Tidak dapat disangkal bahwa kesuksesan datang dalam “bentuk dan ukuran” berbeda. Anda dapat sukses secara finansial, hubungan romantis, atau pun kesehatan.
Jika Anda selalu diuntungkan dalam beberapa hal, maka Anda pasti sudah tahu bahwa beberapa orang merasa iri terhadap Anda. Dan mereka mungkin ingin mengambil apa yang Anda miliki. Dan, yang membingungkan adalah ketika orang yang Anda kenal, tiba-tiba menjadi cemburu saat Anda mulai lebih bersinar. Ketika Anda memikirkan logisnya adalah “mereka seharusnya bahagia untuk Anda sekarang, karena telah mencapai kesuksesan”, tetapi ini tidak selalu terjadi dan itulah kenyataan pahit kehidupan.
Mengapa Orang Membenci Kesuksesan Anda?
Mengapa orang marah ketika Anda sukses dan Anda tidak bergaul dengan mereka sama sekali, karena mereka tidak ada hubungannya dengan atau bahkan menghormati Anda, ketika Anda tidak berhasil dalam hidup?
Hampir semua orang tahu perasaan seperti ini, ketika teman atau kolega telah dipromosikan, telah sukses, sekarang memiliki rumah lebih besar, mobil mewah, atau menghasilkan lebih banyak uang, maka alih-alih merasa bahagia untuk mereka, justru orang iri ini menjadi depresi dan marah, bahkan ada perasaan sangat ingin melihat mereka gagal.
Hal tentang kesuksesan adalah menciptakan kesenjangan besar, dan sangat terlihat nyata. Ada perbedaan besar antara seseorang yang menghasilkan Milyaran Rupiah per bulan, dan seseorang yang hanya menghasilkan Jutaan Rupiah per bulan. Ada perbedaan besar antara orang gemuk dan tubuh supermodel. Ada perbedaan besar antara orang bahagia dan orang sengsara, dlsb. Dan celah itu menimbulkan banyak perasaan canggung, bahkan bagi mereka yang masih berharap Anda baik-baik saja.
Sukses, dalam usaha apa pun, pada dasarnya sulit untuk dicapai, dan mencapainya secara otomatis menempatkan Anda pada posisi yang lebih tinggi, tidak peduli seberapa rendah hati atau ramahnya Anda. Jika sukses itu mudah, maka semua orang akan mencapainya. Dan, karena itu, sesuatu yang mungkin diinginkan orang lain di industri Anda dan tidak dapat dicapai, maka masuk akal jika orang itu merasa agak jauh dari Anda, karena merasa Anda sekarang ada di atasnya. Itulah yang menimbulkan kecemburuan.
Iri hati adalah keinginan untuk memiliki sesuatu yang dimiliki orang lain, namun tidak dimilikinya. Tidak semua orang akan merasa iri pada Anda, terutama jika mereka tidak menghargai, atau tidak menginginkan apa yang Anda miliki. Misalnya, mendapatkan gelar Ph.D. mungkin membuat sesama mahasiswa merasa sedikit iri, tetapi hal itu tidak akan mengganggu seorang atlet, karena memiliki gelar Ph D. bukanlah sesuatu yang mereka inginkan sejak awal.
Di sisi lain, orang yang bahkan tidak membutuhkan atau menginginkan apa yang Anda miliki, mungkin masih merasa iri atas kesuksesan Anda; meskipun alasannya belum tentu karena Anda telah berhasil mencapai tujuan, namun itu lebih karena di mata mereka, Anda terlihat telah “sukses”.
Kecemburuan datang ketika mereka tidak ingin Anda mempertahankan apa yang sudah Anda miliki. Seorang teman mungkin mulai merasa cemburu karena Anda sekarang lebih sering bergaul dengan orang lain di komunitas baru Anda yabg “lebih tinggi“, dan sudah lebih jarang bergaul dengannya. Keluarga besar Anda pun mungkin merasa iri, karena Anda meninggalkan kota kecil menuju kota besar. Dan teman yang tidak sehat pun, mungkin merasa iri karena Anda sekarang terlihat lebih bugar dan lebih sering mengunjungi gym, dan semakin sedikit menghabiskan waktu Anda bersamanya di cafe.
Apakah iri atau cemburu, itu semua terjadi karena kesuksesan Anda? Faktanya adalah jika mereka menyangkal tidak merasa cemburu atau iri, kemungkinan besar mereka berbohong. Kecemburuan atau iri hati ini, sama alaminya dengan kegembiraan dan kemarahan.
“Ada dua tipe orang yang akan memberitahu Anda bahwa Anda tidak dapat membuat perbedaan di dunia ini: mereka yang takut untuk mencoba, dan mereka yang takut Anda akan berhasil.” – Ray Goforth
Tidak Semua Orang Senang Dengan Kesuksesan Anda.
Tingkat kecemburuan atau iri hati yang beracun, dapat sangat merusak; oleh karena itu, Anda harus tetap berhati-hati dan mewaspadainya.
Kecemburuan atau iri, secara populer disebut sebagai “monster bermata hijau” karena itu terasa seperti makhluk lain, yang muncul dari dalam. Dibutuhkan banyak pengendalian diri dan pola pikir tepat, untuk menaklukkan ‘monster hijau’. Dibutuhkan tingkat pengembangan pribadi lebih besar, untuk mengubah kecemburuan atau iri hati menjadi inspirasi dan dorongan untuk maju.
Ada pepatah terkenal berbunyi, “Ada dua cara untuk membangun gedung tertinggi di kota: Membangun gedung yang lebih tinggi, atau meruntuhkan semua bangunan lain di sekitarnya.” Sementara kebanyakan orang akan membiarkan kecemburuan mereka hanya bergolak di dalam diri mereka, tanpa melakukan apa-apa, karena ketidakmampuan mereka. Ada beberapa orang akan keluar dari jalan mereka untuk mengacaukan parade Anda, melemparkan Anda ke bawah, menginjak atau menghancurkan pesta Anda.
Mereka mungkin mencoba mengecilkan kesuksesan Anda, menekan perasaan Anda, menyebarkan desas-desus tentang Anda, menipu, mengkhianati, dan menyabot Anda; mencoba menghukum Anda dengan menarik diri dari Anda, atau membuat Anda merasa diabaikan.
Orang-orang iri, mulai marah ketika Anda mulai bertindak berdasarkan apa yang pantas mereka dapatkan. Semua orang ingin berbagi pujian atas kesuksesan Anda. Guru di sekolah, yang menganggap Anda tidak berguna, profesor di perguruan tinggi yang berpikir Anda tidak akan pernah bisa sampai ke tempat Anda sekarang, orang-orang sok yang melakukan segala daya untuk merendahkan Anda, orang-orang yang meninggalkan Anda di masa-masa tersulit Anda, kerabat yang ‘memperhatikan’ Anda lebih dari anak-anak mereka sendiri.
Dan sekarang, ketika Anda sukses, orang-orang itu menginginkan bagian dari apa yang telah Anda capai. Ketika Anda memperlakukan mereka, sebagaimana mereka telah memperlakukan Anda sebelumnya, mereka akan marah.
Sebenarnya mereka menjadi marah, karena merasa sedih ketika melihat Anda sukses!
- Mereka menjadi marah, karena mereka mendapatkan rasa pahit dari sikap mereka sendiri.
- Mereka menjadi marah, karena Anda telah menaklukkan apa yang tidak akan pernah mereka miliki.
- Mereka menjadi marah, karena mereka harus mengakui keberhasilan Anda.
- Mereka menjadi marah, karena rasa frustrasi mereka muncul ke permukaan.
- Mereka menjadi marah, karena mereka masih di posisi sama dengan di masa lalunya.
Orang-orang itu akan selalu memiliki masalah dengan Anda, ketika Anda senang atau sedih, ketika Anda di bawah atau di atas, ketika Anda rendah atau tinggi, ketika Anda berbohong atau mengatakan sebenarnya, bahkan ketika Anda mati atau pun hidup. Cara terbaik untuk menghadapinya adalah dengan menjauhi atau mengusir orang-orang seperti itu dari hidup Anda.
Bagaimana Anda Menghadapi Orang yang Cemburu Pada Anda?
Mengalami kecemburuan adalah hal biasa dalam hidup, terutama bagi yang selalu ingin memperbaiki dan meningkatkan kualitas kehidupannya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara menghadapi orang iri atau cemburu, terutama jika mereka adalah keluarga, teman, atau kolega.
Faktanya adalah ketika Anda menjadi sukses, Anda menjadi panutan ideal. Anda tidak boleh memiliki atau menunjukkan emosi seperti dendam, penyesalan, kesedihan dll. Anda hanya perlu menjadi bahagia. Anda diharapkan untuk berpura-pura bahwa semua hinaan yang dilontarkan kepada Anda, tidak berarti apa-apa bagi Anda, dan Anda hanya terfokus pada satu hal, yaitu mencapai tujuan Anda.
Namun, orang-orang iri hati ini, telah membentuk kebenarannya bagi Anda, meskipun itu berhasil Anda atasi. Kebenarannya adalah Anda kadang-kadang merasa hancur, kadang-kadang Anda direduksi dan dibuat merasa jijik dengan diri Anda sendiri, kadang-kadang Anda dibuat untuk percaya, bahwa Anda adalah entitas tanpa kebaikan untuk apa pun.
Sementara semua ini terjadi, Anda tetap bekerja keras dan fokus untuk diri sendiri. Anda mengenakan ‘topeng’, yang membuat bibir Anda tampak tersenyum di balik pelecehan mental yang Anda alami. Anda berhasil mempertahankan diri, tetap fokus ke tujuan Anda dan berusaha sepenuh hati bahkan setelah ‘dipukul berkali-kali’ oleh orang-orang yang cemburu, oleh keadaan, ujian, keterbatasan, dan terkadang oleh diri Anda sendiri. Pada akhirnya, Anda tetap berpegang teguh pada harapan Anda, untuk mencapai tempat yang selalu Anda inginkan.
“Waktu Anda terbatas, jadi jangan sia-siakan dengan menjalani hidup orang lain. Jangan terjebak oleh dogma – yaitu hidup dengan hasil pemikiran orang lain. Jangan biarkan kebisingan pendapat orang lain, menenggelamkan suara hati Anda sendiri. Dan yang terpenting, miliki keberanian untuk mengikuti kata hati dan intuisi Anda.” – Steve Jobs
Perasaan Iri Hati Anda
Sebenarnya jika Anda memiliki rasa iri atau cemburu kepada orang lain, Anda merasa malu dengan perasaan iri ini; namun Anda tidak dapat mengakuinya, dan Anda tentu tidak akan memberi tahu target iri. Karena itu, Anda tidak seharusnya merasa iri hati seperti ini. Anda mungkin telah diberitahu tentang hal itu. Dan ketika Anda tetap memiliki perasaan iri, itu pasti akan menggerogoti Anda.
Inilah Pikiran Iri Anda
Anda akan menemukan diri Anda berpikir:
- Mereka tidak pantas mendapatkan ini.
- Mereka pikir mereka lebih unggul dari saya.
- Mereka lebih unggul dari saya.
- Saya tidak tahan berada di dekat mereka.
- Saya berharap mereka gagal.
Kemudian Anda akan memiliki pemikiran ini tentang diri Anda sendiri:
- Ini mencerminkan betapa rendahnya saya.
- Saya terus tertinggal.
- Orang-orang akan melihat saya seperti saya pecundang.
- Saya semestinya bisa melakukan itu.
Jadi, dengan refleksi diri, sekarang Anda berpikir: “Orang seperti apa saya, sehingga saya tidak ingin orang lain berhasil?” Inilah pentingnya melakukan REFLEKSI DIRI. Anda adalah orang normal, karena rasa iri ada di mana-mana. Anak-anak yang bermain game terkadang merasa lebih baik, jika mereka dan temannya kalah daripada jika anak lain menang, dan orang dewasa dapat merasakan hal yang sama.
Kita sering mengalami kesulitan untuk tidak menjadi pemenang. Saat merasa iri, kita sering menganggap dunia sebagai permainan MENANG – KALAH: Jika dia menang, saya kalah.
Di bawah ini beberapa hal sederhana, yang dapat Anda lakukan untuk membantu Anda menghadapi orang-orang yang cemburu atau iri hati:
1. Berempati
Terimalah bahwa cemburu atau iri hati itu adalah respons alami kebanyakan orang, yang tentunya jelas tidak dapat membantu Anda. Jangan merasa kecewa dengan kecemburuan mereka. Cobalsh memahami dan berempati dengan mereka.
2. Jangan Dianggap Pribadi
Jika mereka mungkin mengatakan atau melakukan sesuatu karena cemburu, penting untuk menyadari bahwa itu bukan tentang diri Anda; melainkan tentang mereka – dan rasa ketidakamanan mereka sendiri.
3. Jangan Minta Maaf
Jangan merasa buruk dan minta maaf, karena Anda berhasil. Ini adalah hal baik untuk disyukuri. Sukses adalah hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk diri sendiri dan dunia. Jika seseorang tertinggal, bukan salah Anda membuat mereka tertinggal. Mereka adalah orang-orang yang perlu bekerja keras dan naik level, yang perlu mengubah kecemburuan dan iri hati mereka, dan perlu berusaha untuk berhasil, karena Anda telah membuktikan kepada mereka bahwa Anda BISA.
4. Jangan Menyerang
Dalam kebanyakan kasus, orang iri hati atau cemburu, tidak dapat berbuat banyak kepada Anda, jika Anda tidak memikirkannya. Mereka akan selalu mencoba memicu emosi Anda, namun lebih baik Anda mengabaikannya.
5. Dorong Mereka
Anda dapat menjadi orang lebih hebat dan lebih besar, dengan mendorong mereka yang cemburu ini secara tulus. Sikap Anda ini sangat penting, apalagi jika orang-orang yang iri pada Anda berada di bawah kepemimpinan Anda. Anda tentunya ingin berteman, bukan bermusuhan.
Jadi, ketika selanjutnya Anda melihat seseorang bertindak karena cemburu atau iri, jangan terlalu cepat berpikir bahwa mereka membenci Anda. Ini hanyalah salah satu dari hal-hal canggung, yang datang bersamaan dengan mencapai kesuksesan. Ini hanyalah salah satu hal, yang membuat kesuksesan menjadi menarik. Itu hanyalah bumbu kehidupan.
Nah Sahabat. Sukses, seperti kebanyakan hal, dimulai dengan sikap. Saat Anda sedang berjuang, mendapatkan sedikit inspirasi, dapat membuat perbedaan besar di kehidupan Anda.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano