Banyak calon pengusaha membiarkan rasa takut gagal menghentikan mereka untuk memulai bisnis. Mungkin itu karena semua statistik yang ada, memberitahukan bahwa 90% dari semua bisnis baru, gagal dalam tempo 3 tahun.
Ada banyak alasan mengapa bisnis gagal, tetapi ketakutan akan kegagalan, lebih dari cukup untuk membenarkan tidak memulainya. Sangat wajar untuk memiliki perasaan tidak pasti tentang apa yang Anda hadapi, saat Anda menjadi seorang pengusaha. Namun, jangan biarkan perasaan takit gagal itu melumpuhkan Anda dan menghalangi Anda untuk mengambil tindakan.
Satu-satunya cara untuk benar-benar mengatasi ketakutan adalah menghadapinya. Anda harus memutuskan untuk mengambil tindakan meskipun ada rasa takut. Ya, ketakutan gagal itu akan muncul kembali dari waktu ke waktu, tetapi Anda bisa belajar mengabaikannya dan tetap fokus membangun impian Anda.
Berikut ini 6 Cara Mengatasi Rasa Takut Gagal saat memulai bisnis Anda:
1. Definisikan kembali apa artinya Gagal
Satu alasan utama, mengapa banyak calon pengusaha membiarkan rasa takut gagal menghentikan mereka memulai bisnis, adalah karena mereka memandang kegagalan sebagai sesuatu yang negatif. Yang cukup menarik, jika Anda mempelajari kehidupan pengusaha sukses, Anda akan menemukan bahwa dalam banyak kasus, karier mereka dipenuhi dengan “kegagalan” sebelum mereka berhasil.
Kegagalan bukanlah kebalikan dari kesuksesan. Itu adalah bagian dari kesuksesan. Kegagalan tidak lebih dari hasil yang Anda dapatkan, namun yang tidak Anda inginkan. Ini bukan masalah tidak baik atau buruk, itu hanyalah umpan balik. Dengan belajar dari umpan balik, dan terus mengambil tindakan serta membuat keputusan yang menghasilkan lebih banyak umpan balik, pada akhirnya Anda mempelajari secara tepat, pelajaran yang perlu untuk meraih kesuksesan.
2. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
Setiap industri memiliki sekelompok individu dan perusahaan terpilih yang naik ke puncak industri itu. Salah satu cara paling efektif untuk sukses dengan cepat adalah belajar dari pendekatan mereka yang sukses. Adalah bijaksana untuk mempelajari kesuksesan dan kegagalan pengusaha sukses, dari bisnis atau industri apa pun. Namun, berhati-hatilah untuk tidak membandingkan diri Anda dengan mereka.
Untuk membangun bisnis yang unik, Anda harus berpegang pada keunikan Anda sebagai individu. Tidak bijaksana membandingkan diri Anda dengan orang lain, karena Anda bukan mereka, dan Anda juga tidak boleh mencoba menjadi mereka. Teladani kesuksesan orang lain, tetapi jangan iri pada mereka. Hargai hasil yang bisa dibuat oleh pengusaha lain, tetapi fokuskan perhatian pada hasil yang ingin Anda ciptakan.
3. Terus Melangkah
Cara efektif dalam mengatasi rasa takut gagal adalah dengan mengambil tindakan, meskipun ada rasa takut. Ketika keraguan, ketakutan, atau pikiran negatif lainnya memasuki pikiran Anda, tetaplah fokus untuk mengambil tindakan. Rasa takut adalah perasaan yang umum, ketika Anda melakukan hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya.
Ketika Anda mencoba sesuatu yang baru, Anda meninggalkan zona nyaman Anda, dan Anda memasuki hal yang tidak diketahui. Namun alih-alih mundur ke zona nyaman, kapan pun Anda merasa takut, terimalah rasa takut itu dan pujilah diri Anda sendiri karena memiliki keberanian untuk melangkah ke pengalaman baru yang luar biasa.
Dengan menghadapi rasa takut Anda secara langsung, dan terus mengambil tindakan, zona nyaman Anda akan meluas, dan akhirnya pengalaman baru itu menjadi pengalaman yang akrab, dan ketakutan itu akan mereda.
Pengusaha sukses telah belajar menggunakan rasa takut sebagai motivator untuk terus maju. Apakah itu ketakutan akan kegagalan, ketakutan akan penolakan, ketakutan akan keadaan biasa-biasa saja, atau ketakutan akan kemiskinan, mereka dengan sengaja menggunakan rasa takut tersebut guna mendorong motivasi mereka untuk sukses.
“Saya telah gagal berulang kali dalam hidup saya. Dan itulah sebab mengapa saya berhasil.” – Michael Jordan
4. Jangan fokus pada masalah, Temukanlah Solusi
Jangan pernah lupa bahwa bisnis ada untuk menyediakan produk atau layanan, yang memecahkan masalah spesifik untuk target pasar. Agar sukses sebagai pengusaha, Anda harus belajar merangkul masalah, tetapi tidak fokus pada masalah tersebut. Belajar untuk melihat setiap masalah sebagai kesempatan untuk menciptakan solusi, untuk memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi.
Jika karyawan Anda mengeluh tentang tantangan tertentu, mungkin ada peluang di sana. Jika pelanggan Anda mengalami tantangan di area tertentu atau dengan produk tertentu, mungkin ada peluang di sana. Jika pemasok Anda mengeluh tentang sesuatu, mungkin ada peluang di sana.
Semakin banyak masalah yang Anda dan bisnis Anda dapat menyelesaikannya, dan semakin banyak orang yang dapat Anda bantu selesaikan masalahnya, semakin banyak Anda akan diberi penghargaan secara finansial untuk memberikan solusi tersebut.
5. Tetaplah Positif
Poin penting lainnya untuk mengatasi rasa takut gagal sebagai pengusaha pemula adalah selalu menjaga sikap positif. Sebagai pemimpin organisasi dan visioner untuk masa depan bisnis Anda, Anda harus tetap fokus pada kemungkinan terbaik masa depan dan tidak merasa tertekan pada tantangan saat ini.
Mengatasi Kemunduran dan rintangan adalah harga yang harus Anda bayar untuk sukses. Tim Anda akan mencari dorongan dari Anda, selama masa-masa sulit. Jadi, Anda tidak boleh gagal untuk menunjukkan sikap yang positif dan optimis dalam bisnis Anda.
Ingatlah bahwa sikap positif saja tidak akan cukup untuk menyelamatkan bisnis Anda dari kegagalan. Juga sangat penting untuk mengetahui kondisi pasar bisnis Anda dan menghadapi fakta tertentu yang mungkin tidak ideal. Anda harus bertindak dari realitas objektif, dan bersandar pada sikap positif Anda untuk mencari peluang tersembunyi di dalam realitas itu.
“Pemenang tidak takut kalah. Tapi pecundang. Kegagalan adalah bagian dari proses kesuksesan. Orang yang menghindari kegagalan juga menghindari kesuksesan.” – Robert T. Kiyosaki
6. Mulailah dari yang kecil dan hitung keberhasilan Anda
Strategi terakhir untuk mengatasi ketakutan gagal adalah memulai dari yang kecil, mencapai hasil yang positif, dan membangun momentum itu. Anda mungkin pernah mendengar ungkapan “Menjadi Besar atau Pulang”. Banyak orang menggunakan ungkapan ini untuk membenarkan tindakan besar-besaran, atau tidak melakukan tindakan sama sekali.
Dalam beberapa skenario, ini adalah pendekatan yang bijaksana, tetapi bagi banyak pengusaha pemula, lebih baik memulai dengan tujuan yang lebih kecil dahulu, sasaran seperti menyiapkan situs web Anda, membuat promosi berbiaya rendah atau gratis, memperoleh pelanggan pertama Anda, dan kemudian membangun kesuksesan tersebut.
Sukses melahirkan kesuksesan. Dengan mencapai hasil positif secara konsisten dalam skala yang lebih kecil, Anda membangun momentum. Momentum itulah yang nantinya akan membantu menciptakan kesuksesan yang lebih besar.
Nah Sahabat. Bagaimana Anda mengatasi rasa takut gagal sebagai pengusaha pemula?
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College