Loading...
Semua orang ingin sukses dan tidak ada yang ingin gagal. Ini adalah fakta bahwa kegagalan adalah bagian integral dari kehidupan. Selain itu, penting untuk gagal dalam hidup guna tumbuh sebagai individu bermakna dan pemimpin yang penuh perhatian. Oleh karena itu, kita akan membahas kegagalan dalam hal ini.
Pentingnya Kegagalan dalam Hidup
Saat ingin sukses, dengarkan kisah kegagalan, BUKAN kisah sukses; karena kegagalan mengajarkan banyak hal kepada manusia. Kegagalan, mengingatkan Anda untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk meningkatkan dan berhasil. Ketika Anda gagal, Anda mengerti siapa teman sejati Anda, dan siapa kerabat sejati Anda. Anda memfilter kerabat dan teman yang tidak diinginkan.
Anda memahami realitas dasar. Anda menghilangkan ego Anda. Ketika JATUH, Anda menjadi RENDAH HATI. Anda mulai berempati dengan orang lain. Anda menghormati orang. Anda memahami nilai sejati Anda. Yang terpenting, Anda memahami siapa teman dan kerabat sejati Anda.
Sukses tidak datang begitu saja. Orang-orang sering berkomentar salah tentang orang-orang sukses, bahwa karena keberuntungan semata mereka mencapai kesuksesan. Setiap orang memiliki cerita untuk diceritakan tentang perjuangan mereka.
Steve Jobs tidak pandai akademik dan Steven Spielberg ditolak dari Sekolah Teater, Film, dan Televisi Universitas Southern California … tiga kali. Tapi dia unggul sebagai salah satu sutradara terbaik di dunia.
Itu karena dia belajar dari penolakan dan kegagalan, dan memperbaiki dirinya sendiri.
“Kegagalan adalah pilihan di sini. Jika semuanya tidak gagal, Anda tidak cukup berinovasi” – Elon Musk
Persepsi terhadap Kegagalan
Jangan memandang kegagalan secara negatif. Sebaliknya, pandanglah itu sebagai pelajaran dan pembelajaran. Thomas Edison merasakan kegagalan secara positif, ketika dia gagal beberapa kali saat menemukan bola lampu: “Saya tidak gagal 10.000 kali — saya berhasil menemukan 10.000 cara yang tidak akan berhasil.”
Ketika dihadapkan dengan penolakan berulang kali, bersiaplah bekerja lebih keras untuk berhasil, alih-alih merenungi kegagalan yang sering terjadi. Setiap orang mengalami kegagalan dan kebanyakan orang tidak mengerti seberapa besar rasa sakit dan usaha yang telah dilakukan oleh orang-orang sukses untuk mencapai tingkat seperti itu.
Ketika Anda melihat J.K. Rowling, naskahnya ditolak berkali-kali tetapi dia tidak pernah putus asa. Dia terus berusaha untuk berprestasi dan akhirnya menjadi penulis terlaris di dunia.
Jadilah Ulet
Ketika gagal, kebanyakan orang mengkambinghitamkan orang lain. Mereka menyalahkan teman dan kerabat mereka. Mereka menyalahkan teknologi. Mereka menganggap kegagalan mereka karena kurangnya kontak, uang, tim yang tepat, dan pemimpin mereka. Mereka juga menganggap kegagalan mereka karena kurangnya sumber daya.
Semestinya! Mereka harus kreatif untuk menciptakan sumber daya. Mereka harus menghargai bahwa hasrat, waktu, integritas, dan kreativitas mereka adalah sumber daya mereka. Mereka harus menganalisis kesalahan mereka untuk menghindari mengulanginya di lain waktu dan belajar pelajaran.
Mereka harus menerima umpan balik secara tepat guna memahami alasan kegagalan mereka untuk mengatasinya. Mereka harus mencatat kekuatan mereka dan memanfaatkannya. Mereka harus beralih dari FIXED MINDSET mereka ke GROWTH MINDSET.
Setiap orang adalah unik di dunia ini. Untuk berdiri keluar dari orang lain, Anda harus kreatif untuk membangun merek Anda. Anda harus menonjol dari orang lain dengan menciptakan kembali secara teratur. Anda harus tetap berada di depan waktu dan teknologi Anda.
Kegagalan hanyalah Koma, bukan Titik
Tulis resume kegagalan untuk mencantumkan kegagalan dalam hidup Anda, dan bagaimana Anda berhasil mengatasi kegagalan Anda. Buat daftar kesimpulan dari kegagalan Anda untuk unggul sebagai pemimpin yang penuh perhatian. Ingatlah bahwa kegagalan hanyalah koma, bukan titik.
Nah Sahabat. Terima kenyataan hidup dan bersiaplah untuk kegagalan dan pelajari pelajaran untuk tumbuh sebagai individu dan pemimpin yang efektif.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano