Pemimpin perusahaan … yang cerdas, tentunya memahami fenomena ini, bahwa Boss yang sesungguhnya adalah Pelanggan perusahaannya. Uang pelangganlah yang digunakan membiayai gaji pegawai, cek pembayaran, bonus, asuransi kesehatan, pajak, dan segala sesuatu yang diperlukan perusahaan. Karena, pelangganlah yang membayar para pegawai, termasuk Pemimpin perusahaan, bahkan Owner perusahaan itu sendiri … maka bekerjalah sepenuh hati bagi para pelanggan.
Oleh karena itu, setiap pekerjaan dalam perusahaan harus didesain dengan tujuan menjaga atau mempertahankan para pelanggan. Jika ada pekerjaan yang langsung maupun tidak langsung … TIDAK MEMPERTAHANKAN PELANGGAN, maka pekerjaan itu harus dihapuskan. Tanpa terkecuali!
Pemimpin perusahaan secara terus-menerus harus mengingatkan kepada setiap orang, bahwa mereka pada dasarnya bekerja untuk para pelanggan. Salah satu tanggung jawab Pemimpin perusahaan adalah mengajarkan kepada pegawai, bagaimana mendapatkan dan mempertahankan pelanggan. Dia selalu berusaha menghilangkan hambatan-hambatan yang ada, antara perusahaan dengan pelanggannya.
Pemimpin perusahaan harus berusaha melepaskan para pegawainya dari persyaratan-persyaratan perusahaan, yang dapat menghambat proses mendapatkan dan mempertahankan para pelanggan. Semestinya mengurangi aktivitas pembuatan laporan penjualan dari para sales representatif, sehingga mereka dapat lebih banyak menjual dengan tenang dan penuh semangat. Pemimpin perusahaan juga mengurangi hambatan-hambatan dalam proses produksi, sehingga dapat menghasilkan produk-produk berkualitas dengan tepat waktu.
Kenyataan bahwa setiap pegawai bekerja demi kepentingan para pelanggan, adalah sebuah gagasan sederhana, namun sangat sulit bagi sebagian orang untuk memahaminya. Ada beberapa pegawai yang sangat yakin, bahwa mereka bekerja untuk serikat buruh. SALAH!! Memang mereka adalah anggota serikat buruh, namun mereka bekerja untuk para pelanggan yang membayar perusahaan tempatnya bekerja.
Sebagian besar pegawai sektor publik di instansi pemerintahan bersikap yakin, bahwa mereka bekerja untuk departemennya, untuk departemen pajak, untuk kepolisian, untuk departemen pendidikan, atau untuk birokrasi lainnya. SALAH!! Semua orang bekerja untuk warga negara, yang pembayaran pajak-pajaknya telah mendanai pembayaran-pembayaran departemen atau birokrasi mereka. Warga negara adalah pelanggan-pelanggan yang membayar mereka.
Sebagian orang yakin bahwa mereka bekerja untuk instansinya, untuk birokrasi pemerintahan, untuk perusahaan, untuk pemimpinnya, untuk kegiatan amal, untuk masjid, untuk gereja, untuk vihara, dan lain sebagainya. Namun… jika tidak ada para pelanggan, tidak akan ada uang terkumpul. Dan jika tidak ada uang, maka tidak akan ada misi. Jika tidak ada uang, maka tidak ada pekerjaan. Jika tidak ada uang, tidak akan ada manajer perusahaan. Jika tidak ada uang, tidak akan ada militer. Jika tidak ada uang, tidak akan ada pemerintahan!
Jadi… selalulah ingat bahwa para pelanggan adalah Boss yang sesungguhnya. Dan… seorang pelanggan yang tidak puas, akan memecat pegawai … setiap hari!
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepeneur College