Michael Jordan adalah seorang Legenda.
Semua orang tahu itu. Dia memiliki bakat, mendapat dukungan dari keluarga, teman, dan mentor. Tetapi semua itu tidak akan berarti apa-apa, jika dia tidak membentuk inti dirinya dari ketekunan mewujudkan visi masa depannya.
Anda mungkin sedang berjuang menuju visi Anda sendiri dalam bisnis dan kehidupan, sebagaimana yang dilakukan Jordan. Apakah Anda senang melakukan olahraga atau tidak, Anda dapat belajar banyak dari pria the legend itu.
Berikut adalah 3 Pelajaran dari Michael Jordan, yang dapat Anda terapkan dalam pencarian sukses Anda sendiri:
1. Gunakan Amarah sebagai Motivasi
Kemarahan memiliki reputasi yang buruk. Ini terkait dengan sebagian besar kekerasan dan konflik di dunia saat digunakan secara destruktif. Namun, orang dapat dimotivasi dengan cara berbeda; beberapa melalui kesenangan dan lainnya melalui rasa sakit. Dengan mengarahkan rasa sakit Anda untuk mendorong Anda dalam bisnis, Anda akan dapat memperluas cadangan energi Anda.
Jordan tidak pernah lupa dengan rasa sakitnya. Semua kekecewaan yang tersimpan dalam ingatannya, digunakan untuk memupuk amarahnya dan menggunakannya sebagai energi untuk berlatih keras.
Ketika dia gagal masuk tim, ketika pesaing mengejek dia, ketika dia kehilangan pertandingan kunci, Michael Jordan ingat. Dan, alih-alih membiarkannya, dia justru menggabungkan peristiwa pahit ini untuk memperkuat tekadnya, dan mendominasi keterampilannya lebih hebat dari semua pesaingnya.
Kisah terhebat dalam sejarah adalah memiliki pahlawan yang selalu diblokir oleh lawannya, namun seiring waktu, mereka sanggup membalikkan dilema dan menghantam ancaman, sambil terus memperkuat diri dalam prosesnya.
Siapa tokoh antagonis dalam kisah hidup Anda? Apakah mereka yang meragukan atau menipu Anda? Atau apakah itu sesuatu yang membuat frustrasi dalam pencapaian Anda? Kebanyakan orang hanya mentoleransi rasa frustrasi, menahan kemarahannya. Tetapi dengan menyalurkan rasa sakit dan kemarahan itu untuk membongkar masalah Anda, menemukan solusi, dan memperkuat tekad Anda, maka Anda akan mendapatkan lebih banyak energi untuk mencapai level baru dan terbaik dalam kehidupan.
2. Dominasi Keahlian Anda
Jordan tertarik pada Bola Basket dan Baseball di masa mudanya. Pada awalnya, hatinya sebagian besar tertuju pada Baseball. Tetapi setelah merasakan potensi yang lebih besar di lapangan, ia akhirnya membuka diri dengan pilihan karier pada Bola Baket. Selama bertahun-tahun ia menyempurnakan keterampilannya dan mencapai tingkat penguasaan yang bahkan tak tertandingi.
Apa spesialisasi yang bisa Anda kuasai?
Mengetahui spesialisasi perusahaan Anda akan membedakan Anda. Jordan memiliki keuletan, kepercayaan diri, kemampuan untuk ‘terbang’ dan banyak lagi. Dan Anda juga bisa memanfaatkan milik Anda sendiri. Anda hanya perlu mengungkapnya.
Cara sederhana untuk memulainya bisa meliputi: memeriksa pola di balik pencapaian Anda sebelumnya, menjalankan pengujian dan analisis pada diri Anda sendiri, anggota tim utama, dan bisnis Anda secara keseluruhan. Mendapatkan data ini akan mengungkapkan kekuatan mana yang dapat Anda tangani, dan orang seperti apa yang dapat Anda cari untuk mengimbangi dan mengisi kelemahan Anda.
3. Fokus pada Apa Yang Penting
Pada suatu ketika setelah menjadi bintang, Michael Jordan diundang untuk memainkan pertandingan persahabatan di Jerman, di mana ia bersiap di kamar mandi pangkalan militer tua yang jelek. Bintang mana pun akan mengejek situasi dan menolak untuk bermain. Tapi Jordan tidak mengeluh.
Dia tahu untuk apa dia ada di sana dan bermain dengan semangat yang sama seperti yang dia bawa dalam permainan profesionalnya. Michael Jordan lebih peduli tentang melakukan pekerjaannya dengan baik, dan mendapatkan hasil, daripada membuat alasan tentang lingkungan tempat dia berada.
Lingkungan apa yang akan Anda dorong?
Setelah beberapa kemenangan, mudah bagi pengusaha untuk menghubungkan diri mereka dengan keadaan baru yang menguntungkan, dan mengharapkannya untuk bertahan selamanya. Tetapi bahayanya adalah ketika mereka terjebak dan menolak untuk beradaptasi, ketika lingkungan tiba-tiba berubah. Tak mampu beradaptasi inilah yang dapat menyesatkan mereka.
Di tengah perubahan besar dalam dunia bisnis, para pengusaha yang cerdiklah yang bertahan, dengan merespons secara proaktif. Ada seribu jalan menuju tujuan akhir Anda, dan jika satu jalan menyesatkan Anda, Anda dapat dengan mudah beralih ke jalan lain, untuk melanjutkan ke arah yang benar.
Dengan mempelajari tindakan efektif yang Jordan lakukan dalam karirnya, Anda bisa mendapatkan pelajaran berharga untuk mendorong perubahan lebih baik dalam hidup Anda sendiri.
“Beberapa orang punya keinginan, sebagian sekedar berharap, sementara yang lain mewujudkannya.” – Michael Jordan
Nah Sahabat. Bagaimana Anda mendorong diri sendiri dengan menggunakan emosi yang kuat? Dan kekuatan apa yang Anda lihat mendominasi dunia? Pelajaran apa yang akan Anda terapkan dalam pengejaran sukses Anda sendiri?
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College
Inspiratif Coach..