1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (285 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...
Published on: May 28, 2015 - 7:15 AM

Perbedaan STARTUP dan ENTREPRENEUR

Menjalankan bisnis apa pun adalah masalah dedikasi, perencanaan strategi, dan juga perhatian terhadap detail. Dengan koordinasi yang tepat dari ide-ide Anda, Anda dapat memastikan bahwa perusahaan berkembang.

Ada berbagai jenis bisnis. Beberapa orang disebut sebagai Startup, yang lain disebut Entrepreneur. Ini adalah fakta penting bahwa ada perbedaan mendasar antara keduanya. Perbedaan ini harus dipahami secara menyeluruh untuk menjalankan bisnis yang sukses. Perbedaan utama terletak pada konsep istilah. Ketika Anda memiliki pemahaman jelas, tentang persyaratan serta karakteristik jenis perusahaan, maka Anda dapat memastikan menguasai bisnis sendiri.

Faktor-Faktor Pertimbangan

Ada banyak startup berbeda, sebagaimana halnya entrepreneur. Ada beberapa perbedaan mendasar di antara mereka. Sebenarnya, startup adalah entrepreneur juga dalam pengertian umum, sebagai orang yang menjalankan bisnisnya. Tetapi ada perbedaan utama pada tujuannya.

Saya coba menguraikan perbedaan antara startup dan entrepreneur (sejauh batas pengetahuan dan pemahaman yang saya miliki), dan semoga Anda dapat memahami dengan seksama apa perbedaan utama yang harus Anda perhatikan.

Pemahaman seperti itu sangat penting karena latar belakang keuangan dan kebijakan bisnisnya juga berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, dan itu dapat memengaruhi jenis konsolidasi utang yang dapat mereka terapkan. Baik startup maupun entrepreneur tentunya juga menanggung utang dari bisnis, dan kebijakan manajemen utang bisnis ini juga bervariasi, sangat tergantung pada jenis perusahaannya.

Apa itu Entrepreneur?

Mendefinisikan Entrepreneur dan Startup secara tepat, merupakan cara baik untuk membedakan keduanya. Mendefinisikan Entrepreneur sebagsi orang yang bertekad menciptakan peluang bisnis, menciptakan sistem bisnis, dan memanfaatkan semua peluang yang didapatkan semata-mata untuk keuntungan finansial. Ada berbagai jenis entrepreneur, seperti internal entrepreneur dan social entrepreneur. Social Entrepreneur tidak seperti Internal Entrepreneur, mereka tidak melihat sepenuhnya pada keuntungan finansial yang dapat mereka nikmati, dan memiliki agenda sosial. Sementara itu bisnis yang sukses juga dapat melayani masyarakat, ketika bisnis memiliki tujuan utama untuk melakukan beberapa kebaikan sosial, tujuannya lebih menjadi bisnis sosial daripada bisnis murni.

Apa itu Startup?

Ada banyak Startup berbeda, dan banyak dari mereka memang Entrepreneur. Namun, tujuan dari Startup ini membedakannya dari para Entrepreneur. Startup mencoba menciptakan sesuatu yang baru, seperti bentuk strategis untuk sesuatu, dan sering tampaknya tidak menjadi ide ideal untuk sebuah bisnis. Jika para Entrepreneur selalu memiliki motif finansial di belakang tujuan bisnis mereka, maka para Startup ini lebih inovatif, dan masalah keuangan bukanlah agenda akhir. Mereka ini lebih mengarah ke penemuan-penemuan baru, dan mereka ingin membuat hal-hal baru revolusioner dan memiliki motif sangat idealis.

Perbedaan Utama

Perbedaan signifikan antara Entrepreneur dan Startup adalah dalam hal lingkaran bisnisnya. Bisnis tidak dapat berjalan, kecuali jika lingkarannya menciptakan nilai, memproduksi dan mengirimkannya ke pelanggan target, dan dibayar untuk seluruh proyek yang selesai.

Bagi para Entrepreneur, menyelesaikan dan menutup lingkaran bisnis ini diperlukan, dan penting untuk memastikan keuntungan finansial sebagai hal utama.

Tetapi para Startup tidak terlalu terganggu dengan hal itu. Hal ini juga merupakan sebab, mengapa banyak Startup punya masalah banyak utang, dan itu menyebabkan masalah besar di keuangan bisnisnya. Seringkali ini dapat menyebabkan kebangkrutannya.

Satu kelemahan utama menjadi Startup adalah risiko dan tekanan terkait dengan keseluruhan proyek bisnisnya. Dalam usahanya untuk meraih sukses, Startup harus mengikat branding bisnisnya dengan identitas mereka, yang dapat memengaruhi nasib mereka, ketika berhasil atau gagal.

Startup juga akan berarti banyak janji dibuat dan banyak uang harus dikumpulkan. Tetapi untuk memenuhi tujuan-tujuan ini tidak mudah, dan karenanya Startup sering mengarah pada kegagalan.

Utang Bisnis

Satu risiko signifikan yang dihadapi bisnis mana pun adalah utang bisnis dan cara melunasinya. Para startup sangat berisiko karena mereka tidak selalu dapat membiayai bisnis mereka sendiri, dan mengambil pinjaman utang. Jika mereka tidak memiliki cukup laba, melunasi pinjaman akan menjadi sulit. Ada berbagai jenis utang bisnis di dunia perbankan. Dan tergantung pada jumlah utang dan kebijakan perusahaan; konsolidasi utang yang relevan sebenarnya juga disediakan oleh pihak bank. Anda dapat dengan mudah mengelola utang yang Anda keluarkan dalam proses itu. Utang bisnis dapat menyebabkan kebangkrutan, jika tidak ditangani secara tepat, pada waktu tepat. Dari semua faktor terkait dengan perusahaan, seluruh kesuksesan perusahaan, sebagian besar tergantung pada keterampilan manajemen Anda.

Entrepreneursdan Startup, memang ada beberapa perbedaan mendasar. Penting bahwa perbedaan ini dipahami dan diatasi dengan baik, sehingga dapat menjalankan bisnis secara benar dan meraih sukses. Pada dasarnya, bisnis dijalankan untuk meraih keuntungan finansial, baik oleh entrepreneur atau pun startup, dan utang bisnis adalah faktor umum yang harus ditangani secara strategis. Pemahaman tepat tentang perbedaan-perbedaan ini, akan membantu untuk menumbuhkan dan mengembangkan bisnis secara benar, melalui perencanaan bisnis yang detil dan eksekusi tepat sasaran.

Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College

Twitter: @Wuryanano

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (285 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...

Leave a Comment

Your email address will not be published.