Saya terus-menerus mendengar tentang individu yang mencoba mengatur waktu mereka. Tidak ada keraguan bahwa orang-orang sukses tahu bagaimana mengatur waktu, dan menyelesaikan banyak tugas dengan 24 jam yang tersedia.
Apakah menurut Anda orang-orang sukses itu mengatur waktu mereka dengan benar, atau apakah mereka mengendalikannya? Mengapa Warren Buffet membeli Jet pribadi? Apakah dia ingin terlihat keren, ataukah karena dia mengerti bahwa waktu adalah aset paling berharga? Dia mengerti bahwa waktu harus dikendalikan, bukan diatur. Dia menyediakan waktu dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menghadiri pertemuan bisnis.
“Kabar buruknya adalah waktu berlalu. Kabar baiknya adalah Anda adalah pilotnya.” – Michael Altshuler
Tidak ada yang diukur tanpa jarak. Oleh karena itu, waktu diukur dengan jarak. Jika Anda mengurangi jarak, Anda menghemat dan mengontrol waktu. Warren memahami ini. Bagaimana pun, waktu hanyalah ilusi yang diciptakan. Pikiran Anda seharusnya tidak fokus pada waktu, namun menjadi sangat produktif, sehingga Anda lupa jam berapa sekarang.
Faktanya, mengatur waktu itu dengan sendirinya membuang-buang waktu! Melacak ke mana waktu Anda pergi, dan merencanakan bagaimana Anda akan mengelolanya, menggunakan energi, yang sebenarnya dapat digunakan untuk bergerak menuju tujuan Anda. Itu adalah tugas tersendiri jika Anda memikirkannya.
Berikut adalah 3 Cara Jadi Penguasa Waktu, Bukan Budaknya:
1. Bertanggung jawab
Langkah pertama untuk mengontrol waktu adalah mengambil tanggung jawab untuk itu. Berhenti mengatakan Anda tidak punya cukup waktu. Ya, Anda tidak menggunakannya atau melakukan pekerjaan itu. Waktu tidak pernah merugikan Anda. Ini sebenarnya dimaksudkan untuk keberhasilan Anda. Oleh karena itu, buatlah waktu bekerja untuk Anda dengan tidak menyalahkannya, dan lihatlah saat Anda mencapai banyak tujuan dalam kerangka waktu yang lebih singkat.
2. Bekerja dalam interval waktu
Banyak orang merasa memiliki rentang waktu yang pendek dalam menyelesaikan sesuatu, atau mungkin tidak tertarik dengan apa yang dilakukan. Itulah sebab, mengapa kita harus mampu bekerja dalam interval waktu. Tidak ada yang diukur tanpa jarak. Karena itu, Anda harus mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sesuatu. Bahkan jika itu membutuhkan jeda konstan, Anda harus mewujudkannya dengan cara apa pun yang diperlukan.
Contoh! Jika Anda bisa fokus, bekerjalah dalam interval 15 menit. Dan jika Anda merasa 15 menit terlalu pendek, kerjakan dalam interval 30 menit. Dan seterusnya. Lakukan apa pun yang harus Anda lakukan untuk mencapai tujuan Anda, dan menjadi produktif. Dengan melakukannya, Anda mengontrol waktu, dan bukan menjadi konsumennya.
3. Buat daftar aktivitas yang boros waktu
Ini mungkin salah satu tugas paling produktif yang dapat Anda lakukan. Seringkali kita tidak menyadari mengapa kita tidak memiliki cukup waktu sepanjang hari untuk menyelesaikan tugas. Padahal, sebagian besar waktu sudah kita isi dengan tugas-tugas kita. Bagaimana mengantisipasinya? Anda harus membuat daftar. Tuliskan setiap aktivitas yang sering Anda lakukan, yang tidak membantu Anda mencapai tujuan; misalnya, media sosial atau teknologi yang mengalihkan perhatian Anda dan membuang-buang waktu.
Pada sesi Business Coaching, saya sering melihat Coachee saya, menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial ketika pertama kali memulai bisnisnya. Ini memperpanjang waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek klien, dan itu membuat saya sangat tidak beruntung karena tidak memenuhi tenggat waktu. Saya segera menghentikannya, langsung menggandakan produktivitas Coachee saya, dan mengembangkan basis bisnisnya.
“Dia yang setiap pagi merencanakan transaksi hari itu dan mengikuti rencana itu, membawa seutas benang yang akan membimbingnya melewati labirin kehidupan yang paling sibuk.” – Victor Hugo
Semakin cepat Anda menyadari bahwa waktu hanyalah konsep yang dibuat, semakin cepat Anda dapat mengontrol dan mengendalikannya. Waktu Indonesia Timur tidak sama dengan Waktu Indonesia Tengah dan Waktu Indonesia Barat. Waktu Anda tidak sama dengan waktu saya. Siapa peduli? Yang paling penting adalah menyelesaikan sebanyak mungkin pekerjaan, pada saat Anda sudah bangun. Berhentilah mengatur waktu, jadilah pengendali waktu. Dan perhatikanlah, ada peningkatan kemakmuran dalam hidup Anda.
Nah Sahabat. Apa cara Anda untuk dapat meningkatkan kualitas hidup Anda melalui manajemen waktu?
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College