Sebagai pemilik usaha kecil, Anda tentu tahu bahwa menutup penjualan sangat penting untuk pertumbuhan dan kesuksesan bisnis Anda. Banyak pemilik usaha kecil bertanya-tanya, apakah ada sesuatu spesifik, yang dapat mereka lakukan untuk menaikkan tingkat penjualan bisnis mereka.
Berikut ini, saya beritahukan 10 Tips guna menutup penjualan sukses.
1. Ajukan Pertanyaan dan Dengarkan
Sangat penting bagi Anda memastikan untuk mengajukan sebanyak mungkin pertanyaan yang relevan sesuai kebutuhan bisnis Anda.
Sering kali, prospek Anda akan menahan informasi, yang mereka pikir tidak berkaitan dengan percakapan, tetapi semakin Anda tahu tentang prospek Anda dan seluk-beluk mereka, semakin besar peluang Anda untuk menunjukkan nilai bisnis Anda.
Jenis Pertanyaan dan Cara Bertanya itu Penting
Anda mungkin pernah mendengar ini sebelumnya. Ketika Anda berbicara dengan pelanggan potensial Anda, cobalah pendekatan dengan mengajukan pertanyaan seolah-olah mereka sudah membeli produk atau layanan Anda. Jangan bertanya kepada mereka, apakah mereka ingin membeli, tetapi bagaimana mereka akan senang membayar. Tanyakan, apakah mereka akan menggunakan produk atau layanan Anda di rumah atau di kantor.
2. Pamerkan Potensi Penuh Anda
Satu rahasia tentang bagaimana meningkatkan penjualan, adalah ketika Anda menunjukkan hasil manfaat kepada pelanggan potensial Anda, itu memungkinkan mereka untuk melihat bagaimana dapat memenuhi kebutuhan pribadi mereka; membuatnya lebih mudah bagi mereka untuk membeli apa yang Anda jual karena mereka melihat hasilnya. Ini adalah saat testimonial pelanggan berguna.
3. Asumsikan Penjualan
Salah satu rahasia terbaik untuk menutup penjualan adalah dengan mengasumsikan bahwa orang lain telah membuat keputusan untuk membeli produk atau layanan Anda. Ada beberapa hal pendukung seperti ini:
+ Ada kemungkinan besar prospek Anda telah melakukan penelitian pada perusahaan atau produk Anda, dan, sampai batas tertentu, sudah memutuskan mereka akan membeli.
+ Keyakinan yang Anda tunjukkan dengan mengasumsikan penjualan, akan membuatnya lebih mudah untuk membangun hubungan dengan prospek Anda. Mereka bahkan tidak menyadari bahwa mereka telah memutuskan untuk membeli produk Anda.
4. Menonjol dan Unik
Menemukan produk atau layanan untuk menyelesaikan masalah, atau memenuhi kebutuhan lebih mudah dari sebelumnya di dunia online saat ini. Anda dapat mencari, bertanya kepada beberapa teman atau melihat platform media sosial yang Anda percayai, untuk komentar tentang perusahaan atau produk. Karena itu, penting agar pesan Anda menonjol dan unik dari yang lain, sehingga prospek Anda tertarik untuk menyelesaikan kebutuhan mereka dengan produk Anda
Membuat calon pelanggan untuk memilih Anda, dimulai dengan kesan pertama yang unik. Pesan Anda harus berbicara kepada mereka: apa kebutuhan yang mereka rasakan, bahkan jika mereka belum tahu itu adalah rasa kebutuhan mereka. Pengiriman pesan Anda harus meyakinkan, dan pastikan pesan yang Anda kirim dapat ditindaklanjuti.
5. Ceritakan Kisah secara Visual
Visual akan membantu pesan Anda dapat ditindaklanjuti. Hal-hal seperti video, atau gambar lain akan menunjukkan bagaimana masalah prospek Anda dapat diselesaikan dengan apa yang Anda jual. Dengan menggunakan gambar yang Anda buat kontras, dapat menciptakan perasaan kebutuhan mendesak, yang akan membantu Anda menutup penjualan.
6. Mengatasi Keberatan dalam Penjualan
Bagi profesional penjualan yang berpengalaman, keberatan adalah peluang tambang emas. Keberatan berarti pembeli terlibat. Pelanggan potensial, sebenarnya sedang mempertimbangkan proposal bisnis Anda.
Mengatasi keberatan penjualan adalah kunci untuk melakukan penjualan. Berikut adalah beberapa tips, yang akan membantu Anda menutup penjualan:
– Keberatan: “Produk kamu terlalu mahal.”
– Solusinya: Lanjutkan pembicaraan untuk solusi.
Persaingan biasanya merupakan bagian dari bisnis. Mungkin harga produk atau jasa Anda benar-benar lebih tinggi daripada pesaing Anda. Tetapi haruskah itu menghentikan Anda? Tidak.Jadi jangan biarkan itu menjadi akhir dari percakapan. Lanjutkan pembicaraan tentang pentingnya mengatasi kebutuhan pelanggan.
– Keberatan: “Beri aku lebih banyak.”
– Solusinya: Sajikan fakta.
Banyak pelanggan menginginkan kombinasi sempurna dari kualitas luar biasa, layanan luar biasa, dan harga murah. Kita semua tahu bahwa sangat sulit untuk memberikan harga serendah mungkin, sambil secara bersamaan mencapai kualitas produk terbaik dan layanan pelanggan terbaik.
Ungkaplah kekuatan Anda. Memiliki alasan jelas tentang kualitas terbaik dari perusahaan Anda, akan menjelaskan apa yang membuat Anda lebih baik dari pesaing Anda. Tunjukkan kepada pelanggan Anda, apa yang akan mereka terima dan mengapa itu sangat luar biasa. Dengan kata lain, jual nilai terbaik, yang akan diberikan produk Anda kepada mereka.
– Keberatan: “Produk Anda tidak memenuhi kebutuhan kami.”
– Solusinya: Lihat hal-hal dari perspektif pelanggan.
Empati adalah alat yang ampuh untuk mengatasi keberatan penjualan. Anda mungkin seorang wiraniaga hebat dan mungkin dapat berbicara manis kepada calon pelanggan untuk membeli sekali atau dua kali. Tetapi pada akhirnya, jika produk Anda tidak memenuhi kebutuhan pelanggan, mereka akan pergi ke tempat lain. Beri jeda waktu untuk mengevaluasi pola pikir calon pelanggan Anda.
Keuntungan utama di sini adalah ketika Anda benar-benar melihat melalui perspektif pelanggan, Anda dapat menyesuaikan pendekatan Anda. Anda akan mulai membuat poin yang berbicara tentang emosi mereka dan bagian logis dari otak mereka.
– Keberatan: “Saya tidak ingin berubah.”
– Solusinya: Bentuk kembali pola pikir pelanggan yang ketakutan.
Tunjukkan pada calon pelanggan, bahwa Anda memiliki rekam jejak yang terbukti nyata dari produk Anda. Tunjukkan keberhasilan Anda di masa lalu dan tunjukkan mengapa Anda dapat diandalkan dan dapat dipercaya. Pendekatan ini akan sangat bermanfaat. Fakta berbicara banyak, dan penting untuk mengatasi keberatan penjualan.
Mengatasi keberatan penjualan mungkin membutuhkan latihan, tetapi keterampilan Anda akan meningkat seiring waktu. Jangan pernah panik, karena tentu tidak perlu menurunkan harga untuk mendapatkan penjualan. Tindakan sederhana menyesuaikan pendekatan Anda, akan menempatkan Anda pada jalan meniadakan penolakan di masa depan.
7. Berikan Lebih Banyak Informasi
Ketika Anda memberikan lebih banyak informasi tentang produk maupun perusahaan kepada pelanggan, Anda akan memberdayakan pelanggan Anda, dan membuat mereka lebih dekat dengan bisnis Anda.
8. Memahami Apa yang Memotivasi Pelanggan untuk Membeli
Investasikan waktu untuk mempelajari apa yang memotivasi pelanggan Anda (atau prospek). Luangkan waktu untuk mengetahui kebutuhan, tantangan, kekhawatiran, dan ketakutan mereka. Layani mereka terlebih dahulu.
Ketika Anda belajar tentang pelanggan Anda, Anda juga menginvestasikan waktu untuk lebih mendidik pelanggan, dan itu membantu Anda memindahkan mereka lebih jauh ke saluran penjualan Anda pada saat yang sama. Orang membeli karena mereka memiliki rasa kebutuhan. Pahami kebutuhan pelanggan Anda, selesaikan kebutuhan itu, dan Anda akan memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk melakukan penjualan.
9. Dorong Pelanggan untuk Cepat Ambil Keputusan
“Mungkin” adalah istilah yang mengerikan. Itu tidak baik untuk Anda, dan tidak baik untuk pelanggan. Itu menunjukkan bahwa Anda tidak yakin apakah pelanggan siap (atau akan) membeli, dan pelanggan sedang menunggu solusi. Ketika Anda tahu bahwa prospek memiliki informasi yang cukup untuk membuat keputusan, cepat dorong dan memotivasi mereka untuk segera mengambil keputusan membeli.
Lain kali Anda berada dalam pertemuan penjualan dengan calon pelanggan, jangan minta mereka untuk membeli dari Anda – cukup minta keputusan. Ada perbedaan di sana. Dan terlepas dari apa keputusan itu, temukan cara untuk melayani mereka.
10. Selalu Melebihi Harapan Pelanggan
Jika Anda ingin memastikan pelanggan membeli dari Anda berulang kali, dan mereka memberi tahu orang lain tentang Anda, pengiriman melebihi harapan pelanggan, sangat penting. Itu tidak berarti bahwa Anda harus melakukan sesuatu “besar” yang menyebabkan Anda kehilangan uang. Ini bisa jadi sesuatu hal kecil bagi Anda, tetapi mungkin besar bagi pelanggan. Pelayanan berlebih ini dapat dilakukan dengan berbagai cara.
+ Pengalaman tak terduga yang menyenangkan
+ Produk yang memukau
Saat memberikan layanan hebat kepada pelanggan, jangan menganggapnya sebagai transaksi jangka pendek. Lakukan investasi jangka panjang pada pelanggan Anda, dan bangun peluang untuk bisnis yang berulang.
Pelanggan baru dan lama harus mendapatkan pengalaman yang sama, tidak peduli seberapa besar atau kecil bisnis Anda. Konsistensi dapat menjadi salah satu elemen layanan yang paling penting bagi pelanggan Anda. Jika Anda berkomitmen untuk melayani pelanggan dan prospek Anda (tidak hanya menjual kepada mereka), Anda tidak hanya akan menyadari bagaimana meningkatkan penjualan, mendapatkan bisnis yang berulang dan pelanggan yang lebih bahagia; Anda juga akan mencapai proses penjualan yang bahkan melebihi harapan Anda.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College
Twitter: @Wuryanano