik tertentu Anda tidak dapat benar-benar mengetahui, apakah Anda telah menciptakan momentum atau itu menciptakan Anda.” – Annie Lennox
5. Pertahankan Momentum.
Memulai sesuatu itu sulit, menghentikannya hampir tidak mungkin. Pikirkan komedi putar masa kecil Anda, dan Anda akan segera mengidentifikasi dengan gagasan momentum. Mempertahankan momentum positif sangat penting untuk keberhasilan organisasi dalam jangka panjang.
Beberapa cara utama untuk meningkatkan momentum termasuk mengukur dan menunjukkan kemajuan, memperkuat kemenangan, mendorong dan memimpin tim, mengembangkan aset Anda (orang dan modal), dan menciptakan komunitas untuk mendorong keahlian, pertumbuhan, dan inovasi.
Lebih Baik dan Lebih Kuat, akan memiliki definisi sangat berbeda untuk setiap organisasi. Dengan berfokus pada lima langkah tersebut, untuk menentukan strategi dan menciptakan sistem eksekusi yang berkelanjutan, maka sebuah organisasi akan mencapai mimpinya, dan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Nah Sahabat. Apa yang Anda tunggu? Mulailah sekarang!
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano