1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (248 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...
Published on: December 24, 2020 - 5:00 AM

6 Hal KEWIRAUSAHAAN yang Tak Pernah Diceritakan

Tidak ada yang pernah mengatakan bahwa memulai bisnis itu mudah. Meskipun Anda memahami akan ada tantangan saat pertama kali mulai mengembangkan kewirausahaan, Anda tidak dapat sepenuhnya siap untuk menghadapi apa yang akan terjadi.

Sebelum mencapai kesuksesan, setiap pengusaha menemukan pelajaran tertentu, yang hanya bisa dipelajari dengan cara sulit dan butuh semangat membara.

Berikut ini 6 Hal KEWIRAUSAHAAN yang Tak Pernah Diceritakan sebelumnya:

1. Jika Anda tidak bergerak maju, Anda pasti bergerak mundur

Dunia adalah tempat dinamis, dan tidak ada makhluk hidup yang pernah diam. Anda harus terus-menerus maju untuk menghindari ketinggalan. Gunakan kekuatan yang diperlukan untuk mengubah lingkungan, agar sesuai dengan kebutuhan Anda. Pilihan mana pun akan membutuhkan komitmen Anda terhadap inovasi.

Keengganan Untuk Berubah TIDAK SELALU SAMA dengan Ketekunan; itu hanya berarti bahwa Anda akan mengikuti jalur yang Anda tetapkan, terlepas dari apakah itu mengarah pada kesuksesan atau kegagalan.

“Jika setiap orang bergerak maju bersama, maka kesuksesan akan mengurus dirinya sendiri.” – Henry Ford

2. Beberapa orang tidak akan menyukai Anda

Menetapkan tujuan untuk menghindari musuh tampaknya merupakan ide yang sangat bagus. Namun, ini tidak terlalu realistis.

Sebenarnya, beberapa orang tidak akan menyukai Anda. Membungkuk hormat, untuk menyenangkan semua orang, hanya akan membebani hubungan berkualitas Anda dan menghabiskan energi pada orang yang tidak akan menghargai upaya tersebut. Saat Anda dihadapkan dengan seseorang yang tidak menyukai Anda, maka sikap terbaik Anda adalah menerima fakta tersebut dan melanjutkan hidup untuk meraih tujuan Anda.

“Pilihlah rekan yang perilakunya lebih baik dari Anda, dan Anda akan mengarah ke sana.” – Warren Buffett

3. Prioritas Anda mungkin akan berubah

Banyak orang menganggap kewirausahaan dan ‘menjadi bos bagi diri Anda sendiri’ berarti punya jumlah waktu luang yang eksponensial. Pada kenyataannya, bisnis baru Anda, kemungkinan akan menuntut lebih banyak sumber daya daripada kehidupan kerja Anda sebelumnya. Akibatnya, beberapa prioritas Anda perlu diubah. Penting untuk mengenali sejak dini, tentang siapa Anda dan apa yang tidak mau Anda korbankan.

Namun, penting juga untuk disadari bahwa hanya karena hubungan dan aktivitas berubah, tidak selalu berarti perubahan itu menjadi lebih buruk. Misalnya, kadang-kadang, Sabtu dan Minggu bersama keluarga Anda, mungkin merupakan liburan wisata seluruh keluarga, setelah hari-hari kerja serius memikirkan pengembangan bisnis Anda. Itu tidak apa-apa. Carilah cara untuk mempertahankan waktu berkualitas bersama keluarga Anda, sesuai dengan situasi baru Anda.

4. Jika mudah, tidak akan terlalu menyenangkan

Ya, menjalankan bisnis itu akan sulit, tapi itulah yang membuat kewirausahaan begitu hebat! Jika jalan menuju sukses adalah tanjakan yang lembut dan konsisten, itu tidak akan menjadi tantangan besar. Dan jika itu bukan tantangan, Anda tidak akan merasakan pencapaian atau harga diri.

Ingatlah konsep itu ketika Anda dihadapkan pada pasang surut bisnis. Jika keadaannya bagus, luangkan waktu untuk menengok ke belakang dan melihat seberapa jauh kemajuan Anda. Saat Anda merasa sedih dan putus asa, fokuslah pada hal-hal yang akan menyertai tekad dan ketekunan Anda.

5. Kemampuan menjadi pemain tim adalah salah satu aset Anda paling berharga

Motivator Pengembangan Diri, Brian Tracy berkata, “Orang-orang sukses selalu mencari kesempatan untuk membantu orang lain. Orang yang tidak berhasil selalu bertanya, ‘Apa untungnya itu bagi saya?'”

Kerja tim sangat penting untuk sukses. Carilah peluang untuk terhubung dengan orang lain dan perkuat upaya Anda. Itu mungkin berarti membimbing seseorang, menghadiri acara jaringan bisnis lokal, memberikan presentasi di konferensi bisnis, atau memacu motivasi rekan kerja dan karyawan Anda.

Anda akan kagum pada apa yang dapat Anda capai, ketika Anda menerima kenyataan bahwa kolaborasi beberapa pikiran, lebih baik daripada hanya berpikir sendirian.

“Hal-hal hebat dalam bisnis tidak pernah dilakukan oleh satu orang. Itu dilakukan oleh sekelompok orang.” – Steve Jobbs

6. Pertimbangkan pendapat ‘ahli’, tapi tetap setia pada apa yang Anda ketahui

Pengusaha baru, sering kali mengikuti nasihat yang diberikan oleh ‘pakar’, kemudian menyadari bahwa nasihat itu salah atau tidak mungkin diterapkan. Ketika itu terjadi, pengusaha sering menyalahkan diri sendiri. Muncul pikiran negatif, “Apakah saya tidak cukup baik untuk membuat strategi yang sangat mudah berhasil bagi saya?”

Mendengarkan nasihat bukanlah hal yang buruk. Namun, Anda tidak boleh begitu saja mengikuti apa yang dikatakan orang lain, hanya karena mereka memiliki pengalaman bertahun-tahun lebih banyak daripada Anda. Pertimbangkan pengalaman, kemampuan, dan preferensi Anda sendiri. Kemudian, gunakan wawasan pribadi Anda untuk mengevaluasi keefektifan saran apa pun, sebelum Anda mempraktikkannya. Ini berbeda ceritanya, jika Anda sengaja mendatangkan Business Coach untuk membantu Anda.

Jika Anda tahu sesuatu itu benar; apakah itu berdasarkan pengalaman masa lalu Anda, intuisi atau firasat, maka bertindaklah berdasarkan pengetahuan itu. Jangan mengabaikan apa yang Anda ketahui, karena pengaruh yang dikatakan orang lain. Tetap perhatikan intuisi atau firasat Anda sendiri, perhitungan bisnis, dan pengalaman Anda, yang membawa Anda ke dalam situasi ini. Jadi, jangan mengabaikan hasrat atau passion Anda.

Mungkin ada ratusan realitas yang akan Anda temukan selama menjalankan bisnis Anda. Namun, Anda hanya akan membuat penemuan revolusioner dalam bisnis Anda, jika Anda mengambil kesempatan yang ada. Jangan hanya duduk merenungkan, merasa takut dan bersikap waspada, HANYA karena Anda tidak yakin akan masa depan Anda.

Saran saya adalah, cepat pergi ke luar dan alami kehidupan bisnis Anda. Buatlah kesalahan Anda sendiri dan habiskan semua kesalahan selama ini, sehingga tidak ada lagi kesalahan sama! Dan lihatlah, masa depan Anda nan gemilang!

“Aksi tanpa Visi, itu hanya melewatkan waktu, Visi tanpa Aksi, hanyalah mimpi. Tapi Visi dengan Aksi bisa mengubah dunia.” – Nelson Mandela

Nah Sahabat. Apa yang Anda pelajari tentang kewirausahaan, pada saat Anda terjun bebas ke dalamnya?

Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (248 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...

Leave a Comment

Your email address will not be published.