Kadang-kadang hal-hal sekecil apa pun mengubah arah kehidupan kita. Hidup terus berputar dan mengubah arah pada kekuatan kesempatan. Jika Anda belum mendapatkan kesempatan kedua, jangan takut! Dan ketika Anda mendapatkan kesempatan kedua, cepat ambillah!
Satu-satunya kesempatan yang kita miliki untuk mencapai impian kita adalah mengambil risiko. Kebanyakan orang yang termakan dengan SELF TALK Negatif, tidak menganggap risiko itu sepadan. Ketakutan menghentikan kita dari membuat lompatan, mengambil kesempatan, menjangkau, dan memercayai diri kita sendiri.
Jangan menjadi seseorang yang berakhir dengan penyesalan karena tidak mengejar impiannya. Ambil kesempatan itu, ambil risiko itu, dan itu akan menjadi kenangan yang membersamai seumur hidup.
“Orang lemah, percaya pada keberuntungan atau keadaan. Orang kuat, percaya pada sebab dan akibat.” – Ralph Waldo Emerson
Anda tidak puas dengan yang biasa-biasa saja. Anda tidak puas dengan kenyamanan. Anda tidak puas dengan hasil kurang dari yang sebenarnya Anda mampu. Dan rasa lapar ini adalah salah satu bahan utama yang memisahkan Anda dari orang biasa-biasa saja.
Hal penting yang selalu Anda pikirkan adalah, bagaimana jika Anda menginginkan lebih? Bagaimana jika Anda mendambakan lebih banyak kebebasan, kesuksesan, produktivitas, pencapaian, dan kepuasan dalam hidup? Bagaimana jika Anda ingin naik ke puncak, dan menjadi versi terbaik dari diri Anda sendiri?
“Ambil kesempatan! Semua kehidupan adalah kesempatan. Orang yang melangkah paling jauh, umumnya adalah orang yang mau melakukan dan berani.” – Dale Carnegie
Sebagian besar dari kita tidak dibesarkan untuk secara aktif menghadapi takdir kita. Kita mungkin tidak tahu bahwa kita memilikinya. Sebagai anak-anak, kita jarang diberitahu bahwa kita memiliki tempat dalam kehidupan unik yang hanya milik kita sendiri. Sebaliknya, kita didorong untuk percaya bahwa hidup kita, entah bagaimana harus memenuhi harapan orang lain, bahwa kita akan atau seharusnya menemukan kepuasan kita, sebagaimana orang lain telah menemukan kepuasan mereka.
Alih-alih diajar untuk bertanya pada diri sendiri siapa diri kita, kita justru dididik untuk bertanya kepada orang lain. Kita, pada dasarnya, dilatih untuk mendengarkan versi orang lain tentang diri kita sendiri. Kita dibesarkan dalam hidup kita, seperti yang diberitahukan kepada kita oleh orang lain!
Ketika kita mengamati hidup kita, dan berusaha untuk memenuhi kreativitas kita, sering kita melihat bahwa impian kita itu berada di atas jangkauan kita. Masalah dengan rintangan mental itu adalah bahwa Anda mungkin tidak mendapatkan kesempatan lagi, jika Anda menyerah!
“Lihatlah setiap pintu keluar itu sebagai pintu masuk di tempat lain.” – Tom Stoppard
Seberapa sering, Anda bertanya-tanya, apakah arah hidup Anda telah dibentuk oleh kesalahpahaman seperti itu? Berapa banyak kesempatan yang telah Anda tolak karena seseorang gagal melihat Anda secara benar? Berapa banyak teman yang hilang, karena mereka melihat sekilas beberapa elemen kepribadian Anda yang bersinar hanya dalam sekejap, dan dalam keadaan yang tidak akan pernah bisa Anda ulangi?
“Ada kenyamanan yang aneh saat mengetahui bahwa apa pun yang terjadi hari ini, Matahari akan terbit lagi besok.” – Aaron Lauritsen
Saat ini Anda mungkin telah melakukan lebih dari yang dapat Anda tangani. Anda mungkin kurang tidur daripada yang disarankan kesehatan Anda. Anda mungkin memiliki lebih sedikit waktu dan energi untuk dihabiskan di area lain dalam hidup Anda. Dan Anda pun bertanya-tanya kapan Anda benar-benar dapat menikmati hasil kerja Anda.
Jadi, inilah saatnya untuk mengubah filosofi Anda tentang Kesuksesan, bahwa Kesuksesan BUKAN sesuatu yang Anda kejar. Kesuksesan adalah sesuatu yang Anda tarik.
Berikut adalah 3 TAHAP yang harus Anda lalui, SEBELUM Anda memenuhi syarat untuk memiliki kesempatan berhasil di kehidupan ini:
Tahap 1: TAHAP MEMILIKI
Di sinilah 95% populasi dunia terjebak. Mereka bertanya pada diri sendiri, “Benda materi apa (mobil, rumah, tas, sepatu, pakaian, gadget, hiburan, dll) yang perlu saya beli, dan PUNYA lebih banyak agar bahagia? Berapa banyak lagi uang yang harus saya hasilkan untuk mendapatkan IMPIAN saya, sehingga saya bisa bahagia?”
Pikiran rata-rata selalu disibukkan oleh pertanyaan-pertanyaan biasa-biasa saja, untuk mencari lebih banyak HARUS, yang untuk sementara mengisi kekosongan hati dan jiwa mereka. Lebih buruk lagi, itulah yang digambarkan oleh media secara bias negatif, yang mendistorsi kenyataan, berbasis fantasi sebagai “kehidupan ideal” yang harus dimiliki setiap orang.
Sungguh tragis bahwa kebanyakan orang membangun hidup mereka di sekitar MATRIKS KESENANGAN sementara, dan validasi eksternal yang salah, sampai terlambat untuk berubah. Anda mungkin tidak tertahan dalam kategori ini, karena Anda telah mendorong diri Anda untuk mencapai Tahap 2.
“Materialisme adalah satu-satunya bentuk pengalihan dari kebahagiaan sejati.” – Douglas Horton
Tahap 2: TAHAP MELAKUKAN
Di sinilah 4% populasi, yang memahami prinsip menabur dan menuai, rela MELAKUKAN pekerjaan untuk mendapatkan lebih banyak dari apa yang mereka inginkan.
Mereka termotivasi untuk mencapai lebih banyak. Mereka berpikiran terbuka terhadap ide-ide baru. Dan mereka menantang diri mereka sendiri secara teratur, untuk MELAKUKAN lebih banyak. Rasa lapar mereka akan lebih banyak dan itu adalah benih yang dapat tumbuh menjadi besar, yang berdampak pada dunia.
Namun, sebagian besar dari mereka ini gagal mengeluarkan potensinya, karena mereka telah melebih-lebihkan kekuatan MELAKUKAN. Mereka pikir berbuat lebih banyak adalah apa yang dilakukan oleh orang sukses. Mereka pikir lebih bergegas adalah satu-satunya kunci untuk memiliki lebih banyak. Mereka pikir bekerja lebih banyak dapat memberinya semua kebahagiaan, keberuntungan, kekuatan, suatu dampak yang mereka inginkan di dunia.
Ini tidak benar sama sekali. MELAKUKAN adalah seperti memukul 10% dari gunung es sukses raksasa yang terlihat. Apa yang perlu Anda atasi sebenarnya adalah 90% lapisan tak terlihat di bawah yang Anda lihat, yang Anda dengar, yang Anda alami. Hanya mereka yang berjuang untuk tingkat kedalaman itu, yang akan mencapai tahap akhir, Tahap 3.
Tahap 3: TAHAP MENJADI
Alasan mengapa sebagian besar kursus pengembangan diri tidak pernah memberikan hasil yang bertahan lama, adalah karena berfokus pada 10% yaitu bagian MELAKUKAN. Kursus mengajari Anda banyak mekanika cara fisik yang nyata, terlihat, tentang cara sukses di bagian-bagian tertentu dalam hidup Anda. Dan memang beberapa di antaranya berhasil.
Ada ratusan program pelatihan bisnis, penurunan berat badan, resep makanan bergizi, rutinitas latihan yang dapat berhasil, namun kebanyakan orang tidak pernah mengikuti program dari strategi yang telah terbukti. Ada ribuan pelatihan kreativitas, dan banyak teknik yang berhasil untuk sebagian kecil orang, tetapi kebanyakan orang gagal belajar bagaimana benar-benar menjadi kreatif.
Ada jutaan ide bisnis luar biasa yang tidak pernah terwujud, BUKAN karena tidak memiliki potensi keuntungan besar, tetapi karena orang yang bertanggung jawab dalam eksekusi dan implementasi, itu lemah.
Ketika berbicara tentang kesuksesan di area mana pun dalam hidup Anda, ini BUKAN tentang hal-hal yang Anda katakan/miliki/lakukan. Ini sebagian besar tentang dari mana kata-kata/kekuatan/tindakan ini berasal. Ini tentang MENJADI. Ini tentang semangat Anda, jiwa Anda dan keunikan Anda yang diekspresikan melalui tindakan dan kata-kata itu.
Rahasia Sukses BUKAN untuk dibutakan oleh kekayaan, BUKAN untuk terobsesi menjadi trilyuner. Tetapi untuk memfokuskan energi Anda, untuk MENJADI VERSI TERBAIK dari diri Anda, yang Anda bisa. Apa pun tujuan yang Anda pikirkan, tanyakan pada diri Anda satu pertanyaan ini, “Saya harus menjadi orang seperti apa, untuk mencapai IMPIAN saya?” Kemudian, jalankan rencana dengan wawasan seperti itu, dan Anda akan mendapatkan kesuksesan yang Anda inginkan.
Cintai diri Anda sendiri, karena hidup Anda bergantung padanya sejak hari ini, untuk kemudian mendominasi jalan, tujuan, dan misi unik Anda di setiap hari. KESUKSESAN SEJATI adalah menanamkan energi positif dalam pikiran, tubuh dan jiwa; itulah seharusnya fokus utama dalam hidup.
“Tidak ada kegagalan kecuali tidak mencoba lagi, tidak ada kekalahan kecuali tidak bangkit sekali lagi. Tidak ada masalah yang tidak terpecahkan kecuali kita menolak menangani dan membayar harganya.” – Okorote Emmanuel
Nah Sahabat. Tahap mana yang Anda fokuskan saat ini? Di area mana dalam hidup Anda yang dapat Anda ubah, dari BERBUAT LEBIH BANYAK ke MENJADI LEBIH BANYAK? Jika Anda merasa takut mengambil kesempatan, coba ambil saja. Apa yang tidak Anda lakukan, dapat menciptakan penyesalan sama dengan kesalahan yang Anda buat.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano