Loading...
Mengungguli persaingan di semua tingkatan adalah tujuan akhir dari setiap bisnis. Mengidentifikasi dan menerapkan Kerangka Kerja Terbaik akan membantu Anda dalam menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang bisnis.
Misalnya, Anda mungkin kesulitan untuk mencapai basis klien Anda, karena pasar sudah terlalu jenuh. Atau Anda mungkin gagal mengenali kelemahan internal yang memperlambat pertumbuhan organisasi.
“Jika Anda benar-benar ingin melakukan sesuatu, Anda akan menemukan caranya. Jika tidak, Anda akan menemukan alasan.” – Jim Rohn
Setiap pemilik bisnis baru ingin mendapatkan keuntungan besar dalam bisnisnya. Namun sebagian besar tidak memiliki persepsi yang benar tentang bagaimana mendapatkan bisnis dengan cara yang benar. Seringkali, ego menghalangi kita untuk membina hubungan secara tepat, yang akan memungkinkan kita membangun fondasi kuat untuk tumbuh. Anda harus membuang ego Anda dan memberikan nilai terlebih dahulu dalam bisnis Anda.
Kerangka Kerja dapat membantu Anda mengartikulasikan tujuan bisnis secara kuat, dan mengembangkan cetak biru untuk sukses. Anda dapat mengambil kerangka kerja konseptual yang lebih luas dan menskalakannya agar sesuai dengan kebutuhan Anda. Kerangka kerja bisnis juga memberi Anda tempat awal, yang dapat Anda edit agar sesuai dengan tujuan klien Anda.
Kali ini saya akan membagikan 5 Kerangka Kerja, yang dapat Anda tiru dalam kehidupan dan bisnis Anda sendiri, untuk mendapatkan klien pertama Anda, dan kemudian tumbuh bersama klien tersebut saat Anda meningkatkan skala bisnis.
Perangkap terbesar pemilik bisnis baru adalah mereka melebih-lebihkan harga diri sendiri karena berpikir jangka pendek, daripada menyadari bahwa kepuasan yang tertunda dan perspektif jangka panjang adalah apa yang mereka butuhkan untuk mengembangkan bisnis yang mereka impikan.
Misalnya, David Zhao, pengusaha dan pemimpin milenial yang sedang naik daun, adalah contoh bagus dari seseorang yang memulai dari nol dan telah membangun kekayaan bersih lebih dari $10 juta dolar pada usia 23 tahun, dengan menjatuhkan egonya dan memberikan nilai terlebih dahulu.
Inilah rahasia yang tidak diberitahukan siapa pun kepada Anda: Bekerjalah secara gratis, dan cepat eksekusi. Dapatkan studi kasus. Manfaatkan studi kasus untuk referensi bisnis baru. Kemudian membebankan harga sepenuhnya. Kebanyakan orang tidak memberi tahu Anda bahwa tidak apa-apa bekerja secara gratis pada awalnya, karena mereka tidak memahami perspektif bisnis jangka panjang.
Anda tidak akan bekerja secara gratis selamanya
Ketika Anda baru memulai, Anda perlu untuk mendapatkan kemenangan, dan tidak ada cara yang lebih baik untuk melakukan ini, selain dengan memberikan NILAI kepada pelanggan ideal Anda dengan harga kurang dari harga normal Anda. Pikirkan jangka panjang dan sadari berapa banyak lagi uang yang dapat Anda hasilkan setelah Anda berhasil membantu klien pertama Anda.
Misalnya, ketika David Zhao memulai bisnisnya antara usia 15-17 tahun, dia membantu guru dan klinik setempat dengan situs web mereka. Faktanya, klien pertamanya adalah Ortodontist, yang hanya dia tagih $200 dolar untuk sebuah situs web, yang sebenarnya bernilai 5x lipat dari harga itu.
David terus membuat situs web untuk usaha kecil dan menengah, dan memanfaatkan bahasa Cinanya untuk terhubung dengan pemilik bisnis Cina yang tidak pandai berbicara bahasa Inggris, karena dia menyadari bahwa dia dapat memberikan banyak nilai kepada orang-orang ini.
Anda perlu mengidentifikasi kepada siapa Anda dapat memberikan nilai paling banyak. Setelah Anda mengidentifikasi mereka, Anda dapat mendekati mereka dengan tawaran yang masuk akal.
Anda akan melihat pertumbuhan dan daya tarik langsung dalam bisnis Anda dengan menerapkan 5 Kerangka Kerja ini:
1. Beri dulu
Temukan seseorang di ceruk pasar Anda, dan di pasar panas/hangat Anda, karena pasar dingin terlalu jauh tanpa dasar. Fokus pada situasi Menang-Menang. Dalam hal ini, melakukan pekerjaan dengan harga lebih murah, memungkinkan Anda membangun kredibilitas dan mendapatkan beberapa kemenangan.
2. Bangun hubungan
Jangan serakah sejak dini, karena itu mengalihkan Anda dari misi menyelesaikan pekerjaan sehingga Anda bisa mendapatkan klien baru. David menggunakan prinsip ini untuk mengumpulkan dana investasi pertamanya sebesar $5 juta dolar.
Misalnya, untuk beberapa investor pertama dalam dananya, dia tidak membebankan biaya manajemen apa pun. Orang lain mungkin telah membebankan biaya manajemen + 20% – 30%. Tetapi sebaliknya, David mengenakan biaya lebih sedikit untuk memberikan nilai lebih dan mendapatkan kesempatan untuk dirinya sendiri.
Karena tujuannya yang lebih besar adalah untuk mengumpulkan dana $100 juta, dana awal $5 juta ini hanyalah batu loncatan. Apa batu loncatan yang perlu Anda ambil untuk mencapai tujuan Anda? Jangan menghalangi diri Anda untuk mendapatkan kesempatan dengan membebankan biaya secara berlebihan. Pikirkan tentang apa yang ingin Anda berikan.
“Saya percaya bahwa Anda bisa mendapatkan semua yang Anda inginkan dalam hidup, jika Anda cukup membantu orang lain mendapatkan apa yang mereka inginkan.” – Zig Ziglar
3. Jalankan pada produk atau layanan Anda
Melaksanakan dan memberikan pekerjaan yang hebat adalah bagian terpenting. Jika Anda tidak mengeksekusi, maka tidak mungkin Anda bisa membangun hubungan dan menskalakan bisnis. Kepercayaan dibangun setelah Anda menyelesaikan hal-hal yang Anda katakan dapat Anda lakukan. Reputasi Anda dibangun di sekitar pekerjaan Anda. Bersikaplah terbuka tanpa ego dan selalu minta masukan.
Ingat, Anda memanfaatkan klien awal ini untuk mendapatkan klien yang lebih tinggi nanti. Oleh karena itu, ada baiknya Anda meminta umpan balik sebanyak mungkin, untuk memastikan mereka memiliki pengalaman terbaik yang dapat Anda manfaatkan untuk bisnis baru di kemudian hari. Selalu tepati janji dan melayani lebih, akan menjadi sangat berguna, sehingga nanti Anda akan dibayar dengan nilai penuh Anda.
4. Dapatkan rujukan dan studi kasus
Setelah Anda mengeksekusi, saatnya untuk mengubah pengalaman menjadi studi kasus dan meminta rujukan. Cukup bertanya saja. David dapat menggunakan strategi ini untuk menjadi salah satu anggota pertama dalam Program Kemitraan Pemasaran Yelp. Awalnya, David menawarkan waktunya secara gratis untuk membangun Program Kemitraan Yelp. Dia akan masuk untuk membantu tim selama 20-30 jam seminggu secara gratis.
Selama waktu ini, dia bertemu dengan COO dan Regional Account Executive, dan membangun hubungan dengan mereka. Jelas, orang-orang ini biasanya sulit untuk dihubungi, namun karena David memberikan nilai terlebih dahulu, dia bisa melewati gerbang mana pun dan membangun hubungan langsung dengan mereka. Agen besar pemasaran digital, NXT Factor, menjadi mitra agensi Yelp pertama. Sekarang David telah menghabiskan $1 juta+ dalam pembelanjaan iklan untuk kliennya, dengan menjual pemasaran Yelp secara grosir.
“Satu pelanggan, dirawat dengan baik, bisa lebih berharga daripada iklan senilai $10.000.” – Jim Rohn
5. Gunakan studi kasus untuk mendapatkan kredibilitas dan pengaruh baru untuk bisnis baru
Setelah Anda melihat kesuksesan, Anda perlu memiliki rencana tentang bagaimana menggunakan studi kasus untuk menarik bisnis baru. Kebanyakan pemilik bisnis berpikir bahwa referral datang begitu saja. Ini sesungguhnya tidak benar.
Seperti yang dinyatakan Dan Kennedy dan Shaun Buck dalam bukunya, “No B.S. Guide to Maximum Referrals and Customer Retention”, Anda harus menyiapkan sistem ini. David telah mampu memanfaatkan kesuksesan masa lalunya dengan klien awalnya untuk bekerja dengan MEREK atau BRAND, seperti Google, Apple, PayPal, Amex, Visa, Blade, dan JetSmarter.
Menggunakan Kerangka Kerja ini akan membawa Anda ke bisnis baru dan memungkinkan Anda untuk meningkatkan bisnis ke level berikutnya. Berhentilah mempersulit diri sendiri dengan melihat hal-hal jangka pendek, dan berubah ke perspektif jangka panjang dalam bisnis Anda. Berikan lebih dari yang Anda ambil, dan fokuslah untuk membangun hubungan. Jalankan pekerjaan Anda dan gunakan studi kasus untuk menarik bisnis dan referensi baru.
“Rahasia kesuksesan adalah melakukan hal yang biasa dengan luar biasa baik.” – John D. Rockefeller Jr
Nah Sahabat. Bagaimana 5 Kerangka Kerja ini dapat membantu bisnis Anda menjadi lebih sukses?
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano