Meskipun sudah menjadi sifat kita, yang selalu ingin meningkatkan dan mencapai tujuan impian kita, namun sering kali kita terhalang untuk mencapainya, karena kurangnya pemahaman tentang bagaimana kita bertindak.
Untunglah, berkat penemuan terbaru dalam ilmu saraf, ilmu yang mempelajari otak, kita bisa belajar, bagaimana MELATIH OTAK kita secara lebih efektif, untuk menjalani hidup yang lebih sehat, lebih produktif, lebih sejahtera, dan selalu terinspirasi.
Bagian dari pelatihan itu terletak pada PENCIPTAAN KEBIASAAN yang lebih baik, dari pengulangan sistematis tindakan yang diinginkan. Masalah dengan mengambil KEBIASAAN BAIK adalah kita sering mengalami kesenjangan antara niat yang kita inginkan dengan hasil aktual, dan ini terutama karena kurangnya keselarasan di otak kita.
Otak kita dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu: rasional, emosional, dan naluriah. Dan, mereka semua menjalankan fungsinya, namun mereka sering tidak setuju satu sama lain, yang menciptakan ketegangan internal dan akibatnya membawa kita ke hasil yang buruk.
Kabar baiknya adalah kita bisa belajar bagaimana kebiasaan dibentuk dengan pola pikir, pengetahuan, dan kesabaran yang benar, sehingga kita bisa melepaskan yang buruk dan membangun yang baik.
Menurut pakar perilaku BJ Fogg, kebiasaan terbentuk di sekitar tiga elemen, yang disebut lingkaran kebiasaan, yaitu:
- Isyarat
- Rutinitas
- Penghargaan
Isyarat – Ini mengacu pada pemicu awal yang memotivasi perilaku yang kita inginkan. Hal itu bisa berasal dari lingkungan eksternal kita, misalnya pemberitahuan telepon, SMS, atau berita. Dan bisa juga berasal dari lingkungan internal kita, misalnya keinginan untuk merencanakan hari-hari kita.
Rutinitas – Ini mengacu pada tindakan yang diperlukan untuk melakukan kebiasaan yang kita inginkan. Tindakan tersebut, misalnya apakah itu memutuskan untuk membaca lebih banyak atau berhenti dari aktivitas tanpa berpikir di media sosial.
Penghargaan – Ini adalah bagian yang paling menyenangkan dan memotivasi otak kita untuk melakukan perilaku tersebut. Sebagai manusia, kita terprogram untuk mencari kesenangan dan menghindari rasa sakit. Jadi, ketika kita menyelaraskan perilaku yang kita inginkan dengan hadiah yang besar, kita cenderung mengejarnya. Penghargaan bisa BERWUJUD imbalan menerima uang, dan barang, atau pun TIDAK BERWUJUD, seperti dikenali oleh orang lain, dan pujian.
Tetapi paling penting adalah memilih yang selaras dengan kesejahteraan dan pertumbuhan pribadi kita. Contoh menghargai diri sendiri dengan 2 potong kue keju setiap kali Anda berhasil pergi ke gym, jelas merupakan langkah yang salah, karena tindakan itu sangat bertolak belakang.
Kunci untuk membangun kebiasaan yang lebih sehat adalah bermain-main dengan rutinitas dan hadiah untuk menemukan kombinasi yang paling berhasil. Ada beberapa penelitian yang mencoba menunjukkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun sebuah kebiasaan, dan meskipun tidak ada jumlah pastinya, satu hal penting yang diperlukan adalah PENGULANGAN upaya secara terus menerus. Kebiasaan bukanlah garis akhir yang harus dilewati, itu adalah gaya hidup yang harus dijalani.
Berikut adalah 3 Langkah Membangun KEBIASAAN Lebih Baik:
1. Menerapkan lingkaran kebiasaan ke dalam praktik sehari-hari
Misalkan Anda ingin membaca Artikel di Portal Bisnis Indonesia ini, 5 kali seminggu. Setelah Anda memahami manfaatnya, sekarang saatnya untuk memahami sifat hadiah. Untuk memanfaatkan langkah ini sebaik-baiknya, Anda harus menggali lebih dalam, guna mengeksplorasi KENAPA Anda ingin membaca Artikel di Portal Bisnis Indonesia.
Selain keinginan untuk mendapatkan informasi berharga, Anda juga bisa didorong oleh rasa khawatir ketinggalan informasi yang membuat kualitas diri Anda semakin meningkat dari waktu ke waktu, setelah membaca, menghayati dan menerapkan saran-saran dari Artikel di Portal Bisnis Indonesia ini.
Semakin banyak alasan atau penjelasan sebab yang bisa Anda kemukakan, semakin besar nilai otak Anda pada aktivitas ini dan itu mengidentifikasinya sebagai pengalaman yang memotivasi.
Kemauan itu sangat penting, begitu juga dengan menyiapkan lingkungan Anda untuk sukses. Anda bisa merencana membaca dari hasil penelusuran Portal Bisnis Indonesia di browser, dan menutup semua tab lain, adalah teknik sederhana untuk menahan segala bentuk godaan dan gangguan, membuat Anda fokus.
Selanjutnya, identifikasi isyaratnya. Apa yang bisa menjadi pemicu, yang mendorong Anda untuk mempertimbangkan kebiasaan baru ini? Mungkin yang memotivasi Anda adalah keinginan untuk mengembangkan bisnis Anda, atau mengembangkan kualitas hidup Anda secara menyeluruh, yang mana hal-hal mengenai pengembangan bisnis maupun kualitas hidup teesebut, sangat banyak dituliskan di Portal Bisnis Indonesia ini.
2. Tingkat berikutnya, Fokus pada praktik yang disebut Teknik JIKA-MAKA
Dalam hal ini, Anda bisa mengatakan “JIKA sudah jam 7 malam, pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat, MAKA saya akan membaca Artikel di Portal Bisnis Indonesia.” Dengan mengambil pendekatan ini, Anda memanfaatkan kemauan Anda yang berharga, dan menciptakan hubungan yang lebih kuat, antara situasi (JIKA) dan tindakan yang ingin Anda ambil (MAKA).
Cara ini bisa dikatakan sederhana, namun sanggup untuk meningkatkan peluang sukses Anda. Dalam sebuah penelitian, 91% orang yang menggunakan rencana JIKA-MAKA, tetap bertahan pada program latihan, dibandingkan dengan 39% orang bukan perencana. Latihan bukanlah hal yang Anda lakukan setelah Anda baik. Hal yang Anda lakukan dengan latihan itulah yang membuat Anda baik.
3. Langkah selanjutnya adalah Fokus pada PENGHARGAAN INTRINSIK
Tindakan ini seperti melacak jumlah artikel, judul atau isi artikel, atau pun waktu yang Anda habiskan untuk membaca. Karena ketika kita hanya mengandalkan PENGHARGAAN EKSTRINSIK, yang memberi kita kepuasan langsung, kita mungkin berhasil membentuk kebiasaan, tetapi itu sering tidak bertahan lama. Penghargaan Intrinsik, lebih lama bertahan menetap, bahkan bisa selamanya, karena berasal dari dalam diri kita sendiri.
“Jika Anda tidak tahu bahwa Anda memiliki nilai intrinsik karena siapa Anda dan siapa Anda seharusnya, Anda akan merasa tidak nyaman ketika Anda tidak terlihat terbaik di mata orang lain, atau jika Anda tidak mengenakan tren mode terbaru.” – Sunday Adelaja
Nah Sahabat. Seperti semua hal besar dalam kehidupan ini, pertumbuhan hanya terjadi di luar zona nyaman kita, dan dengan pengetahuan yang benar, tindakan yang tepat, Anda dapat mempercepat proses pertumbuhan diri Anda sendiri.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College