Kapan terakhir kali Anda merefleksikan hidup Anda? Mungkin itu di awal tahun, ketika sebagian besar dari kita melihat bagaimana hasil di tahun lalu. Selain itu, tidak ada keadaan untuk mempraktikkan refleksi diri. Alasannya, bukanlah hal mudah untuk mempraktikkan refleksi diri. Perangkat teknologi kita, seperti ponsel dan medsos membuat sangat mudah mengalihkannya dari menyatu dengan pikiran kita sendiri.
Refleksi diri adalah keterampilan sangat penting untuk pengembangan diri. Refleksi diri memberi ruang untuk mengubah pola pikir Anda, memungkinkan beberapa hal positif dalam hidup Anda, dan menjadi lebih sadar diri. Refleksi diri telah memungkinkan saya untuk memeriksa hidup saya dari lensa eksternal, mempertanyakan keyakinan yang membelenggu, dan membantu saya menanggapi situasi sulit secara efektif.
Tetapi bagaimana Anda mempraktikkan refleksi diri dan menjadikannya kebiasaan yang teratur? Pada artikel ini, saya menunjukkan 5 Metode, dapat Anda gunakan untuk refleksi diri dalam kehidupan sehari-hari:
1. Temukan Aktivitas Refleksi Diri Yang Cocok Untuk Anda
Saya tahu ada banyak sekali posting blog/web tentang nasihat aktivitas yang harus Anda lakukan untuk refleksi diri. Menulis jurnal dengan pena dan kertas merupakan salah satu keajaiban bagi saya, di samping menulis pada blog/web.
Teman saya menemukan hal sama dengan melakukan latihan mediasi sehari-hari. Banyak orang menemukan bahwa menulis jurnal syukur secara teratur membantu mereka dalam refleksi diri. Satu-satunya tujuan refleksi diri adalah membuat Anda berhenti sejenak dan memikirkan hidup Anda, dengan melihatnya dari kejauhan. Tidak masalah, aktivitas apa pun yang Anda pilih untuk menyelesaikannya. Ini mungkin trial-and-error pada awalnya, tetapi Anda akan menemukan aktivitas yang Anda sukai dan paling membantu Anda dalam refleksi diri. Tetaplah berpegang pada aktivitas itu.
“Ingatkan diri Anda bahwa Anda tidak bisa gagal menjadi diri sendiri.” – Wayne Dyer
2. Jadwalkan Pertemuan Dengan Diri Sendiri
Jika tidak ada penjadwalan secara tertulis, Anda tidak akan melakukannya. Jadwalkan dan blokir waktu di kalender Anda untuk refleksi diri. Ini adalah cara terbaik untuk TIDAK MEMBIARKAN kehidupan MENGHALANGI jalannya dalam menjalani kehidupan yang teruji. Tidak harus banyak, Anda dapat menjadwalkannya bahkan hanya 10 menit di awal. Dengan cara ini Anda dianggap bertanggung jawab dan itu akan membuat Anda lebih berkomitmen untuk mengembangkan kebiasaan refleksi diri.
Memulai dari yang kecil adalah cara yang baik untuk memastikan Anda tetap berpegang pada latihan. Sebelumnya, saya biasa memblokir waktu selama 10 menit dan menulis. Setiap minggu, saya meningkatkan waktu ini sebanyak 5 menit sampai saya mencapai 30 menit yang ideal atau lebih sesuai dengan kebutuhan saya.
3. Gunakan Pertanyaan Refleksi Diri Sebagai Sumber Daya Anda
Ada banyak hari ketika pikiran saya terlalu sibuk, dan saya tidak bisa menulis apa pun dalam latihan refleksi diri saya. Pikiran menjadi kosong. Ini adalah saat saya menggunakan berbagai pertanyaan refleksi diri untuk membantu saya. Ini memberi saya daftar pertanyaan sederhana untuk ditanyakan pada diri saya sendiri. Ini juga membantu saya keluar dari keterpurukan dan memperhatikan gambaran yang lebih besar.
Seringkali pikiran kita terlalu sibuk untuk menemukan pertanyaan tepat untuk ditanyakan pada diri sendiri. Ini adalah saatnya menggunakan sumber daya online untuk membantu. Saya menemukan sebagian besar pertanyaan saya di Google hanya dengan mengetik “pertanyaan introspeksi’.
Ada begitu banyak pertanyaan, sehingga saya tidak akan pernah bisa menghabiskan semuanya. Ini juga membantu untuk mengikuti orang-orang yang berbicara tentang refleksi diri, dan secara teratur memberikan pertanyaan penting kepada pembaca mereka untuk ditanyakan pada diri mereka sendiri.
4. Evaluasi Hari Anda Sebelum Tidur
Ini adalah latihan sederhana yang dapat banyak membantu Anda. Setiap hari sebelum tidur, lihat kembali seluruh hari Anda – hal-hal yang Anda lakukan, orang-orang yang Anda temui, pemikiran yang Anda miliki, dan pilihan yang Anda buat. Ini adalah cara termudah untuk memastikan Anda berlatih refleksi diri setiap hari.
Menceritakan sepanjang hari kepada diri sendiri akan membantu Anda mengisolasi pikiran negatif, reaksi tidak sehat, dan keyakinan yang membatasi diri Anda. Ini membantu, jika Anda mempertanyakan semua yang Anda lakukan dari lensa eksternal: Mengapa Anda bertindak seperti itu? Mengapa Anda terus-menerus memikirkan masa depan daripada berada di saat ini? Apakah Anda berbicara tidak baik kepada diri sendiri? Pada hari-hari Anda tidak memiliki waktu untuk melakukan latihan menulis, atau bermeditasi, atau melakukan aktivitas refleksi diri pilihan utama Anda, latihan kecil tersebut dapat membantu Anda tetap pada jalurnya.
“Mengenal diri sendiri adalah awal dari semua kebijaksanaan.” – Aristoteles
5. Lacak Kemajuan Anda
Motivator terbesar dari kebiasaan apa pun adalah menyaksikan peningkatan dalam hidup Anda. Saya menempatkan refleksi diri di pelacak kebiasaan saya dan setiap hari saya mencentangnya, itu adalah dorongan kecil bagi saya untuk kembali lagi esok hari. Kemajuan juga bisa disaksikan dalam pertumbuhan tak berwujud. Mungkin Anda memperhatikan bahwa pikiran Anda jauh lebih ringan, sejak Anda memulai refleksi diri. Mungkin Anda menyaksikan diri Anda sendiri mengatasi self-talk negatif dan lebih menyayangi diri sendiri. Mungkin Anda mencapai tujuan yang telah Anda tetapkan.
Apa pun cara Anda memperhatikan kemajuan Anda, melacaknya itu memastikan bahwa motivasi Anda tetap bertahan. Refleksi diri memang menjadi lebih mudah seiring berjalannya waktu. Tetapi pada hari-hari yang sulit, itu masih sulit untuk dijangkau. Lebih mudah untuk melakukan sesuatu yang produktif, dan sesuatu yang mendorong hasil nyata. Tetapi ingatlah, bahwa berlatih Refleksi Diri kali ini untuk diri Anda sendiri sama produktifnya. Ini membantu dalam meningkatkan kesehatan mental Anda, memberikan kejelasan pada tindakan Anda, dan membantu Anda menjalani hidup yang bermakna.
Nah Sahabat. Selamat melakukan praktik refleksi diri.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano